- Beranda
- Stories from the Heart
Datanglah Walaupun Hanya Sebatas Mimpi
...
TS
provocator3301
Datanglah Walaupun Hanya Sebatas Mimpi
Dipenuhi oleh suasanapelik, saya masih membenamkan tubuh di kasur lapuk ini, semuanya seperti datang dalam sekejap dan pergi dalam hitungan detik, rasanya seperti terjadi kemarin saja saya menyatakan perasaan kepada gadis itu dan disambut hangat olehnya, tentunya dia menerima lamaran tuntutan hati penuh dengan seyuman yang terlukis diwajahnya.
Dengan ketangkasan dan kepiawaiannyasebagai pelipur lara menjadi satu-satunya sahabat sejati dalam hidup.
Aku ingin sekali mengeluarkan nyawa ini dan segera menyusulnya ke Alam Barzah usulku dengan tatapan mengarah ke langit-langit kamar penuh kehampaan. Jangan sampai hanya karena musibah tragis ini kamu sampai gelap mata dan berpikiran picik seperti itu, tenangkan pikiran dulu semua penyesalan itu selalu datang paling akhir... bukan kamu saja yang dirundung rasa duka, orang tuanya, kerabatnya, teman-temannya semuanya saat ini pasti sangat terpukul akan kepergiannya! mau sampai kapan kau menangisi kepergiannya dia sudah tenang di alam sana, ucap hati nurani mengingatkan.
Aku ingin sekali mengeluarkan nyawa ini dan segera menyusulnya ke Alam Barzah usulku dengan tatapan mengarah ke langit-langit kamar penuh kehampaan. Jangan sampai hanya karena musibah tragis ini kamu sampai gelap mata dan berpikiran picik seperti itu, tenangkan pikiran dulu semua penyesalan itu selalu datang paling akhir... bukan kamu saja yang dirundung rasa duka, orang tuanya, kerabatnya, teman-temannya semuanya saat ini pasti sangat terpukul akan kepergiannya! mau sampai kapan kau menangisi kepergiannya dia sudah tenang di alam sana, ucap hati nurani mengingatkan.
Segeralahsaya berdiri sambil menatap kosong mentari sore dari jendela kamar, tidak sengaja kedua mata ini menangkap salah satu objek yang mengundang pilu kesedihan.
Tergeletak bingkai foto usang dalam kesendiriannya di balik lemari bertutup kaca, hanya kandungan didalam fotolah yang menjadi fokus perhatian utama saya, sambil memicingkan mata, saya telisik lebih jauh enigma lembaran potret tersebut.
Tergeletak bingkai foto usang dalam kesendiriannya di balik lemari bertutup kaca, hanya kandungan didalam fotolah yang menjadi fokus perhatian utama saya, sambil memicingkan mata, saya telisik lebih jauh enigma lembaran potret tersebut.
Di dalam foto terdapat dirisaya & sang kekasih nampak bahagia, Saya tepiskan fenomena absurd Ellipsism ini Mendadak saya seperti terkena siraman inventivitas dan guyuran pelita Asrar, latar belakang di dalam foto itu mencuri perhatian saya.
Saya berfikir sejenak dan baru sadar & paham
Payah banget bisa sampai lupa tempat paling bersejarah dalam mempersatukan dua insan menjadi Sejoli.
Tempat itu bernama Taman Titor dekat dengan komplek sebelah, maklumlah kejadian 3 tahun yang lalu jawabku.
Saya berfikir sejenak dan baru sadar & paham
Payah banget bisa sampai lupa tempat paling bersejarah dalam mempersatukan dua insan menjadi Sejoli.
Tempat itu bernama Taman Titor dekat dengan komplek sebelah, maklumlah kejadian 3 tahun yang lalu jawabku.
Saya hanya ingin sendiridan menenangkan diri di sana ucapku dalam hati saksi bisu awal permulaan Cintaku kepada gadis itu.
Hanya memerlukan waktu sekitar 10 menitdengan berjalan kaki dari rumah untuk sampai kesana, langit sore di Taman Titor semakin mengilaukan cahaya redup, burung-burung bertebangan hendak menuju arah pulang digantikan oleh sekawanan kelelawar, Taman Titor lambat laun mulai mereduksi para pengunjung seolah-olah memahami kedatangan seorang yang sedang patah hati ditinggal mati kekasihnya.
Suasana Taman secara harfiahtidak memiliki perubahan signifikan tetap serupa dengan garis lingkup yang serona, saya segera berlari kecil mencari tanda-tanda keberadaan simbol yang saya buat bersama gadis itu semasa hidup, pikiran polos & lugu kami berdua di kala itu adalah ingin mengabadikan setiap momentum esensial atau lika-liku proses menempuh pengelanaan menuju cinta sejati, objek pertama adalah pohon yang tidak begitu rindang hampir keropos dan mendekati uzur, goresan huruf FR inisial dari nama kami berbekas di kulit pohon dengan sistematis, entah bagaimana caranya Alam melindungi hal yang paling ingin saya lihat sekarang ini, setelah saya puas bernostalgia Saya duduk di bangku Taman persis dibangku saat saya menghabiskan lembar demi lembar bersamanya, sembari melamunkan waktu pertama kali melamar gadis itu.
Masih teringat jelas reka adegan saat saya berlutut dan memberikansetangkai bunga mawar dan berkata pelan dibalut dengan keringkihan paranoid akan penolakan, setelah lebih dari 2 menit kami terpaku dalam keheningan dan kebingungan.
Harmonisasi balutan kedamaian mengalir& menyerap perlahan kadalam kalbu ini setelah ia menerima invitasi romansa cinta, burung merpati yang bertebangan di sekililing kami menjadi juru kunci atas saksi keberlangsungan garis takdir keturunan anak Adam & Hawa.
