• Beranda
  • ...
  • Forex
  • Nilai Mata Uang Jepang Turun? Buruan Cek Kebenarannya, Gan!

FBS.official
TS
FBS.official
Nilai Mata Uang Jepang Turun? Buruan Cek Kebenarannya, Gan!
Jepang.. Kalau ngomongin tentang salah satu negara termaju di Asia ini? Bersih, makanan enak, bunga sakura yang indah, terus apalagi nih? Pastinya gak luput dong dari pembicaraan soal mata uang mereka yaitu YEN atau biasa ditulis JPY. Nah, ternyata akhir-akhir ini kabar miring loh, GanSis, mengenai USDJPY karena menginjak 137, 57 dimana hal ini merupakan level paling tinggi sejak Januari 2002. Bahkan, dipercaya bisa menembus angka yang lebih rendah lagi di akhir tahun yaitu 145. 

GanSis tau gak sih alasan dibalik fenomena ini? Kita kupas tuntas yuk!


Kebijakan Moneter Dari Regulator Jepang

Sebagai negara maju, Jepang punya 1 bank sentral bernama Bank of Japan dimana bank ini mempunyai kebijakan moneter yang longgar. Hal ini berarti BOJ mempertahankan suku bunga jangka pendek biar gak berubah di angka -0.1% selama 4 taun, GanSis! Di waktu yang sama mereka ngeluarin program untuk pembelian obligasi tanpa batas!

Ekonomi Jepang Yang Melambat!

Adanya kasus Covid 19 terutama varian Omicron rupanya sangat berpengaruh untuk perekonomian negara maju satu ini. Selain itu, harga impor yang cukup tinggi dan kenaikan biaya energi juga ikut jadi alasan PDB riil tumbuh sebesar 1,7%! Kenaikan berdampak terjadinya ‘kontraksi’ di awal tahun 2022. Ekonomi Jepang juga sempat turun 0.1%, GanSis, di kuartal pertama 2022, namun berhasil naik 1% di Q4 setelah direvisi. Wah, penuh naik turun nih kayaknya.. emoticon-Roll Eyes (Sarcastic)

Sebenarnya gak cuma karena virus Corona aja.. Keadaan ekonomi Jepang juga dipengaruhi oleh Fenomena Rusia menyerang Ukraina dimana akhirnya terjadi krisis energi. Menurut Deloitte, harga energi yang melonjak ini, menjadikan adanya pembatasan pengeluaran konsumen & turunnya daya beli dari sektor rumah tangga. 

Kok bisa berpengaruh segitunya, Min?

Iya! Karena bahan bakar mineral ini punya andil sebesar 20% dari sektor impor ke Jepang. Kenaikan harga 60%, bisa menelan biaya lebih dari 10 triliun yen per tahunnya, loh. Di sisi lain, rantai pasokan Jepang yang bermasalah juga menjadikan kegiatan ekspor kurang maksimal.

Terus kenapa Yen bisa melemah terhadap Dolar As?

Adanya lonjakan inflasi di Amerika Serikat & kebijakan Hawkish Fed lah yang menjadi alasan terbesar Yen melemah terhadap USD. Salah satu Bank Sentral AS, The Fed, naikin suku bunga sebesar 75 basis menjadi 1,75 % pada 15 Juni 2022. Kenaikan ini merupakan yang tertinggi sejak 1994. Kondisi tersebut menunjukkan tingkat suku bunga sebesar 3,4% pada akhir 2022 & 3,8% pada 2023. Keputusan ini bearish untuk pasarr saham. Dimana saham Amerika melemah & menambah tekanan Yen & Pemerintah Jepang. Berdasarkan indeks Dolar AS, kinerja USD emang naik nih dari 11% karena inflasi & pengetatan Fed!

Untuk GanSis yang berkecimpung di daerah trading, kondisi ini mungkin gak harus dikhawatirkan karena adanya pertahanan kebijakan moneter longgar dari Bank of Japan untuk waktu yang lama. Haruhiko Kuroda selaku Gubernur dari BOJ mengatakan bahwa dirinya tak menginginkan Yen kuat. Ia merasa bahwa Yen lemah ini menguntungkan ekonomi Jepang karena perusahaan akan mendapatkan untung di luar negeri.

Sayangnya, Haruhiko Kuroda nampak merubah retorika yang Ia buat. Dirinya mengatakan Dewan BOJ khawatir mengenai penurunan besar Yen & bersiap ‘merespons dengan tepat sesuai kebutuhan’. Wah, kalau udah gini, bakal diubah gak ya kebijakan moneter dari Bank of Japan?

Kira-kira BOJ harus ngapain ya supaya kondisi Yen membaik?

Quote:

Dipercaya bahwa pembuat kebijakan Jepang bisa mengubah kontrol kurva imbal hasil Jepang serta melakukan langkah kebijakan fiskal jika Yen terus terdepresiasi. Tapi sekarang ini, regulator takut untuk membuat keputusan yang bersifat radikal. Gubernur BOJ Haruhiko Kuroda telah melakukan berbagai upaya dalam pengendalian kurva imbal hasil, maka dari itu sulit untuk menahannya. Hal ini lah yang menyebabkan pada rapat BOJ 17 Juni kemarin, mereka tak juga menunjukkan perubahan terhadap kebijakan moneter.

Mau tau level teknis USDJPY? Nih, mimin kasih informasinya!

GanSis bisa liat nih kalau USDJPY memantul pada 15 Juni dari garis resistance di angka 135,50. Setelah menguji garis tren berhasil naik pada 16 Juni, dengan 2 skenario, dimana pertama menunggu pengujian ulang dari puncaknya yaitu pada 135,50. Pada saat itu, USDJPY akan berbalik ke level support di 131,40 / bertujuan untuk menembus level resistance. Lalu, akan melonjak ke titik tinggi di 145 seperti tahun 1998. Sedangkan pada skenario kedua, pasangan akan tembus ke 131,4 yang berarti merupakan level support & bergerak rendah ke 130.


Kalau GanSis menggunakan FBS, GanSis gak perlu pusing mau trading aset jenis apa. Karena kalian bisa loh pakai USDJPY, emas, EURUSD, bahkan sampai S&P500. Waduh, lengkap bener, ya? Makanya buruan download deh aplikasi FBS Trader atau Metatrader 5! Jangan sampai nggak ya!


emoticon-Sundul Up


Diubah oleh FBS.official 24-06-2022 05:53
johanbaikatos
johanbaikatos memberi reputasi
7
4.9K
37
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Forex
Forex
icon
19.5KThread3.7KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.