Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

suryahendroAvatar border
TS
suryahendro
Shinzo Abe Tewas Ditembak, China Redam Euforia Anti-Abe di Jagad Maya
Bisnis.com, JAKARTA – Tokoh nasionalis terkemuka di China berusaha meredakan kaum nasionalis China yang merayakan penembakan mantan Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe. Melansir Bloomberg pada Jumat (8/7/2022), akun media sosial China Central Television dipenuhi dengan komentar gembira atas penembakan yang menyebabkan Abe meninggal. 

Salah satu postingan di Weibo mengatakan Abe menebus dengan hidupnya atas invasi Jepang ke China sebelum Perang Dunia II hanya sehari setelah perayaan ke-85 dimulainya konflik pada 1937. Postingan itu mendapat 210.000 like. 

Dunia Setelah Abe meninggal, sebuah posting yang mengatakan "Ayo perayaan dimulai!" dan mendapat lebih dari 150.000 like hanya dalam waktu 30 menit. 

Sebagai upaya meredam sentimen nasionalis China, mantan editor surat kabar Partai Komunis Global Times Hu Xijin menulis di Weibo sebelum berita Abe meninggal bahwa inilah saatnya untuk mengesampingkan perselisihan politik. “Saya berharap ada lebih banyak orang yang mengerti dan bergabung dengan saya,” ungkapnya. 

Kemudian, Jin Canrong, seorang profesor hubungan internasional di Universitas Renmin, Beijing, yang pernah menyarankan China akan siap untuk merebut Taiwan dengan paksa pada 2027, menulis di Weibo bahwa para follower-nya harus mengendalikan komentar mereka. “Apa yang terjadi hari ini adalah tragedi,” kata Jin. 

Diketahui, Abe membuat marah pemerintah China, terutama kalangan nasionalis baik saat dia menjabat maupun setelah dia mengundurkan diri, karena dia mendorong Jepang untuk meningkatkan pengeluaran pertahanan dan merevisi pasal perbatasan pasifik dalam konstitusinya. 
 kunjungannya ke Kuil Yasukuni di Tokyo pun mendapat teguran cepat dari China karena memberikan penghormatan di sebuah situs yang memperingati korban perang termasuk penjahat Perang Dunia II. 

Video call-nya dengan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen di bulan Maret mendorong juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin untuk mengecam Jepang sebagai kekuatan kolonial. 

Wang mengatakan Jepang melakukan kejahatan yang tak terhitung banyaknya di Taiwan dan karena itu memikul beban berat, kejahatan sejarah dan utang kepada orang-orang China. Pada saat insiden penembakan Abe terjadi, Kementerian Luar Negeri China memberikan respons. Mereka mengaku terkejut oleh serangan itu dan tepat sebelum berita bahwa Abe telah meninggal, juru bicara Zhao Lijian mengatakan bahwa negaranya berharap dia akan segera pulih. "Insiden tak terduga ini seharusnya tidak dikaitkan dengan hubungan China-Jepang," tambah Zhao. Ketika ditanya tentang beberapa suara nasionalis di China yang mendukung penembakan itu, Zhao menolak untuk mengomentari komentar pengguna internet. Adapun Kedutaan Besar China di Tokyo menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Abe dengan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dia memberikan kontribusi untuk pengembangan hubungan selama masa jabatannya sebagai PM.


https://kabar24.bisnis.com/read/2022...-di-jagad-maya


Cuma komunis yg bisa spt ini.....bukan hanya di dunia maya tapi di real life.
Komunis biadabnya gak ketulungan.....


{thread_title}



Quote:



Quote:



kata bujer komunis china tdk ada sorak sorai...yg ada cuma promo produk saat kematian Abe....dasar anjeng bujer komunis china dongo...

Shinzo Abe Tewas Ditembak, China Redam Euforia Anti-Abe di Jagad Maya
Shinzo Abe Tewas Ditembak, China Redam Euforia Anti-Abe di Jagad Maya


{thread_title}













Diubah oleh suryahendro 09-07-2022 05:41
Iluminarc
Iluminarc memberi reputasi
1
1.5K
56
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.3KThread11.2KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.