Kaskus

News

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

digitalnewsAvatar border
TS
digitalnews
Diduga Pengerjaan Tembok Penyangga Tanah (TPT) Di Tenggarang Bondowoso Amburadul
Diduga Pengerjaan Tembok Penyangga Tanah (TPT) Di Tenggarang Bondowoso Amburadul

DN Bondowoso, Jawa Timur, Indonesia 🇮🇩 -
Kegiatan peningkatan sarana dan prasarana Tembok Penyangga Tanah (TPT) dengan sumber dana dari Dana Kelurahan (DAU tambahan) Tahun Anggaran 2020, sebesar Rp 104.900.000, volume 60 M3, waktu pelaksanan dimulai tanggal 4 Agustus sampai dengan tanggal 1 November 2020, Pelaksana Pokmas Amanah, dinilai amburadul, asal-asalan dalam proses pengerjaannya di Jalan prikanan darat Rt 24 / Rw 08 Timur Sungai, Kelurahan Tenggarang, Kecamatan Tenggarang Rabu (9/9/2020).

Diduga Pengerjaan Tembok Penyangga Tanah (TPT) Di Tenggarang Bondowoso Amburadul

Pengerjaan proyek tersebut dan pembentukan Ketua Pokmas Amanah diduga Strukturalnya abu-abu dikarenakan bangunan amburadul mengenai kedalaman pondasi yang dikerjakan.

Diduga Pengerjaan Tembok Penyangga Tanah (TPT) Di Tenggarang Bondowoso Amburadul

Dilokasi pengerjaan proyek tersebut tidak ada alat untuk menakar campuran dan kontruksi bangunan, dan ternyata kepala tukang tidak pegang gambar pengerjaannya.

Diduga Pengerjaan Tembok Penyangga Tanah (TPT) Di Tenggarang Bondowoso Amburadul

Kecaman terhadap pengerjaan proyek TPT yang diduga amburadul dan asal-asalan oleh putra pribumi berdomisili di Nganjuk yang bernama Murtada saat datang ke tanah kelahirannya Rt 24 / Rw 08, Kelurahan Tenggarang, Kecamatan Tenggarang.

Diduga Pengerjaan Tembok Penyangga Tanah (TPT) Di Tenggarang Bondowoso Amburadul

Murtada mengatakan, "Seharusnya itu pasangan batu dari bawah ke atas, itu cuma dikasih batu sama semen pasir pasangan dan tidak ada kawat cor, yang jelas itu bangunan TPT tidak sesuai prosedur pemerintah dan TPT itu bangunannya asal-asalan amburadul, yang saya ketahui tidak ada galian pondasi pasangan batu langsung rata tanah -+2 meter tidak ada besi dari bawah ketas pasangan batu semua spesifikasi tehnis atau sepektek tidak sesuai standart campuran tidak menggunakan takaran cuma dikira-kira dan tidak pakai mulen." ucapnya dengan kesal.

Lebih lanjut Murtada berharap, " Harapan saya minta Kegiatan ini harus transparansi dalam mengelola ( DAU), kedepannya lebih baik dan kalau ada pembangunan untuk desa harus sesuai prosedur. " pungkasnya.

setelah diklarifikasi oleh awak media, kepala tukangnya yang bernama Yonu mengatakan, " Campurannya sudah benar cuma dikira-kira." ucapnya

Lebih lanjut Yonu mengatakan, " Gambar pengerjaan pembangunan TPT tersebut dibawa Lurah." ujarnya.

Penanggung Jawab Berita : Murtada.
_______________________________
Publisher : Ujik
Diubah oleh digitalnews 09-09-2020 13:27
nomorelies
nomorelies memberi reputasi
1
472
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
KASKUS Official
676.5KThread•46.2KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.