Dua sahabat B dan N dari 2 negara yang berbeda berdiskusi tentang negara mereka masing-masing.

B : Negaraku sekarang tenang, tanpa konflik antar agama.

N : Resepnya bagaimana itu ?

B : Dulu, biasanya warga kalau lagi kesusahan cenderung pilih agama, konflik dimulai ketika pakai agama yang mana? akhirnya konflik.

N : Terus ?

B : Dikasih alternatif dong, jadi kalau kesusahan biar ga lari ke agama bagaimana? dikasih bukunya adam smit dan karl mark jawabannya.

N : Owh...biar pakai Kapitalisme dan Komunisme

B : Tapi sekarang mereka konflik gara-gara Kapitalisme dan Komunisme (sambil geleng2 kepala)

N : Ga jadi tenang dong negaramu? Btw dulu negaraku menganut paham mirip Kapitalisme dan Komunisme.

B : Terus bagaimana?

N : Terus konflik, gara-gara harta gono gini siapa yang pantas mengelola.

B : Akhirnya gimana?

N : Akhirnya pakai agama, tapi urusan gono gini ini tetap saja jadi masalah. Agama yg mana yg pantas mengelola. Akhirnya yg punya agama dominan sebagai pengelola.

B : Jadi tenang negaramu?

N : Sudah mendingan, tapi antar kelompok sesama agama mulai bertengkar. kelompok siapa yang paling pantas mengelola. ada saran?

B : Owh begitu....balik saja ke kapitalisme dan komunisme lagi

N : Kalau bertengkar lagi?

B : Pakai agama, kalau bertengkar lagi?

N : Pakai kapitalisme dan komunisme, giman kalau bertengkar lagi

B : ................

N : ................

B dan N berbicara seperti itu terus sampai puluhan tahun, bahkan sampai hampir kakek-kakek