Pembahasan ini mungkin agak lucu, dan mungkin juga agak tabu, tetapi cukup banyak pasangan di luar sana yang bercerai hanya karena masalah di atas ranjang. Saat laki-laki dan perempuan menikah, seks menjadi sebuah… emm, kewajiban(?) yang dibutuhkan untuk keberlangsungan umat manusia. Namun, dikarenakan sensasinya yang nikmat, seks akhirnya membawa banyak masalah lain yang sering membuat sakit kepala.

Banyak orang, terpengaruh oleh video porno, menganggap seks itu harus nikmat, dan karena itulah banyak pasangan memberi perhatian lebih akan hubungan malam mereka san memang seharusnya begitu. Seks terbukti dapat meningkatkan hormon endorfin yang memicu kebahagiaan, menghapus cemas, dan menurunkan kadar stres. Sebaliknya, seks yang tidak nikmat akan memicu stres yang lebih besar.



Salah satu faktor utama yang menyebabkan ketidakpuasan ini adalah durasi. Beberapa peneliti Kanada dan Amerika menyatakan bahwa durasi seks yang normal adalah sekitar tiga hingga tujuh menit. Seks yang melebihi lima belas menit itu sudah terhitung terlalu lama, dan jika hanya berlangsung satu atau dua menit itu terhitung terlalu singkat.

Seks biasanya dianggap selesai saat pihak pria berejakulasi (biasanya begitu), namun karena struktur genital yang berbeda, perempuan cenderung lebih sulit mencapai orgasme jika dibandingkan dengan laki-laki. Durasi yang terlalu singkat adalah masalahnya. Biasanya penderita ejakulasi dini tak bisa memberikan cukup rangsangan untuk memuaskan pasangan dan karena inilah seks yang terlalu singkat bisa berujung pada stres.

Kebanyakan orang mengakali durasi dengan melakukan pemanasan (foreplay) yang cukup panjang, dan ini merupakan tindakan yang tepat. Ada beberapa cara lain untuk meningkatkan durasi berhubungan intim seperti rajin olah raga kardio dan makan-makanan bernutrisi, tetapi yang paling perlu diingat adalah seks memang tidak harus berlangsung lama.



Salah satu kerugian terlalu banyak menonton film porno adalah kesalahpahaman yang timbul di pikiran khalayak muda. Jika kalian mengira semua pria harus bisa tahan melakukan seks berjam-jam seperti di film biru maka kalian hanya akan jatuh pada lubang depresi, hanya pria hyper yang tahan melakukannya selama itu.

Selain itu tak usah percaya dengan iklan-iklan seperti pembesar penis atau obat kuat, tak mungkin tak ada efek samping untuk yang seperti itu. Apa yang kamu lihat di film dewasa sebagian besar adalah setingan yang dibuat-buat agar lebih menarik. Intinya, kurangilah menonton film porno.



Bagi pasangan suami istri, kepuasan seksual adalah hal yang amat penting dan tanggungjawab ini sebagian besar jatuh pada suami. Jika kamu tidak ingin istri kamu selingkuh atau malah minta cerai maka mulailah menaruh perhatian yang lebih besar pada hubungan di atas ranjang. Tak perlu malu untuk bertanya ke orang lain, atau belajar dari internet, atau menanyakan pendapat pasangan mengenai hal itu.

Singkatnya, jangan cuek atau malu. Malulah jika rumah tanggamu dingin karena masalah seks dan kamu tidak berniat memperbaikinya. Ingat, hubungan ranjang yang hangat adalah cikal bakal hubungan yang erat.