si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Selayang Pandang Mobile Protected Firepower - Tank Ringan Baru Untuk US Army
Quote:


Di tengah masa depan tank yang suram, pihak Angkatan Darat AS (US Army) mengumumkan kontrak produksi 504 tank ringan yang disebut sebagai "Mobile Protected Firepower" (MPF)kepada General Dynamics Land Systems (GDLS) senilai US$1,14 miliar pada 28 Juni 2022. Mengutip artikel Army Recognition produksi skala penuh akan berlangsung pada tahun 2025, di tahun tersebut diharapkan sudah ada 42 kendaraan yang akan memasuki layanan. Sementara pada tahun 2035 keseluruhan pesanan diharapkan sudah selesai.

Sementara 26 kendaraan akan dikirimkan pada tahap awal untuk Infantry Brigade Combat Teams (IBCT), di mana 8 dari 12 prototype kendaraan akan memasuki layanan US Army kembali. Army Recognition menyebut kendaraan bakal punya bobot 38 ton serta dilengkapi meriam utama 105 mm dan senapan mesin koaksial 7,62 mm.

Untuk turret (kubah tank) memakai desain milik MBT M1 Abrams sementara fire control sytems dan CITV (Commander's Independent Thermal Viewer) memakai milik MBT M1A2 Sep V3. Bisa dibilang inilah versi ringan dari M1 Abrams untuk kebutuhan US Army. Sementara untuk spesifikasi mesin dan dimensi tank ini kelak masih belum diketahui. Untuk kru yang bertugas masih mengadopsi desain konvensional dengan 4 kru yang terdiri dari pengemudi, komandan, penembak dan loader (pemuat amunisi).

Apa Peran MPF Kedepannya ?


Kemungkinan MPF lahir karena kebutuhan konflik di kawasan Pasifik, dibandingkan menerjunkan Abrams yang berukuran besar; US Army tampaknya lebih memilih tank yang lebih ringan. Namun, ini hanya opini TS saja.

Belajar dari Perang Vietnam, dengan potensi invasi China daratan ke Taiwan; MPF akan menggantikan tank ringan terakhir M551A1 Sheridan. Didesain semasa era Perang Vietnam dan memiliki meriam 152 mm sebagai persenjataan utamanya. M551A1 terakhir dipensiunkan dari dinas aktif US Army pada tahun 1997. Sejumlah kecil Sheridan tetap dalam inventaris untuk digunakan sebagai kendaraan musuh tiruan selama latihan skala besar hingga tahun 2003.

Sementara itu, kehadiran sosok MPF diharapakan bisa memberikan daya tembak tambahan untuk batalyon Infantry Brigade Combat Teams (IBCT) yang saat ini hanya memiliki kendaraan taktis ringan JLTV yang dipersenjatai dengan senapan mesin kaliber M2 kaliber 12,7 mm, peluncur granat otomatis 40 mm Mk 19, dan rudal anti-tank TOW. JLTV saat ini digunakan untuk dukungan tembakan bergerak organik.

Quote:


Program MPF sendiri dimulai US Army pada tahun 2015, sementara pada tahun 2018 BAE Sytems dan GDLS terpilih untuk mengikuti program tersebut. BAE Systems menawarkan tank ringan M8 Buford Armored Gun System (AGS), yang dikembangkan untuk Angkatan Darat AS pada 1980-an di bawah program terpisah yang kemudian dibatalkan pada tahun 1996. Namun, pihak BAE Systems mengalami kesulitan dalam mengirimkan prototype tank ringan tersebut ke US Army. Sehingga pada akhirnya GDLS yang terpilih.

Banyak mengambil komponen dari Abrams serta punya kesiapan produksi lebih baik, membuat pihak US Army pada akhirnya lebih memilih GDLS untuk membuat tank ringan baru. Sebagai penerus Sheridan, MPF awalnya dirancang tidak hanya dapat diangkut melalui udara, tetapi juga dapat dijatuhkan di udara. Untuk proses angkut-mengangkut, satu pesawat kargo C-17A Globemaster III Angkatan Udara AS kelak dapat membawa dua MPF sekaligus.


------



Referensi Tulisan: Army Recognition& TheDrive.com
Sumber Foto: sudah tertera di atas
Diubah oleh si.matamalaikat 06-07-2022 04:12
ungkemr
ungkemr memberi reputasi
11
3.3K
15
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer dan Kepolisian
Militer dan KepolisianKASKUS Official
2.2KThread2.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.