Saat sebuah pelukan hangatmenyambut sanubari terdalam, getaran hati nurani yang menerawang jauh dan mengusik kedasar jiwa kotor yang terlantar dan menuntunnya melewati setapak jalan menuju kemurnian kasih sayang.
Hanya dia gadisyang selalu menemani dikala sepi, mendampingi disaat konsetrasi buyar & senyap ataupun diwaktu realita kejam membombardir dan memporak porandakan kenyataan hidup, sebagai pasangan sejati yang saling melengkapi kekosongan hayat, saya pun melakukan kemestian yang semestinya saat-saat rapuh ia menyandarkan kepalanya dipundakku, mengusap air matanya ketika hanya isak tangis menemani hari-hari kelabu nan gelap gulita.Seberapa teguh keyakinan kita,seberapa kuat komitmen kita selalu saja masalah dan cobaan datang dan mengepung ikatan ini. Kematian adalah salah satu rival terberat saat nyawa diundang olehnya untuk menguji kesetiaan iman seseorang.
Ditengah lamunan mengenangsesuatu kenagan manis dan terasa pedih saat terlalu lama terpendam, bisikan gaib berbisik merangkak secara perhalan "mengapa kau tidak segera menyusul kekasihmu yang telah mati itu?" batang tubuh ini digerayangi pemikiran radikal yang mengancam eksistensi "kasihanilah kekasihmu yang terbujur kaku kedinginan
di dalam liang kubur".
Dalam sekejap tatapan ini kembali kosong,kedua mata menerawang jauh mencari sesuatu yang telah hilang, seakan dituntun oleh kuasa roh jahat entah bagaimana caranya saya bisa mengetahui ada seutas tali tambang dibawah bangku taman, seolah semua skenario ini sudah direncanakan dengan apik.
Digerakkan dan dikendalikanoleh wujud yang tidak terlihat saya berjalan dengan setengah kesadaran mengarah kepohon tempat saya pertama kali mengukir nama kami sebagai bukti akan cinta suci yang kini telah ternodai.
Di tengah gemerlap malamyang telah mengeksekusi Petang, kini gilaranku yang akan mengeksekusi jiwa tersesat ini, saya ikatkan tali dicabang paling tinggi pohon itu, setelah sukses mengikat dengan kuat didahan pohon kini giliran batang leher busuk ini yang akan diikat dengan kuat sampai tidak akan bisa memasukkan udara didalam tubuh yang sudah sekarat dan hampir pasrah tak berdaya.
Saya bernafas danmenghebuskan nafas untuk terakhir kalinya tali sudah berada di leher dan siap memainkan peranannya, saya duduk didahan pohon itu, tindakan drama ini sangat sederhana tinggal melompat dari dahan dan semua terealisasikan sesuai kehendak.
Saya pejamkan mata dan mulai melancarkan aksi,semua kenangan indah bersamanya seakan terlintas di pandangan dalam gerak cepat, dari awal perjumpaan hingga akhir pertemuan, tiba-tiba saja angin berhembus kencang menyadarkan disetiap pertanyaan yang belum terjawab samar-samar terdengar suara perempuan yang saya rindukan, sontak saya membuka mata dan dikejutkan oleh kedatangan kekasih hati yang berdiri di bangku taman dibalut oleh cahaya putih, ekspresi yang tersirat dalam guratan emosinya menandakan ia tidak merelakan saya mengikuti jejaknya, berulang kali ia menggelengkan kepalanya tidak yakin dengan apa yang saya perbuat ini.
Ada apa denganmu sayang?suara hati itu terdengar melalui lubuk hati terdalam, berbicara dari hati ke hati "aku tidak ingin kamu melakukan ini, aku selalu mencintaimu dari awal sampai akhir, karena aku selalu tetap ada di sampingmu, tepatnya berada didalam hatimu" seketika saya langsung menangis sejadi-jadinya kenapa bisa ada niatan melakukan tindakan bodoh ini, saya hanya memikirkan jangka pendeknya tidak meninjau ulang efek berantai yang akan terjadi kedepannya.
Kekasihku seketika berada disampingkudan memelukku dalam kehangatan yang dulu sering dirasakan, dia berkata dengan halus "sayangku kau tidak perlu resah & risau karena saya akan selalu hadir dalam mimpi-mimpi manismu", lalu dia tersenyum dengan senyum penuh ketulusan dan semakin lama ia mulai memudar dan hilang dalam kegelapan.
Saya lepas ikatan tali laknat ini dan melemparnya dengan sekuat-kuatnya,entah mengapa perasaan ini jauh lebih tenang dan tentram seakan-akan ada kehangatan didalam hati ini saya paham pujaan hatiku telah hidup dalam jiwa ini dan akan selalu dikenang sampai kapanpun, ia mengingatkan kepada saya bahwa cinta sejati itu nyata meskipun tahun demi tahun berlalu cintaku kepadanya akan terus bersemi selamanya.
Saya lepas ikatan tali laknat ini dan melemparnya dengan sekuat-kuatnya,entah mengapa perasaan ini jauh lebih tenang dan tentram seakan-akan ada kehangatan didalam hati ini saya paham pujaan hatiku telah hidup dalam jiwa ini dan akan selalu dikenang sampai kapanpun, ia mengingatkan kepada saya bahwa cinta sejati itu nyata meskipun tahun demi tahun berlalu cintaku kepadanya akan terus bersemi selamanya.
TAMAT
Penulis : GanProv
image by : Google
Diubah oleh provocator3301 10-07-2022 05:35
ilmu.jiwa dan 56 lainnya memberi reputasi
55
55.5K
10K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
31.5KThread•41.6KAnggota
Terlama
Thread Digembok