Semua orang pasti ingin bahagia. Bahagia sendiri adalah kondisi emosi kita yang merasa senang, ketika kita sudah cukup menikmati hidup. Meski begitu, setiap orang memiliki kebahagiaannya masing-masing.

Ada yang sudah menemukan kebahagiaan, ada juga yang tidak. Mengapa tidak? Karena ada banyak hal yang mempengaruhi hidupnya. Kesalahan dalam memahami kehidupan. Hal-hal yang membuat kita tidak bahagia itu akan saya jelaskan pada tulisan ini. Simak sampai habis ya!




1. Standar Yang Terlalu Tinggi

Sikap seperti ini adalah di mana kamu terlalu memaksakan diri untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Wajar setiap orang punya tujuan dalam hidupnya. Tapi kamu pun harus sadar diri, apakah kamu sanggup menggapai tujuan itu?

Kalau merasa belum, turunkan standar tujuan kamu. Mulailah dari hal-hal yang kecil sambil belajar dan melatih diri untuk ke tujuan berikutnya yang tingkatannya lebih tinggi. Jadi, jangan memaksakan diri ya!



2. Kurang Bersyukur

Masih ada kaitannya dengan nomor satu. Kurang bersyukur akan membuatmu merasa kurang, jelek, buruk, tidak sesuai harapan. Pikiran seperti ini akan membebani kepalamu, bahkan mengurangi produktivitasmu.

Sebagai gambaran, saya akan memakai contoh percakapan seperti di bawah ini.

Orang yang bersyukur akan berpikir:“Oh, walau gagal setidaknya aku dapat pelajaran berharga. Besok aku akan mencoba lagi dan tidak akan mengulangi kesalahan yang sama.”

Sedangkan orang tidak bersyukur akan berpikir: “Ah, aku gagal. Tidak ada gunanya melanjutkan. Sudahlah, aku tidak akan bisa melakukannya. Aku tidak mau mencoba lagi.”

Terlihat perbedaannya, kan? Jadi, mulai sekarang bersyukurlah dengan apa yang kamu punya!



3. Tidak Menjadi Diri Sendiri

Tidak menjadi diri sendiri dan ingin menjadi orang lain adalah hal yang harus dihindari dalam hidup ini. Berpikirlah bahwa aku adalah aku, aku bukanlah Lionel Messi. Jangan sampai orang lain mempengaruhi cara berpikir dan tingkah lakumu.

Setiap manusia itu unik dan istimewa. Setiap orang itu bagaikan bintang yang akan bersinar dengan caranya sendiri. Kalau kamu terlalu sering melihat sinar dari orang lain, maka mata kita akan silau dan tak bisa melihat apa-apa. Sedangkan kalau kita fokus dengan sinarmu, niscaya sinar itu yang akan menerangi jalanmu di kehidupan ini.

Cara terbaik untuk menikmati hidup adalah menjadi diri sendiri, sebebasnya.



4. Selalu Membandingkan Diri

Terlalu membandingkan diri dengan orang lain, sampai akhirnya muncul pikiran betapa tidak bergunanya diri sendiri. Pikiran seperti ini nantinya akan membuat kita kehilangan motivasi untuk berusaha.

Temanmu sudah sukses sedangkan kamu belum? Ingatlah bahwa mereka sukses karena ada usaha di belakangnya. Intropeksi diri, sudah sekeras apakah usahamu? Jangan hanya membandingkan pencapaian, tapi bandingkan juga effort dan tenaga yang kita keluarkan.

Setiap orang punya waktunya sendiri-sendiri, fokus saja membangun kehidupanmu sendiri alih-alih membandingkan diri dengan orang lain. Hidup ini terlalu singkat untuk memikirkan semua itu, come on! Kamu tidak akan bahagia kalau masih menyimpan pikiran seperti ini.



5. Tidak Mempercayai Diri Sendiri

Percaya diri itu sangat penting dan akan menentukan bagaimana langkah kita ke depannya. Selalu cemas dan takut ketika menghadapi hal baru, terlalu memikirkan berbagai kemungkinan yang pada akhirnya hanya akan membuat fokusmu menjadi kacau.

Kamu akan sulit menemukan kebahagiaan apabila kamu tidak percaya dengan diri sendiri. Kamu akan sulit untuk mendapatkan apa yang kamu mau. Selamanya kamu akan terus hidup dengan pikiran: “Aku tidak bisa.”

Sangat mengerikan membayangkan hidup seperti iu, bukan? Untuk itu, percaya diri dan hadapilah! Kalau gagal, ya coba lagi!



6. Tidak Menerima Masa Lalu

Semua orang punya masa lalu. Ada yang baik dan buruk. Masa lalu bisa jadi kenangan yang indah dan penuh motivasi, tapi bisa menjadi mimpi buruk yang akan menghantui hidup seseorang. Yang berbahaya adalah apabila seseorang terus hidup dalam bayang-bayang masa lalu yang buruk.

Kalau kamu seperti itu, maka tanamkan dalam dirimu bahwa yang sudah berlalu tidak akan bisa kamu ubah kembali. Bayangkanlah hal-hal positif yang akan datang di masa mendatang. Mulailah mengikhlaskan apa yang sudah terjadi.

Kuncinya adalah berdamai dengan masa lalu tersebut. Ambil pelajaran atas apa yang sudah terjadi. Percayalah bahwa luka di masa lalu akan membuatmu lebih dewasa, lebih siap menghadapi masa depan. Orang-orang yang berhasil melewati berbagai luka, kegagalan dan nasib buruk adalah orang hebat.

Mereka yang pernah dihantam ombak dahsyat tidak akan pernah takut tenggelam!



7. Terlalu Memusingkan Berbagai Hal

Semua orang bisa pusing bahkan stres karena berbagai sebab. Ada yang pusing memikirkan masa depan, meratapi nasib sampai memikirkan kualitas diri. Mungkin di zaman ini, hal tersebut biasa disebut Overthinking ya.

Overthinking akan membuat waktumu terbuang sia-sia untuk memikirkan hal yang belum tentu penting buatmu. Ingatlah selalu bahwa tak semua hal di dunia berada dalam kendalimu. Kamu hanya perlu fokus dengan apa yang kamu punya saat ini, jadilah seperti pelaut yang terus bergerak maju walau tak tahu ke mana arah angin membawanya.

Lakukan apa yang kamu sukai. Jangan sampai kamu tenggelam dalam stres berkepanjangan yang nantinya hanya akan meningkatkan resiko gangguan mental. Gunakan kehidupan yang singkat ini untuk meningkatkan kualitas diri. Kurangi berpikir, perbanyak tindakan.



Itulah beberapa hal yang menurut saya membuat hidup kita jadi tidak bahagia. Jangan membebani diri dengan berbagai hal yang tidak penting. Bahagia sendiri adalah pilihan, ada banyak cara untuk bahagia. Sangat mudah, terkadang letaknya sangat dekat. Di dalam diri kita, dengan melakukan apa yang kita suka.

Sedangkan kita malah terlalu terbuai dengan apa yang ada di luar. Kemewahan dan kesenangan yang sementara sampai mengabaikan kebahagiaan yang sesungguhnya kita butuhkan.

Quote:

Terakhir, saya akan mengutip kalimat dari Buddha: “Tidak ada jalan menuju bahagia. Bahagia adalah jalannya.”

Terima kasih, mohon maaf bila ada kesalahan kata atau ketidakempurnaan dalam tulisan saya. Mohon dukungannya, semoga tulisan ini bisa bermanfaat terlepas dari segala kekurangannya. Dan semoga kalian bahagia selalu.