Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Travellers
  • Ribetnya Mengurus Visa Bagi WNI yang Ingin Berkunjung ke Luar Negeri

indonesiarusiaAvatar border
TS
indonesiarusia
Ribetnya Mengurus Visa Bagi WNI yang Ingin Berkunjung ke Luar Negeri
Mengapa WNA Masuk ke Indonesia Bisa dengan Mudah Tapi WNI ke Negara Mereka Dipersulit itu tidak Fair


Ilustrasi paspor Indonesia yang lemah dan visa schengen. Sumber foto : ©visitpare.com



Moscow, Rusia

Pasti banyak dari pembaca yang sering, pernah atau baru sekali ke luar negeri. Ya betul Visa, salah satu dokumen yang menempel di halaman paspor kamu jika kamu ingin mengunjungi sebuah negara tertentu. Memang ada negara yang tidak mensyaratkan visa kunjungan bagi WNI yang ingin berkunjung ke negaranya, tapi jumlahnya masih banyak negara yang mensyaratkan visa bagi warga negara Indonesia, lho! Kok bisa ya, dan kenapa WNA yang negaranya mensyaratkan visa bagi WNI itu dapat bebas visa sebelum pandemi atau VOA saat ini tidak memberikan fasilitas serupa bagi WNI untuk berkunjung ke negaranya? Jenis visa juga di era digital ini ada berbagai macam visa, dari visa on arrival visa yang didapat di bandara tujuan bepergian kita, ada visa elektronik visa yang didapat saat registrasi online di website visa resmi sebuah negara serta bebas visa murni.

Penulis akan mencoba mengulasnya secara independen dari kacamata penulis, memang sangat menyebalkan ya teman-teman jika mau bepergian harus repot mengurus visa. Seperti dari membuat janji temu dengan yang menerima dokumen visa, menyiapkan seabrek persyaratan seperti rekening tabungan atau koran, surat keterangan kerja atau studi, ijin dari atasan atau bahkan SPT serta kepemilikan kendaraan bermotor. Kenapa ini bisa terjadi dan kenapa paspor Indonesia lemah sehingga tidak laku digunakan di negara lain tanpa visa.

Banyak yang bilang masih banyak warga negara Indonesia yang menyalahgunakan izin visa di negara lain, ini memang benar sih dan harusnya menjadi pekerjaan rumah kita bersama warga negara Indonesia untuk bisa mematuhi aturan yang ada di sebuah negara untuk jangan menyalahgunakan visa yang diberikan ke kita. Jika visanya turis yang jangan dipakai kerja lah, kalau mau kerja ya gunakan visa sebagaimana mestinya. Tapi itu bukan berarti hanya WNI saja lho, banyak juga WNA yang datang ke Indonesia dengan visa turis, bebas visa atau Visa on Arrival mereka menyalahgunakan izin visa yang diberikan pemerintah Indonesia kepada mereka. Jadi itu tidak adil bukan, kenapa WNA yang juga sering menyalahgunakan izin visa diberi kemudahan masuk Indonesia sementara WNI masih dipersulit masuk ke negara mereka. Padahal orang Eropa, Amerika, Australia dan sebangsanya itu selalu mengatakan Indonesia adalah sahabat baik mereka atau mereka sangat menjunjung tinggi nilai keadilan, lalu darimana adilnya dan darimana sahabatnya jika warga negara Indonesia masih memerlukan visa ke negara mereka, bersusah payah membuatnya, buang waktu, materi dan energi dan masih deg-deg seer karena pengajuan visa masih bisa ditolak. Bisa dibayangkan saudara sebangsa kita yang di Indonesia timur lebih susah payah lagi dalam pengajuan visanya.

Faktor selanjutnya diplomasi diplomat Indonesia yang tidak ahli, Ya betul sekali, Diplomat atau duta besar kita di luar negeri banyak yang memang bagi-bagi jabatan. Jadi banyak sekali diplomat dari kalangan politisi, tentara atau yang sebetulnya tidak ada background jadi seorang diplomat yang tugasnya berdiplomasi. Sehingga banyak sekali menyulitkan stafnya saat bertugas di banyak kedutaan Indonesia di luar negeri. Pada akhirnya politisi atau tentara yang menyamar sebagai diplomat atau duta besar ini bekerja ya selayaknya salesman saja, menjual Indonesia secara gratis dan obralan tanpa mikir diplomasi yang didapat untuk masyarakat Indonesia saat masyrakat Indonesia ingin berkunjung ke negara tempat si diplomat bertugas.

