Lebih dari tiga minggu terakhir berita dan media sosial membahas kasus hilangnya Eril, putra Ridwan Kamil di Sungai Aare, Swis. Kasus ini mendapat perhatian sangat besar dari media dan warganet. Beberapa konten bahkan trending di beberapa media sosial.
 
Apa yang menyebabkan kasus Eril mendapat perhatian yang begitu besar? Berikut beberapa faktor penyebabnya.
 
1. Populer di  Media Sosial
 
Ridwan Kamil sudah cukup populer di media sosial yang menjadi arsitek profesional. Saat mencalonkan sebagai walikota Bandung, kemudian berlanjut gubernur Jawa Barat, media sosial menjadi sarana bagi Ridwan Kamil untuk terhubung dengan masyarakat.
 
Anak kedua dari 5 bersaudara itu paham benar bagaimana memainkan media sosial untuk memberikan informasi sekaligus menghibur. Belum lagi Ridwan Kamil sering menjadi cameo film-film layar lebar. Sejak 2013, Ridwan Kamil sudah tampil sebagai cameo 12 judul film. Satu di antaranya sebagai guru Dilan dalam film Dilan 1990tahun 2018 lalu.

Instagramnya memiliki 16,2 juta pengikut. Akun Twitter-nya pun punya 4,7 juta pengikut. Belum ditambah dengan akun-akun turunan semisal di Twitter ada akun Sobat Ridwan Kamil dan Ridwan Kamil Fans. Popularitas Ridwan Kamil sudah setara dengan artis-artis terkenal di jagad hiburan Indonesia.  
 
2. Keluarga yang terlihat ideal, menjadi panutan
 
Ridwan Kamil memiliki istri dan anak-anak yang terlihat ideal di mata masyarakat. Atalia Praratya Kamilmerupakan ibu yang cantik, modis, dan kekinian. Sosok sang istri setara dengan sosialita metropolitan atau selebritas media sosial. Atalia pun aktif di berbagai kegiatan terkait posisinya sebagai istri pejabat daerah, juga kegiatan sosial lainnya. Bahkan Atalia pun menulis buku.
 
Eril dan Zahra tercatat sebagai mahasiswa dan mahasisiwi ITB, salah satu kampus bergengsi di Indonesia. Arkana yang masih balita pun tampak sangat menggemaskan. Anak-anak Ridwan Kamil merupakan sosok-sosok anak yang ingin dimiliki sebagian masyarakat Indonesia.

Keluarga besar Ridwan Kamil pun cukup terpandang dan terhormat di Bandung. Dr. Atje Misbach, S.H, ayah dari Ridwan Kamil merupakan dosen Fakultas Hukum Universitas Padjajaran. Sang ibu, Dra. Tjutju Sukaesih pernah menjadi dosen Farmasi Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung, juga tercatat sebagai  Staff Ahli Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika, Majelis Ulama Indonesia, Jawa Barat (LPPOM MUI Jabar).

Kakak Ridwan Kamil, Erwin dan ketiga adiknya: Erik, Ifa, dan Elpi merupakan sosok-sosok profesional, serta memiliki pergaulan yang cukup luas di lingkungan masing-masing. Kakak dan adik-adik Ridwan Kamil pun terlihat mendukung dan hidup rukun. Mereka cukup menjaga privasi satu sama lain serta bukan keluarga yang membuat sensasi untuk terkenal.
 
3. Kasus yang terhubung dengan pengalaman sebagian orang
 
Kasus hilangnya Eril mendapat simpati dan empati para orang tua juga orang-orang yang pernah mengalami kasus serupa. Pengalaman kehilangan anak menimbulkan trauma, menjadi memori emosional yang tidak mudah dilupakan, bahkan diingat sepanjang masa.

Kasus Eril memicu memori emosional sebagian orang sehingga mereka menceritakan dan membagikannya di media sosial. Sebenarnya mereka sedang membahas traumanya sendiri. Kasus Eril hanya kunci yang membuka pintu pengalaman masa lalu. Teman dan kenalan ikut menanggapi sehingga percakapannya menjadi riuh.

Sebagian orang pun terstimulasi untuk membagikan pengalaman traumatisnya. Curhat dan berbagi cerita sedih merupakan satu cara untuk mengatasi stres (coping stress). Maka dari itulah percakapan terkait kasus Eril menjadi ramai di media sosial.
 
Ada banyak sebab lainnya, terlepas dari urusan politik dan pecitraan. Agan dan Sisita mungkin punya pendapat sendiri. Boleh tuliskan di kolom komentar, ya.  




Sumber 1, [url=https://akuraS E N S O R10-potret-harmonis-keluarga-ridwan-kamil-yang-mencuri-perhatian]2[/url], 3, 4, 5, 6