Hai semuanya sobat kaskuser semoga bahagia dan sehat selalu. Kali ini tulisan ini membahas tentang kerukunan dalam berumahtangga. Urusan sepele tapi besar dampaknya. Mengenai pekerjaan rumah tangga yang tiada habisnya. Tetapi bila bersama-sama saling menjaga. Otomatis urusan seperti ini tidak menjadi besar. Bahkan sudah biasa.

Suami Ikut Andil Membersihkan Rumah Apakah Termasuk Takut Istri?

Pernikahan adalah dua hati yang berbeda menjadi satu. Menikah bukan tujuan akhir. Menikah harus siap dengan segudang masalah. Tetapi masalah yang dihadapi bisa mudah diselesaikan asal sesama pasangan bisa kompromi satu sama lain.

Dalam pernikahan ada kepala rumah tangga. Yang dimaksud di sini adalah suami yang memegang peranan penting. Tanggung jawabnya lebih besar. Menafkahi istri dan anak-anak. Tetapi zaman sekarang sudah banyak istri ikut andil dalam urusan rumah tangga. Baik itu mencari nafkah dan membereskan rumah. Bila dua-duanya bekerja untuk kepentingan keluarga. Berarti urusan domestik rumah tangga tanggung jawab bersama. Jangan mentang-mentang suami kepala keluarga, di rumah hanya numpang makan dan tidur.



Sebelum berumah tangga membuat komitmen apabila dua-duanya sibuk kerja pekerjaan rumah harus kerjasama.



Hal ini bisa dikerjakan bersama-sama. Misalnya suami membersihkan rumah dan mencuci kain. Sang istri memasak sambil membersihkan piring dan jemur kain. Setiap hari dikerjakan sebelum berangkat kerja. Pulang rumah sudah bersih. Tinggal makan malam dan tidur. Pikiran pun rileks mendapatkan rumah tidak berantakan. Sebenarnya pasangan masing-masing yang membuat keadaan tetap nyaman dan kondusif. Sama-sama menjaga keasrian rumah tangga.





Walaupun misalnya istri tidak bekerja. Tetapi istri mengurus anak yang masih balita dan bayi. Alhasil urusan rumah berantakan. Terkadang suami pulang rumah masih berantakan. Padahal sebenarnya dari pagi sudah dibersihkan dan dirapikan. Tetapi karena anak-anak bermain lagi. Rumah menjadi berantakan.



Akhirnya suami mengalah dan memahami sang istri sudah lelah. Segera turun tangan membersihkan dan merapikan rumah. Bagi suami yang mengerti. Suami yang selalu menjaga keharmonisan rumah tangga. Memahami kondisi sang istri. Tetapi tak jarang juga suami egois.




Jika keadaan lelah pemikiran seperti ini pasti ada. Akhirnya bawaannya marah-marah istri dan anak-anak menjadi korban. Rumah tangga mulai panas. Istri juga sama.



Suami pulang langsung memarahi istri Terkadang malah bisa melakukan kekerasan dalam rumah tangga.

Nah bagaimana agar hal seperti itu tidak terjadi? Seperti tadi sebelum menikah pasangan suami-istri membuat komitmen. Apabila nanti berumahtangga sama-sama dalam hal urusan pekerjaan rumah.

1. Suami istri melakukan pekerjaan rumah sesuai dengan waktu yang dimiliki.

2. Saling memahami kondisi masing-masing ( istri sedang repot pekerjaannya suami langsung inisiatif mengerjakan pekerjaan rumah. Begitu juga sebaliknya.

Jadi kesimpulannya, suami tidak takut istri melainkan melakukan tanggung jawab. Saling memahami satu sama lain. Tanpa adanya adu mulut setiap hari. Suasana tercipta harmonis dan bahagia.

Sekian dulu sobat kaskuser. Mungkin ada pengalaman agan dan sista mengenai pekerjaan rumah tangga dalam hal membersihkan dan merawatnya boleh berbagi di kolom komentar. Sampai jumpa di tread selanjutnya terima kasih.


Jangan lupa bahagia

Sumber gambar

1. link
2.link
3. link