Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Sejarah Sinetron Indosiar, Dari Zaman Genta Buana, Azab, Sampai Jadi Super Ampas

xianying21Avatar border
TS
xianying21
Sejarah Sinetron Indosiar, Dari Zaman Genta Buana, Azab, Sampai Jadi Super Ampas

Indosiar sekarang menjadi salah satu stasiun tv yang paling banyak ditonton oleh masyarakat Indonesia selain RCTI dan SCTV. Meskipun acara dangdut di Indosiar akhir-akhir ini berkurang bahkan sudah tidak ada, Si Ikan Terbang tetap punya beberapa program unggulan seperti tayangan pertandingan sepakbola. Selain itu andalan Indosiar lainnya yaitu sinetron FTV rumah tangga pun tetap ada dan menjadi tontonan favorit ibu-ibu rumah tangga di Indonesia.

Ngomong-ngomong mengenai sinetron atau FTV Indosiar yang aneh-aneh tapi tetap digandrungi, sebenarnya tv ini memiliki sejarah dari hal persinetronan, yaitu dari awal berdiri hanya menayangkan sinetron normal yang tayang setiap seminggu sekali sampai dengan sinetron FTV ampas seperti sekarang.

Sinetron Indosiar yang Normal

Ketika berdiri tahun 1995, Indosiar sebenarnya menjadi stasiun tv yang menayangkan program yang sangat bervariasi mulai dari acara anak, sinetron, telenovela, dan masih banyak lagi. Sinetron yang ditayangkannya kala itu juga masin dalam taraf wajar dan tayang seminggu sekali.

Di tahun 90an sampai awal 2000an juga muncul rumah produksi Genta Buana yang membuat sinetron Tutur Tinular pada 1997 dan dilanjutkan dengan sinetron Misteri Gunung Merapi. Hal ini menjadikan Indosiar punya sinetron yang khas apabila dibandingkan dengam SCTV dam RCTI saat itu.

Era FTV Genta Buana Pitaloka

Memasuki pertengahan 2000an, Indosiar kemudian dipenuhi dengan FTV hasil produksi Genta Buana Pitaloka dengan artis-artisnya seperti Imel Putri, Afdhal Yusman, Reiner Manopo, Revi Mariska, Temmy Rahadi, Choky Andriano, dll.

FTV Genta Buana terkenal dengan suara dialognya yang didubbing ulang dan CGI yang khas dan tentu saja efek visualnya alakadarnya. Certia yang diangkat dalam FTV Genta Buana biasanya dari cerita-cerita legenda nusantara dengan versi modern. Seperti cerita Sangkuriang yang punya mobil dan lain sebagainya. Theme song dari FTV Genta Buana ini juga punya ciri khas dan seringkali diputar ketika muncul monster siluman.

Selain itu, Genta Buana juga terkenal pernah memproduksi sinetron religi seperti Misteri Ilahi.

Era FTV Azab

Ketika kualitas semakin menurun dan penonton ingin yang serba instan dan suka berbau religi maka tibalah era FTV azab yang sempat populer beberapa tahun yang lalu. Azabnya pun sudah semakin menggila dan terbilang di luar pemikiran manusia. Seperti azab dihujani meteor, azab diserbu gas elpiji, azab diburu oleh alien planet Mars dan masih banyak lagi.

Sinetron azab ini sempat dikritik dan dicemooh habis-habisan oleh netizen namun tetap terus berjalan sampai ratingnya turun dan Indosiar bosan sendiri.

Era FTV Rumah Tangga dan Selingkuh

Ya, sekarang adalah eranya FTV Indosiar yang menyajikan kisah perselingkuhan rumah tangga dan ceritanya juga gitu-gitu aja. Suami durhaka, istri durhaka, mertua gila, menantu jahat, dan lain-lain. Lucunya masih ada saja yang menontonnya. Pada 2021 yang lalu pernah pernah ada FTV Indosiar yang menceritakan istri Kpoper yang durhaka dan memancing amarah kaum Kpoper karena ritual "ibadahnya" dihina habis-habisan.

Ya, begitulah gan sejarah sinetron Indosiar. Sekarang mari kita nanyi sinetron Genta Buana jaman dulu.

"Hey...hanya minuman ini, yang selalu menemani.." emoticon-Ngakak

Referensi




john..wick
setiyana
nasigoreng77
nasigoreng77 dan 24 lainnya memberi reputasi
25
8.7K
106
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.