Sekilas tentang saya, saya adalah pelaku usaha dengan hanya memiliki tekad, hal ini sudah berlangsung sekian tahun. Dan bersyukur saat ini ada peningkatan.
Saat ini pengetahuan saya mengenai pangsa pasar barang yang saya jual di tiga kota sudah lebih dari cukup.
Yang tentunya rekan2 yang bergelut di bidang usaha dagang. Paham ketika pangsa pasar sudah kuta pahamj, hanya tinggal 1 langkah penting yang menjadi penentuan, yaitu MODAL.
Namun saya sadari, saya tidak bisa berurusan lagi dengan perbankan, karena hasil bi checking saya jelek, akibat kesalahn dulu waktu umur masih unyu2. Akan tetapi ternyata walaupun saat ini cicilan perbankan sudah saya cicil selama 2 tahun. Tetap saja history saya jelek.
Mencari investorpun kemana, banyak yang menganggap sepele, bunga yang saya kasih untuk investorpun sudah tinggi. Tapi mungkin karena banyak pemberitaan yang sedang jelek mengenai investasi adalah faktor terhambatnya mencari modal.
Yang dimana saat ini ujungnya saya banyak berurusan pinjam meminjam dengan pinjol. Yg tentunya daet pinjaman hanya sebatas untuk kekurangan pemenuhan bahan produksi ketika bahan produksi harganya naik. Pinjaman dengan bunga besar tersebut, tidak dipakai untuk pengembangan usaha, jauh dipakai untuk buffer stock dll.
Pada intinya YANG SAYA TIDAK MENGERTI ADALAH.
Daru berita banyak sekali orang2 berduit yang menggunakan uangnya untuk beli cewe, pesta2 ga jelas, dan lain2 yang menurut saya hanya untuk kepuasan sementara. Sementara saya alami susahnya cari dana yang akan digunakan untuk mengembangkan usaha yang bertujuan untuk diri sendiri dan keluarga dan membantu fakir miskin dan anak yatim.
Disana saya tidak pahamnya mengenai kehidupan ini.
Ada yang bisa menjelaskan kenapa? Penjelasan yang Lepas dari jawaban takdir dan perjalanan tuhan?
Karena yang terlintas di fikiran saya, adalah jawabannya. Banyak orng yang mementingkan diri sendiri u tuk kepuasan diri sendiri tanpa melihat manfaat dan dampaknya.
Sekian.
Curhat 10 juni 2022