Publik tengah dibuat heboh dengan beredarnya sebuah video Tik Tok yang dibagikan oleh akun @abileokun pada hari Minggu, 12 Juni 2022 lalu.

Beredar sebuah video seorang ibu-ibu diduga mencuri emas, uang, dan handphone di sebuah acara hajatan pernikahan yang digelar di rumah mantan Bupati Lampung Timur 2021 yaitu Tauhidi yang berlokasi di Rajabasa, Bandar Lampung.

Di dalam video yang beredar ibu tersebut terlihat berpakaian dengan sangat rapi untuk menyamar menjadi tamu dari undangan pernikahan yang sedang digelar. Namun ternyata si ibu yang mengaku berasal dari daerah Sukaramai itu adalah pencuri yang memanfaatkan momen-momen hajatan untuk melancarkan aksinya.

Aksi dari ibu si pencuri ini tertangkap basah langsung oleh anak dari pemilik hajat yang melihat si pelaku masuk ke dalam kamar orang tuanya dan saat terpergok langsung berusaha untuk kabur.

Benar adanya si ibu adalah seorang pencuri. Ketika digeledah terdapat emas berupa gelang, kalung, sejumlah uang, dan juga handphone dari si pemilik rumah.

Tertangkap basah mencuri di tempat hajatan saat diinterogasi oleh si pemilik rumah pelaku tidak mau mengakui siapa namanya dan juga tidak mau menunjukkan KTP nya.

Melihat kondisi ramai tamu dan dikhawatirkan terjadi amuk masa, akhirnya si ibu pelaku pencurian tersebut langsung digelandang ke kantor Polisi setempat untuk dimintai keterangan dan mempertanggungjawabkan perbuatannya yaitu mencuri.

Dugaan besar ibu-ibu yang mencuri tersebut merupakan salah satu dari anggota komplotan pencuri yang beraksi di acara-acara hajatan.
Mereka memiliki modus yang sama yaitu untuk menjarah harta milik tamu undangan lain atau milik tuan rumah yang memiliki hajat.

Tentu ini harus menjadi kewaspadaan bagi kita semua GanSis, agar kedepannya tidak lagi terjadi kasus dikasih hati minta jantung, tamu undangan jarah harta kekayaan pemilik hajat.

Belajar dari adanya modus pencurian di tengah momen hajatan dan dilakukan oleh komplotan ibu-ibu, tentu ini juga harus dicari solusi bagaimana agar tidak terjadi kejadian serupa GanSis.

Mungkin jika memang pelaku komplotan ini berniat menjarah harta benda pemilik hajat maka solusi mencegahnya adalah dengan menugaskan keamanan untuk menjaga rumah, sedangkan untuk keamanan tamu undangan lain bisa juga diterapkan pemeriksaan ketat untuk tamu yang masuk dan keluar dari lokasi hajatan.

Cara ini diambil bukan untuk mencurigai tamu undangan yang hadir GanSis, melainkan untuk berjaga-jaga dan bentuk pencegahan dari aksi pencurian dan penjarahan karena memang kita tidak pernah tahu mana orang yang memiliki niat jahat atau tidak.

Oke, mudah-mudahan thread ini bermanfaat dan ada pelajaran baik yang bisa diambil dari kejadian di atas.