Lambatnya teknologi paspor Indonesia, saat ini teknologi paspor sudah sedemikian canggih, dari paspor elektronik dengan chip serta paspor dengan polikarbonat yang berlaku hingga 10 tahun. Tapi coba lihatlah paspor Indonesia, masih banyak warga negara Indonesia terutama yang tinggal di luar negeri sangat kesulitan mendapatkan fasilitas atau haknya sebagai warga negara mendapatkan paspor elektronik. Karena juga paspor biasa non elektronik Indonesia ini sangat rawan dan masih sangat mudah untuk dipalsukan. Jadi tentu ditjen imigrasi yang menaungi soal perpasporan ini perlu membenahi ini semua agar hak warga negara Indonesia yang di dalam atau di luar negeri itu sama.

Lalu mau sampai kapan ini tidak berubah, mau sampai kapan paspor Indonesia lemah di hadapan imigrasi negara lain. Bagaimana kementrian luar negeri dan ditjen imigrasi apakah mau bereformasi membenahi ini semua? Atau masih asyik mimpi di siang bolong dan kualitasnya hanya bisa ngobral visa masuk Indonesia tanpa memikirkan masyarakat Indonesia yang sangat ribet dan ruwet saat urus visa untuk berkunjung ke luar negeri.

Penulis

©8 Juni 2022
From Russia with Love

emoticon-Rusiaemoticon-Menangemoticon-Xabi

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Why foreigners can enter Indonesia easily but Indonesian citizens to their country are made difficult, it's not fair

Moscow, Russia



Surely many of the readers are frequent, have or recently been abroad. Yes, that's right Visa, one of the documents attached to your passport page if you want to visit a certain country. Indeed, there are countries that do not require a visit visa for Indonesian citizens who want to visit their country, but there are still many countries that require visas for Indonesian citizens, you know! How is that possible, and why is it that foreigners whose countries require visas for Indonesian citizens can get visa-free before the pandemic or VOA currently does not provide similar facilities for Indonesian citizens to visit their country? There are various types of visas in this digital era, from visas on arrival, which are obtained at the airport we are traveling to, there are electronic visas, which are obtained when registering online on the official visa website of a country and are pure of free visas.



The author will try to review it independently from the author's point of view, it's really annoying, friends, if you want to travel you have to bother with visas. Such as making an appointment with the person receiving the visa document, preparing a number of requirements such as a savings account or current account, a work or study certificate, permission from a superior or even an SPT and ownership of a motor vehicle. Why did this happen and why Indonesian passports are so weak that they cannot be used in other countries without a visa.



Many say that there are still many Indonesian citizens who abuse visa permits in other countries, this is true and it should be our homework with Indonesian citizens to be able to comply with the rules in a country not to abuse the visas given to us. If the visa is a tourist, don't use it for work, if you want to work, use a visa properly. But that doesn't mean it's only Indonesian citizens, you know, there are also many foreigners who come to Indonesia with tourist visas, visa-free or Visa on Arrival, they abuse the visa permits given by the Indonesian government to them. So it's unfair, isn't it, why foreigners who also often abuse visa permits are given easy entry to Indonesia while Indonesian citizens are still having difficulty entering their country. Even though Europeans, Americans, Australians and their countrymen always say that Indonesia is their best friend or they really uphold the value of justice, then where does justice come from and where does it come from, if Indonesian citizens still need a visa to their country, bothering to make it, is a waste of time and material. and energy and still nervous because visa applications can still be rejected. You can imagine that our compatriots in eastern Indonesia are even more difficult to apply for a visa.



The next factor is the diplomacy of Indonesian diplomats who are not experts. Yes, that's right, many of our diplomats or ambassadors abroad are indeed dividing up positions. So a lot of diplomats from among politicians, soldiers or who actually have no background have become diplomats whose job is diplomacy. This makes it difficult for the staff to work in many Indonesian embassies abroad. In the end, these politicians or soldiers who disguise themselves as diplomats or ambassadors work just like salesmen, selling Indonesia for free and selling without thinking about diplomacy that is obtained for the Indonesian people when Indonesian people want to visit the country where the diplomat is on duty.



The slow pace of Indonesian passport technology, currently passport technology is so sophisticated, from electronic passports with chips and passports with polycarbonate that are valid for up to 10 years. But take a look at Indonesian passports, there are still many Indonesian citizens, especially those living abroad, who have difficulty getting facilities or their rights as citizens to get an electronic passport. This is because ordinary non-electronic Indonesian passports are very vulnerable and are still very easy to fake. So, of course, the Directorate General of Immigration, which oversees the passport issue, needs to fix all of this so that the rights of Indonesian citizens inside and outside the country are the same.



Then how long will this remain unchanged, how long will the Indonesian passport be weak in the face of immigration from other countries. How can the Ministry of Foreign Affairs and the Directorate General of Immigration want reforms to fix all of this? Or are you still dreaming in broad daylight and the quality is that you can only sell visas to enter Indonesia without thinking about the Indonesian people who are very complicated and complicated when applying for visas to visit abroad.



Writer


© 8 June 2022


From Russia with Love




uralmash
uralmash memberi reputasi
2
1.2K
6
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Travellers
TravellersKASKUS Official
23.1KThread11.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.