Kebetulan nih juragan, maraknya orang yang berbondong-bondong ingin melihat film KKN di Desa Penari. Disini ane merasa apakah benar di Banyuwangi banyak orang yang suka menari?

Alhasil didapatlah sebuah cerita yang nyata bukan mistis apalagi misteri dicampur bumbu horor. Memang di Banyuwangi ada anak-anak muda yang hobi menari, dan dikenal dengan tari Gandrung.



Awal mula dari tarian ini yang sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu diperkenalkan oleh suku Osing. Lalu mulai membudaya di sekitaran Banyuwangi.

Awalnya tarian ini diperankan oleh seorang lelaki bernama Masran ketika itu di wilayah Blambangan, namun berkembangnya zaman tarian ini menjadi berpasangan. Mungkin kalau di Jawa Barat kita mengenalnya dengan Jaipong.



Penari Gandrung yang awalnya pria kini ditarikan juga oleh banyak wanita, lenggak lenggok sang penari wanita tentu lebih menggoda dibandingkan dengan lelaki.

Sebenarnya tarian di Banyuwangi ada banyak, tapi yang terkenal adalah tarian Gandrung. Banyaknya penari di Banyuwangi menjadi bukti dengan adanya patung penari Gandrung.



Kamu kalau ingin masuk ke Banyuwangi, di utara pintu masuk Banyuwangi dari arah Situbondo. Lokasinya berada di pinggir pantai Watu Dodol, ada sebuah patung penari.

Kemudian di Pegunungan Gumitir, perbatasan Banyuwangi dan Jember. Tepatnya di lintasan akhir Gunung Gumitir ada patung penari Gandrung yang juga berdiri.



Tak hanya itu ada banyak patung penari Gandrung yang dibuat dari tembikar, tepatnya berada di sepanjang lahan persawahan terasering kaki Gunung Ijen. 

Ini menunjukkan bahwa identitas sebagai kota penari ada di Banyuwangi, lantas kenapa yang terkenal sejak lama adalah goyang Karawang?



Jadi asal mula goyang karawang ini memang sudah terkenal dari masa kolonial Belanda, akibat goyangan ketika wanita sedang menumbuk padi dan juga menampih beras.

Hal itu juga yang menjadi para penarinya mempunyai ciri khas dari para penari Karawang tempo dulu. Bahkan salah satu tarian yang menjadi cirinya bukan Jaipong tetapi Ronggeng tarian khas derah perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat yaitu Cirebon.

Kalau Jawa Tengah sendiri ada tari Gambyong yang gerakannya cukup lambat, menyesuaikan nada dari gamelan.



Karena saat itu tarian Jaipong belum ada, walau sekarang tari itu tarian khas Jawa Barat tetapi tarian itu baru diciptakan oleh seniman asal Karawang dan Bandung yakni Gugum Gumbira dan H. Suanda sekitar tahun 1975.

Sedangkan goyang karawang sudah ada sejak masa kolonial Belanda, bisa dibilang Jaipong itu tarian baru yang di eksplore dari Karawang karena penciptanya seniman yang berasal dari sana.



Kenapa goyang Karawang yang lebih tenar dibandingkan penari di Banyuwangi? Sebenarnya begini karena Banyuwangi jauh dari Ibukota, maka penyebaran tarian itu tidak masif sedangkan Karawang dekat dengan Ibukota belum lagi ada unsur erotis di dalamnya maka penyebaran mulut ke mulut lebih cepat.

Karena sekarang era internet, maka penari gandrung dan Banyuwangi di kenal sebagai wilayah penari baru diketahui dan dikenal luas di era modern.

Apa kamu juga ingin jadi penari?



Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.





"Nikmati Membaca Dengan Santuy"


Tulisan : c4punk@2022
referensi : 1, 2, 3, 4
Pic : google