Puluhan waria menyerang salah satu rumah warga, hingga korban nyaris ditusuk badik



Keberadaan waria atau wanita-pria masih dianggap sebelah mata bahkan tidak diterima oleh masyarakat. Stigma negatif yang dilekatkan pada waria tersebut karena waria dianggap berperilaku menyimpang dan tidak sesuai dengan norma-norma sosial yang ada di masyarakat. Meskipun begitu, tak jarang kita melihat waria yang sering muncul di sekitar kita. Mereka biasanya berkerja sebagai pegawai di salon atau jadi tulang pijat, namun yang paling umum ditemui yaitu waria pengamen yang biasanya sering berada di lampu merah maupun di jalanan.

Mereka yang sejatinya seorang pria menjalankan aktivitas sehari-hari dengan berdandan dan berpakaian layaknya seorang wanita. Seringkali perilaku yang menyerupai wanita tersebut mendapat tolakan dari masyarakat, bahkan tak jarang mendapat hinaan dan bullyan saat sedang berada di tempat publik.
Namun jangan salah, meski berperilaku feminim jangan coba-coba mengganggunya karena kalau sudah marah bisa bahaya, jiwa prianya akan keluar. Apalagi kalau udah berkelompok dengan teman-temannya, wuih serem pokoknya.

Seperti kejadian baru-baru ini, dimana sekelompok waria menggeruduk rumah warga hingga hampir ditusuk dengan badik



Puluhan waria mengamuk di rumah warga

Puluhan orang waria menggeruduk salah satu rumah warga, mereka melakukan penyerangan kepada korban yang berada dirumahnya, bahkan salah satu dari waria tersebut terlihat berusaha akan menusuk korban dengan menggunakan badik. Penyerangan yang dilakukan sekelompok waria itu terekam cctv yang berada di rumah itu.

Rekaman cctv itu kemudian viral dan dibagikan oleh akun @kabarnegri.
Dalam rekaman video tersebut memperlihatakan sekelompok waria yang diperkirakan berjumlah puluhan oleh sedang mengepung salah satu rumah warga. Puluhan waria yang menggunakan baju hitam tersebut tampak sedang berdebat dengan pemilik rumah. Tiba-tiba saja salah satu waria mengeluarkan badik dari balik bajunya dan berupaya untuk menusuk korban yang saat itu menggunakan baju biru. Beruntung korban bisa selamat dan menghindar dari serangan yang dilakukan oleh salah satu waria.



Gara-gara fashion show yang gagal

Kejadian yang terjadi di Tanru Tedong, Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidrap ini lantaran sekelompok waria tersebut tidak terima karena fashion show yang akan mereka adakan pada tanggal 26 Juni gagal dilaksanakan. Awalnya komunitas waria ini meminta izin untuk menggelar hajatan tasyakuran rumah dan khatam alquran, dan dalam acar tersebut diselingi dengan peragaan busana waria. Namun setelah rencana acara tersebut viral di medsos, izin dibatalkan oleh pihak kepolisian.

Setelah batalnya acara komunitas waria tersebut, salah satu warga bernama Syamsuriah memposting unggahan foto dengan tulisan "Bos Waria" di Facebook.
Postingan tersebut memicu sekelompok waria itu menggeruduk rumah Syamsuriah. Sampai akhirnya terjadi penyerangan yang dilakukan oleh waria bernama Asse kepada Zainuddin yang merupakan suami Syasuriah.
Atas kejadian tersebut, warga kemudian melaporkannya ke polisi atas pasal pengancaman. Begitu juga pihak waria yang melaporkan balik dengan UU ITE.


Waria kalau sudah marah memang menyeramkan, apalagi berkelompok dengan temannya bisa tambah nekat. Perbuatan waria yang menyerang warga tersebut memang sangat membahayakan sih





Penulis : @the.destroyer
Referensi : Sumber