Ditengah terjadinya inflasi sejumlah harga-harga memacu masyarakat menjadi lebih giat berkerja, bahkan para lansia atau orang lanjut usiapun tetap semangat bekerja.



Tapi, bagaimana bila kita sudah semangat bekerja untuk mendapatkan gaji malah ditipu oleh atasan kita? Bila anak muda sih, sepertinya masih sangat waspada ya. Sayangnya, korban penipuan adalah orang yang sudah lanjut usia atau bisa saja seumuran mbah-mbahkita.

Kejadian ini bermula dari sebuah video di tiktok, video tiktok ini memvideokan seorang lanjut usia dengan pekerjaan sebagai tebang tebu di suatu daerah yang dibayar dengan uang mainan. Ya, gansist tidak salah baca, kakek penebang tebu ini mendapatkan uang mainan sebagai upahnya bekerja.



Bahkan, kakek ini tetap tersenyum meski matanya memancarkan kesedihan dan berkata, " Tidak apa-apa" Ketika orang yang memvideokan kakek menawarkan bantuan untuk melaporkan kasus ini kepada staff perusahaan tersebut.

Mungkin saja kakek ini takut akan kehilangan pekerjanya dan memilih mengikhlaskan gajinya

Untuk gansist yang meragukan kasus ini, ada netijen yang bahkan ingin open donasi dan sang penguplodmengkonfirmasi kejadian ini sebagai kejadian real.



Saat saya menulis ini, dikatakan bahwa perusahaan sudah mengatasi kasus ini.



Belajar dari kasus ini, kita harus lebih berhati-hati lagi menerima uang. Pada kasus kakek ini, uang palsunya tertulis uang mainan. Namun, kita juga harus jngat banyak uang palsu yang sangat identik dengan uang asli beredar.

Kita harus selalu melakukan 3D ( Dilihat, Diraba, Ditrawang). Karena uang asli Indonesia memiliki keunikan pada proses pencetakan dan menggunakan bahan khusus.




Demikianlah cerita ane tentang kakek penebang tebu yang terkena tipu uang mainan, serta sedikit penjelasan tentang uang asli. Semoga trit ini menjadi bermanfaat untuk agan dan sista serta keluarga lebih berhati-hati dalam menerima uang dan kejadian ini menjadi pelajaran agar tidak terulang kembali.



Sumber : gambar dan video tiktok