Bismillahirrahmanirrahiim

Semua tahu bahwa menikah adalah sebuah ibadah yang tergolong cukup berat dan terpanjang dalam perjalanan hidup anak manusia.

Mengapa dapat dikatakan berat? Tentu saja, karena banyak sekali faktor yang melatar belakanginya.

Menikah bukan hanya menggabungkan dua insan dalam ikatan suci, tetapi lebih pada menyatukan dua keluarga besar dengan latar belakang yang tentu saja begitu beragam.

Tidak ada satu pun pasangan suami istri yang benar-benar pasangan sempurna. Pasti di antara keduanya ada kekurangan yang benar-benar dibutuhkan pemahaman ekstra dari masing-masing mereka.

Berikut Beberapa Cara Menikmati Kekurangan Pasangan:


Di saat anda mendapati kekurangan pasangan, katakan pada diri anda bahwa pasangan anda bukan malaikat yang suci terbebas dari dosa dan kesalahan.

Ingatlah pula bahwa pasangan anda adalah manusia biasa, bukan nabi yang maksum dengan terjaga dari khilaf.

Jika anda telah memupuk seluas lautan pemakluman, lambat laun kekurangan yang tampak tidak akan menjadi masalah untuk anda.

2. Instropeksi Diri

Setelah anda berhasil memberikan segenap pemakluman, berikutnya yang harus ada pada diri adalah justru berkaca pada diri sendiri.

Upaya menyadari diri bahwa diri juga manusia biasa yang tidak terlepas dari lupa dan salah, tentu seseorang tidak akan menuntut banyak kesempurnaan dari pasangannya, karena ia sadar betul bahwa dirinya juga tidak sempurna.

3. Mendekat Kepada yang Kuasa

Upaya penting selain dari dua upaya yang telah disebutkan yaitu berusaha dengan sungguh-sungguh mendekat kepada sang pencipta, termasuk yang telah menciptakan pasangan kita.

Mendekat dan mintalah sebanyak-banyaknya agar pasangan kita dapat menjadi pasangan yang menyejukkan mata kita. Karena kita tahu bahwa hanya sang penciptalah yang dapat membolak balikkan hati manusia.



Tidak perlu khawatir dan ragu meminta kepada Allah subhanahu wa ta'ala, karena hanya Allah satu-satunya dzat yang senang ketika hambanya banyak meminta-minta kepada-Nya. Tidak seperti meminta kepada manusia, karena jika sering-sering meminta kepada manusia pasti manusia itu akan bosan dengan permintaan kita. Bahkan cenderung tidak suka banyak direpotkan dengan diminta-minta.

Semoga tiga point ini dapat menjadi penguat pondasi rumah tangga setiap pasangan suami istri. Sehingga terciptalah rumah tangga yang penuh ketenangan, berlimpah kasih sayang dan penuh keberkahan.