Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Health
  • Alasan Medis Kenapa Anda Tidak Boleh Meniup Makanan Panas

apkmodr32Avatar border
TS
apkmodr32
Alasan Medis Kenapa Anda Tidak Boleh Meniup Makanan Panas


Meniup makanan panas sebelum dimakan ternyata tidak dianjurkan secara medis. Apa alasannya? Simak penjelasan dari dokter berikut ini!

Menyantap makanan hangat memang terasa lebih nikmat. Tak sedikit bahkan yang rela meniup makanan panas agar bisa segera dikonsumsi tanpa membakar lidah.

Apakah Anda salah satu orang yang hobi meniup makanan panas sebelum dikonsumsi? Jika ya, sebaiknya hentikan kebiasaan tersebut sekarang juga.

Faktanya, medis tidak menganjurkan meniup makanan panas sebelum dikonsumsi. Hal ini mesti dipatuhi, apalagi jika makanan tersebut hendak masuk ke mulut orang lain.


Mengapa Tidak Boleh Meniup Makanan yang Masih Panas?


Berikut dua alasan mengapa tidak boleh meniup makanan yang masih panas sebelum dimakan:

• Berpotensi Mengganggu Kesehatan
Menurut dr. Adeline Jaclyn, meniup makanan panas dapat mentransfer mikroorganisme berbahaya.

“Terdapat studi yang meneliti jumlah mikroorganisme pada makanan panas yang ditiup dan tidak ditiup. Didapatkan hasil perbedaan yang signifikan antara keduanya, yaitu lebih banyak mikroorganisme pada (makanan) yang ditiup,” ungkap dr. Adeline.

Senada dengan itu, dr. Dyah Novita Anggraini juga mengatakan bahwa meniup makanan panas dapat menyebabkan kontaminasi mikroorganisme penyebab penyakit.

“Tidak boleh meniup makanan panas. Itu lebih kepada kuman yang ada di mulut atau bakteri di dalam mulut bisa berpindah ke dalam makanan,” ungkap dr. Dyah Novita.

• Mengganggu Keseimbangan Asam dalam Tubuh
Saat meniup makanan, tubuh akan melepaskan karbon dioksida (CO2) dan karbon monoksida (CO).

Karbon dioksida yang dilepaskan bereaksi dengan partikel air (H2O) di dalam makanan dan menghasilkan pembentukan asam karbonat (H2CO3).

Karbon monoksida itu sendiri saja sudah beracun. Jadi, jika mengonsumsi makanan setelah meniupnya, tubuh Anda akan kemasukan lebih banyak asam karbonat dan karbon monoksida.

Hal tersebut berisiko mengganggu keseimbangan asam atau alkali tubuh, yang mengakibatkan ketidakseimbangan metabolisme.

Sumber: klikdokter.com
cheria021
kenapa77
evywahyuni
evywahyuni dan 4 lainnya memberi reputasi
5
3.5K
28
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Health
HealthKASKUS Official
24.6KThread10.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.