Bismillahirrahmanirrahim

Lebaran meski telah berlalu, anak-anak masih dengan kebahagiaannya. Tradisi memberikan sejumlah uang untuk anak-anak dalam amplop-amplop lucu juga menarik menjadi kebiasaan tersendiri.

Uang-uang anak-anak di hari raya lebih banyak dibanding uang milik orang tuanya sekali pun. Pasalnya para orang tua sibuk membagi-bagi uang untuk anak-anak kerabat, sementara anak-anak sibuk menghitung dan ingin segera membelanjakannya.

Berikut ini beberapa daftar belanjaan anak-anak pasca lebaran:


Umumnya anak-anak memang gemar bermain, karena fitrahnya anak kecil itu bergerak, beraktifitas.

Sepeda salah satu alat yang sering kali menjadi alat untuk bergerak dan bermain memenuhi kebutuhan fisik mereka.

Untuk itulah anak-anak sering mendaftar kata sepeda sebagai barang pertama yang ingin dibelinya.



Untuk daftar kedua memang anak-anak nalurinya bermain, jadi mainanmemang incaran setiap anak. Meski mainan yang diinginkan beragam.

Jika laki-laki, umumnya menginginkan mainan, salah satunya seperti Hot wheels. Sedangkan anak-anak perempuan umumnya boneka yang lengkap dengan pakaian juga assesorisnya seperti barbie.



Pada daftar ketiga ini khusus bagi anak-anak yang memang hobi dan gemar sekali membaca buku.

Dalam hati dan pikirannya hanya buku, buku dan buku, atau baca, baca dan baca. Maka ia akan lebih memilih membelanjakan uang THR nya ke toko-toko buku.



Barang keempat ini bagi anak-anak yang menginginkan sepatunya ganti. Entah memang gemar mengoleksi sepatu atau memang benar-benar sepatunya telah rusak dan usang.



Barang kelima juga menjadi sasaran sebagian anak, karena ada baju yang menjadi incarannya atau favoritnya sementara terkadang orang tua tidak sepakat dengan apa yang diinginkannya.

Untuk itulah, ketika anak merasa uangnya itu miliknya ia akan lebih bebas memilih sesuka hatinya, dan orang tua sedikit enggan turut campur.



Barang ketujuh juga tidak kalah menjadi incaran anak-anak. Alat tulis sebagai incaran anak, terkadang memang ada yang gemar mengoleksinya.

Namun, ada pula yang memang ingin alat tulisnya serba baru pasca lebaran. Barang ini tidak masalah, karena memang dibutuhkan saat mereka masuk sekolah.



Barang ketujuh juga tidak kalah favorit bagi sebagian anak. Apalagi jika memang uang hasil hari rayanya cukup banyak, HP menjadi keinginan tertinggi mereka.

Alat canggih itu mampu membuat setiap anak bahagia dan candu. Untuk orang tua berpikirlah lebih mendalam lagi ketika anak menginginkan HP sebagai barang yang hendak dibelinya.

Karena HP bagi anak lebih banyak madharatnya dari pada manfaatnya, karena memang mereka belum dapat bijak dan memilah mana yang boleh mereka akses atau tidak.

Itulah para orang tua, berhati-hati dan waspadalah ketika mereka memilih ingin membeli smart phone apapun alasannya.

Wassalamualaikum

Penulis: NovellaHikmiHas
Narasi: oppri