Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Games
  • Merayakan Hari Ulang Tahun Jakarta Dengan Memainkan Permainan Tradisional Khas Betawi

AvnerheroAvatar border
TS
Avnerhero 
Merayakan Hari Ulang Tahun Jakarta Dengan Memainkan Permainan Tradisional Khas Betawi
Halo apa kabar agan dan sista,
Saya harap semuanya sehat sehat selalu.

Pada kali ini saya mencoba untuk menulis beberapa games / permainan yang patut di coba oleh anak - anak di bulan Juni ini.

Tapi games / permainan yang saya bahas ini adalah beberapa permainan tradisional khas daerah Betawi.

Kenapa saya membahas permainan khas dari daerah Betawi, karena pada tanggal 22 Juni 2022 adalah hari ulang tahun Ibukota DKI Jakarta yang ke 495 tahun, sehingga alangkah baiknya untuk kita mengingat kembali beberapa permainan khas daerah ini.

Apalagi untuk mengenalkan permainan tradisional kepada anak - anak zaman sekarang yang hidup di era gadget dan serba instan.

Kita mengajarkan supaya anak tidak monoton terus menerus main gadget, games seperti playstation yang akan membuat anak hanya diam dalam rumah dan tidak berinteraksi dengan teman - teman nya.

Untuk itu saya coba memperkenalkan permainan tradisional khas betawi yaitu :

1. Wak Wak Kung

Arena Bermain :
Luar ruangan

Cara Bermain :
Sebelum permainan dimulai, dua orang yang nantinya akan menjadi induk ayam atau Ulung (elang), mencari anak buah terlebih dahulu. Anak yang jaga seluruhnya berbaris susun ke belakang dan saling memegang pundak masing-masing, lalu mereka beramai-ramai menyanyikan lagu Wak-wak Kung.

2. Tok Kadal
Permainan ini di beberapa daerah disebut kalawadi. Lahir karena anak-anak yang kaget melihat kadal, memukulnya hingga kadal melompat sangat jauh. Kemudian di buat permainan yang menyerupai memukul kadal tadi.

Arena Bermain :
Tanah lapang

Peralatan :
Alat permainannya berupa kayu bulat dan panjang lebih kurang 40 cm dengan diameter 2,5 sampai 3 cm untuk alat pemukul (pengetok), sedangkan untuk alat kadalnya kayu yang panjangnya kira-kira 10 cm. Kemudian dibuat lubang berdiameter sekitar 5 cm atau dua batu bata yang diletakkan sejajar dengan jarak 5 cm. Kayu yang digunakan biasanya adalah kayu nangka atau jenis kayu lain yang kuat.

Cara Bermain :
Permainan dilakukan oleh 2 kelompok. Setelah ketua kelompok (komandan) melakukan undian dengan suit, kelompok yang menang bisa mulai dulu dan yang kalah menjaga. Dilakukan dengan mencongkel kadal dari lubang setinggi dan sejauh-jauhnya. Kalau tertangkap (bal) oleh kelompok yang jaga maka pemain dianggap mati dan dilanjutkan pemain kedua.

Jika tidak tertangkap, Kadal dilempar kepemukul. Kalau kena maka mati. Tapi kalau tidak kena permainan dilanjutkan.
Selanjutnya pemain memukul kadal yang dipegang pada satu tangan sejauh-jauhnya. Kalau tertangkap maka kalah. Jika tidak tertangkap, dilanjutkan dari awal tetapi jarak kadal dari lubang dihitung dengan menggunakan alat pukul. Ukuran panjang alat pukul, nilainya satu. Penilaian selanjutnya dihitung dari jumlah pukulan.

Pukulan sekali nilainya satu kali 10, dan seterusnya kelipatan 10. Kelompok yang mendapat nilai lebih banyak adalah pemenangnya.

3. Gala Asin / Galasin

Arena Bermain :
Tanah lapang

Cara Bermain :
Permainan Gala Asin pada dasarnya hampir sama dengan permainan petak. Kalau permainan petak ada tempat inglo, maka dalam Gala Asin menggunakan galah yang diletakkan di tanah sebagai tanda area “asin”, bebas jaga.

Artinya pemain yang berhasil melintasi galah dinyatakan menang dan tak boleh ditangkap oleh Penjaga.

Gala Asin biasa dimainkan secara beregu baik putra maupun putri, yang terdiri atas 5 orang. Permainan berlangsung selama 2×25 menit dengan istirahat 10 menit. Regu penjaga menempati garis jaganya masing–masing, sedangkan regu penyerang berusaha melewati garis–garis tersebut dengan menghindari dari tangkapan pihak penjaga.

Spoiler for permainan galasin:



4. Petak Umpet

Arena Bermain :
Tempat yang luas dan banyak tempat untuk bersembunyi

Cara Bermain :
Permainan ini dimulai dengan si penjaga menutup matanya sedangkan anak-anak yang lain bersembunyi.

Setelah yang bersembunyi memberi isyarat maka si penjaga mencari. Apabila si penjaga menemukan temannya yang bersembunyi, ia akan berteriak hong, sebaliknya bila yang bersembunyi berhasil mencapai inglo tanpa tertangkap maka ia akan berteriak, inglo, lio, lio.

Spoiler for main petak umpet:


5. Main Karet

Permainan ini dapat ditemukan di sebagian besar  wilayah Betawi, dan pada perkembangannya terdapat berbagai macam variasi permainan. Mayoritas permainan ini dilakukan oleh anak-anak wanita.

Arena Bermain :
Ruang terbuka

Peralatan :
Jalinan karet yang membentuk tali

Cara Bermain :
Pada sasarnya permainan karet ini terbagi dua regu. Dua orang penjaga bertugas memegang jalinan karet dengan ketinggian tertentu, dan regu lawannya berusaha untuk melompati karet tersebut.

Pada dasarnya terdapat beberapa variasi permainan :

a. Karet Lompat

Regu pemasang membentangkan karet dengan urut-urutan ketinggan sebagai berikut :

setinggi dengkul (pelompat tidak boleh menyentuh karet)

pinggang (pelompat tidak boleh menyentuh karet)

-pusar

-pundak

-telinga

-kepala


b.Karet Puter

Permainan dilakukan dengan memutar-mutar jalinan karet, dan pemain harus melompati karet tersebut. Pada permainan ini diperlukan ketangkasan pelompat untuk mengikuti irama putaran karet.

Sebelum bermain ditentukan batasan berapa kali putaran karet yang harus dilompati oleh pemain. Jika gagal sebelum mencapai jumlah putaran yang disepakati, pemain dinyatakan kalah.

c.Karet Yeye

Permainan dilakukan dengan melompati jalinan karet dengan lompatan yang melilit karet dan kemudian pemain harus berusaha melepas lilitan tersebut kembali.

Pemain dinyatakan kalah ketika karet terlepas dari lilitan (pada saat tahap melilit karet), dan ketika karet tidak lepas dari lilitan (pada tahap melepas karet).

Spoiler for permainan main karet:



Demikianlah referensi dari penulis untuk games / permainan yang cocok di mainkan di bulan Juni ketika masa liburan sekolah di mulai.

Kenalkan permainan tradisional ini ke anak-anak dan cucu penerus bangsa, sehingga mereka menjadi tahu dan semakin cinta kepada budaya bangsa Indonesia.
.

Sumber :
1. Opini pribadi
2. sumber
Diubah oleh Avnerhero 22-06-2022 15:48
ungutemaram36
rapsodia
Zero
Zero dan 16 lainnya memberi reputasi
17
3.1K
99
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Games
GamesKASKUS Official
39KThread16.6KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.