• Beranda
  • ...
  • Otomotif
  • Kenapa Beli Bus Baru Dapatnya Hanya Kerangka Sasisnya Saja? (Jawaban)

iskrimAvatar border
TS
iskrim
Kenapa Beli Bus Baru Dapatnya Hanya Kerangka Sasisnya Saja? (Jawaban)


Masih membahas masalah bis setelah thread saya yang membahas perihal sandaran tangan di thread ini Ternyata, Penumpang Inilah yg Lebih Berhak Pakai Sandaran Tangan Bis - Kereta Api?, dimana thread kali ini sepertinya juga menarik saya share, apakah itu?

Mungkin kamu pernah melihat sebuah kendaraan besar sedang melintas tanpa memiliki 'casing' dan kelengkapan lainnya seperti jok apalagi tv atau ruang kamar kecil, lah wong hanya ada kerangka sasis, ban serep, dan tersedia kursi untuk drivernya saja! (Saya pernah melihat seorang driver mengantar sasis bus ini dalam keadaan kehujanan dan hanya bermantelkan jas hujan saja).

Membeli sebuah bis yang benar-benar baru adalah sebuah 'pekerjaan rumah' lanjutan karena harus merakit sebuah bus diluar showroom agar hasilnya menjadi menarik, sesuai keinginan pemilik, tentu saja harus modern dan safety.

Produsen bis memang tidak mendapat izin untuk menjual bis secara utuh dan lengkap seperti halnya kita membeli mobil yang setelah keluar showroom langsung bisa kita kendarai kemana suka. Membeli bis baru yang siap beroperasional dibutuhkan waktu perakitan paling cepat sekitar 2-3 bulan!



Produsen bis hanya fokus pada produksi mesin dan sasisnya saja, jadi jangan berharap kita membeli bus baru dari produsen langsung lengkap beserta interiornya. Pertanyaannya sekarang adalah; mengapa produsen tidak sekaligus membuat sepaket saja, sehingga pembeli tidak lagi direpotkan untuk merakit bodi, fitur, perintilan, dan interiornya?

Berdasarkan chanel yusup yang saya tonton ternyata memang beralasan, karena jika produsen membuat sepaket sekaligus akan terjadi praktek monopoli usaha dimana nanti mulai dari mesin, sasis, bodi, sampai penjualan akan dikuasai oleh satu merek produsen yang nilainya juga tidak sedikit.

Peraturan ini tujuannya untuk menguntungkan pengusaha lain (asas peradilan) yang bergerak dibidang karoseri (body), knalpot, kursi bus, pemasok kaca, kelistrikan, perlampuan, audio-video, ac, dan lain sebagainya akan banyak menyerap tenaga kerja didaerah lain, bukan hanya terpusat pada satu titik produksi produsen saja.



Keuntungan lainnya juga pembeli bisa merakit bisnya menyesuaikan kekuatan budget dan seleranya seperti apa. Ibarat merakit sebuah cpu komputer, lah... kira-kira seperti itu dimana setelah kita membeli mainboard kita tinggal melengkapinya dengan vga, soundcard, casing, power supply, monitor dan lain-lain sesuai selera kita dan kebutuhan.

Meskipun prakteknya dilapangan (mungkin) ada produsen tetap memproduksi peripheral tadi dengan membuat anak perusahaan sendiri seperti misalnya pabrik pembuatan kursi/jok tapi setidaknya berlokasi dan manajemen yang berbeda dan praktek ini terbilang sangat jarang terjadi.

Dari kasus yang berbeda, kenyataannya sekarang ada juga membeli bis sudah lengkap sepaket, tapi ini terjadi dalam kasus tertentu saja seperti pemerintah mendatangkan bus Transjakarta utuh sepaket dari luar negeri.




Sebuah opini
Img. Gugel




Copyright © 2016 - 2022 iskrim
All Rights Reserved | Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS
Diubah oleh iskrim 26-06-2022 23:39
gepyan
gepyan memberi reputasi
7
4.1K
33
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Otomotif
Otomotif
icon
27.7KThread14.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.