Bunker ini diklaim tahan ledakan, tahan benturan dan tidak dapat ditembus radiasi nuklir, serta sangat aman dari senjata biologi dan kimia. Sebuah perusahaan asal Jepang menawarkan pembuatan shelter mini yang dapat dipasang di apartemen dan rumah kecil jika tidak ada lahan untuk pembuatan bunker.

Tujuannya adalah untuk melindungi dari bencana alam, bahkan radiasi dan serangan rudal saat negara berperang.

Sebelumnya Anda mungkin sudah banyak mendengar tentang para miliarder atau orang-orang kaya yang membangun bunker mewah di pekarangan rumah mereka untuk melindungi diri dan keluarga mereka dari bencana yang tidak diinginkan.



Mengingat harga pembuatan bunker dengan spesifikasi tahan ledakan dan radiasi bukanlah biaya yang sedikit, sehingga ekonomi menengah ke atas tidak dapat memiliki bunker pribadi. Tetapi perusahaan asal Jepang ini mengklaim jika pembuatan bunker ini relatif murah dan masyarakat dapat melewati kiamat dari ledakan dan radiasi nuklir sekalipun.

Meskipun bunker mini tapi dapat membantu keselamatan dan kenyamanan penggunaannya, bunker mini ini disebut dengan "Kakushelter." ini memang sengaja dirancang untuk menahan segala sesuatu, bunker ini menggunakan sistem penyaringan udara berbagai ukuran tergantung jumlah orang dalam bunker.

Namun, menurut informasinya bunker mini ini dapat menampung satu hingga tujuh orang, jadi sangat cocok untuk keluarga. Meskipun bukan hal baru, namun penerapan metode bunker ramah tempat ini berhasil menarik banyak perhatian di tengah ketegangan perang antara Rusia dan Ukraina, sehingga menimbulkan kekhawatiran adanya serangan rudal, nuklir atau biokimia yang bisa terjadi kapan saja.



Karena kekhawatiran itu membuat orang Jepang tidak mau mengulangi trauma saat Hiroshima dan Nagasaki menjadi sasaran bom atom Amerika. Untuk itu semua orang yang khawatir tentang dampak perang antara Rusia dan Ukraina dapat melindungi keluarga mereka dengan teknologi bunker mini ini.

Shelter mini Kakushelter atau juga disebut dengan WNI-shelter ini menjadi solusi tepat masyarakat di negara mana saja, terutama Ukraina dan negara tetangganya.

Perusahaan Jepang ini mengklaim bahwa bunkernya ini dapat menahan tekanan udara hingga 1,07 atmosfer selama durasi antara 6,5 ​​- 17 detik. Dari sana, 100% senyawa radioaktif dan kontaminan lainnya dapat dicegah masuk.

Sistem filtrasi Rainbow 72R shelter ini juga mampu menghilangkan 99,995% berbagai macam zat berbahaya yang bercampur di udara. WNI-shleter hadir untuk memberikan perlindungan terhadap lima ancaman utama sekaligus yang diantaranya, banjir, ledakan, gempa bumi, radiasi, serta senjata biologi dan kimia.


Catatan: di dalam bunker Kakushelter ini aslinya plong atau kosong, hanya ada filter udara saja. Pemilik bisa mendekorasi dalamnya sesuai keinginan masing-masing.


Penulis: Sambelterasi052
Referensi: techeblog.com - First Look at the WNIShelter, a Portable Bomb Shelter That Fits in Your Basement
Gabung Yuk di Komunitas: Toba Ethos