Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

wa2n43Avatar border
TS
wa2n43
Pastikan Daging Kerbau Impor Bebas PMK, Bulog Kirim Tim ke India

Pastikan Daging Kerbau Impor Bebas PMK, Bulog Kirim Tim ke India

Kompas.com, 27 Juni 2022, 21:10 WIB
Komentar

Komentar Lihat Foto
KOMPAS.com/ ELSA CATRIANA
Budi Waseso saat jumpa pers di Jakarta, Selasa (10/5/2022).
Budi Waseso saat jumpa pers di Jakarta, Selasa (10/5/2022).

Penulis: Elsa Catriana | Editor: Akhdi Martin Pratama

JAKARTA, KOMPAS.com -

Perum Bulog memastikan sumber pasokan daging kerbau beku yang diimpor asal India telah memenuhi syarat dan aman.

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseseo (Buwas) mengatakan, pihaknya juga telah memastikan bahwa daging impor bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) meski importasinya dipercepat.

"Menyusul untuk kebutuhan, karena ada PMK (penyakit mulut dan kuku), kami lakukan percepatan untuk kedatangan daging. Namun enggak mengabaikan keamanan dan standar harus terpenuhi," kata Buwas dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi IV DPR Jakarta, Senin (27/6/2022).

Lebih lanjut Buwas, sapaannya, mengatakan, Bulog mendapatkan penugasan untuk impor daging kerbau beku dari India sebanyak 100.000 ton. Dari total tersebut masih 48.412 ton daging kerbau beku yang sudah masuk ke Indonesia.

"Kami baru mengirimkan salah satu direksi dan timnya ke India, untuk melihat ke sana, prosesnya terjamin. Untuk tahu persis daging dari India ini clear dan bebas PMK secara keseluruhannya," kata Buwas.

"Yang kita pilih dari sana ini produksi yang sudah memenuhi standar internasional. Dan, mereka juga mendatangkan daging kerbau beku ke 70 negara. Seperti ke Malaysia, Vietnam, Hong Kong, Mesir, Irak, bahkan Arab Saudi, Filipina, dan Argentina, dan sebagainya," sambung Buwas.

Baca juga: Kementan Usulkan Tambahan Anggaran untuk Penanganan PMK Jadi Rp 4,6 Triliun

Buwas juga mengatakan, pemasukan daging kerbau beku asal India juga masih harus melewati pengecekan di dalam negeri, termasuk karantina oleh Kementan.

"Kita juga nggak mau ambil risiko berat karena ini konsumsi masyarakat kita sendiri. Sampai saat ini, prosedur kita tetap ikut, nggak hanya di sana, pengecekan juga dilakukan di sini. Setelah izin dari karantina Kementan baru bisa kita edarkan, itu pun masih kita double tes PCR untuk memastikan daging ini betul-betul aman," pungkasnya


https://www.google.com/amp/s/amp.kom...m-tim-ke-india

Skg PMK dah masuk baru ribut dulu kemenong
0
632
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.