Sajak Cinta di Bulan Juli

Malam itu tidak seperti malam-malam yang telah lalu
Ada rasa yang entah apa namanya
Membuncah di lubuk hati nurani
Aku tergopoh-gopoh
Merasakan ada yang basah
Mengaliri separuh badan ini
Apakah waktunya akan benar-benar akan tiba?

Belum memang belum waktunya
Dia hadir di sini
Katanya waktu itu masih lama
Satu bulan lagi mau hadir di sini
Tapi mengapa?
Dia keburu datang menyapa ...
Apakah karena dia ingin melihat indahnya dunia?
Ataukah dia sudah bosan di sana
Karena gelap
Akh aku rasa itu hanya praduga saja
Karena lama dia betah di sana

Pagi itu masih tetap sama
Saat Azan berkumandang
Tak lagi ada rasa
Ya masih tetap sama
Bukan karena engkau yang manja
Apalagi aku
Sama sekali jawabannya adalah bukan

Tak lama kemudian ada rasa yang entah
Mengaduk-aduk jiwa dan raga
Senyum manis kuukir walau ada rasa yang berbeda
Ya Tuhan ...
Maaf ...
Lirihku dalam kegembiraan membuncah
Harapku tak tercapai
Inginku tak terbentuk
Tapi ...
Aku yakin ini adalah yang terbaik untukku
Harapanku yang tak pernah sia-sia

Cinta itu hadir kembali di bulan Juli
Tiga tahun lamanya
Kembali ada cinta luar biasa
Walaupun semua itu tidak sesuai ekspektasi
Bukankah aku sudah meminta maaf?
Akan harapan yang belum pasti
Kembali lagi
Aku menjadi bidadari
Bidadari tercantik di rumah ini
Sampai pada waktunya nanti
Sayang ... telah kau beri aku kebahagiaan dan kehangatan di bulan ini
Selalu berharap ada secercah cahaya sinar
Yang akan menghampiri
Disetiap langkah dan helaian nafasmu
Walaupun ada kata kamu berbeda
Akh ....
Itu hanya tentang warna kulit
Tidak akan menjadi penghalang bagimu
Untuk menjadi lebih baik dan lebih baik lagi
Karena telah kau tunjukkan ... sayang
Membuka lebar mata mereka
Melengkungkan senyum
Akan hari-hari yang akan kau lewati
Tetaplah menjadi cinta
Sampai kapanpun jua

Untuk yang tersayang
Pekalongan 1 Juli 2022


❤️❤️Dua Cinta di Bulan Juli

Mendengar suaramu
Yang nampak terbata-bata
Mengukir sebuah keindahan
Dari dalam jiwa dan raga

Dua lelaki kecil
Pemberian yang bagaikan permata
Berat terasa
Tiada pernah ternilai harganya
Pada bulan yang sama

Juli ...
Ada dua cinta di bulan ini
Yang memeluk raga
Mengalunkan nada-nada cinta
Sesuai iramanya
Membuncah rasa
Mengalungkan Asa
Setinggi bintang di langit sana

Untuk dua cintaku di bulan ini
Ada banyak pesan
Yang berlembar-lembar
Tak akan tangan ini berhenti
Membelaimu walaupun sampai ke dalam mimpi ...
Karena aku rasa
Hanya cinta dan dengan cinta
Kita akan tetap bersama
Dalam suka maupun duka
Sampai semuanya menjadi nyata
Dalam dekapan kasih dan cinta
Juga Cinta Karena-Nya ...


Dari hati yang tulus cinta dan sayang kepadamu...

Untuk yang tersayang banyak-banyak
Pekalongan 1 Juli 2022