Makan buah sangat di anjurkan untuk kesehatan tubuh, buah mengandung banyak nutrisi dan vitamin. Tetapi apa jadinya ketika makan buah malah mendatangkan masalah. Hal ini dirasakan oleh seorang pria berumur 32 tahun yang berprofesi sebagai programer. Di tempat kerjanya yang tidak lebih dari 20 orang, pria ini makan pisang saat jam istirahat, kemudian membuang kulitnya ke tempat sampah, dan kembali bekerja.

Tapi ke esokannya pria ini terkejut, tiba-tiba pihak HRD memanggil, penyebab dia di panggil HRD karena masalah makan pisang yang dilakukannya kemarin. Ada salah satu pegawai di kantornya yang melaporkannya ke HRD, setelah kemarin melihat dia makan pisang. Pegawai yang melaporkan pria ini adalah seorang pegawai baru, wanita berumur 20-an.


Pegawai barunya ini lapor ke HRD, karena dia merasa gerakan pria ini saat memakan pisang terlalu agresif, seolah-olah membuat pendekatan seksual. Padahal dia mengaku tidak pernah membuat kontak dengan pegawai baru di kantornya ini, menyapa atau tahu namanya pun tidak. Bagaimana bisa dia berniat membuat gerak-gerik agresif agar dapat perhatian dari pegawai barunya?, kenal saja tidak.

Laporan atas dirinya ke HRD, membuat dia merasa geram. Walaupun sudah menjelaskan apa yang terjadi, tetap saja pihak HRD menyalahkannya. Akhirnya pria ini di suruh membuat surat permohonan maaf, dan kedepannya tidak akan mengulangi lagi. Bukan hanya itu saja, pria ini juga dilarang keras untuk membawa pisang ke kantor.

Ini kejadian benar-benar aneh, masak cuma makan pisang bisa jadi bermasalah ke HRD. Pegawai barunya juga terasa berlebihan, orang makan pisang kenapa dilihat? kan jadinya malah salah persepsi. Otak si pegawai barunya ini juga agak kemana-mana, mungkin dia sebagai baru juga agak nervous takut digoda.