- Beranda
- Berita dan Politik
Eril Belum Ditemukan Setelah Hilang 5 Hari, Jokowi Telepon Ridwan Kamil
...
TS
kampung.kampung
Eril Belum Ditemukan Setelah Hilang 5 Hari, Jokowi Telepon Ridwan Kamil
Senin, 30 Mei 2022, 17:39 WIB
Populis, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menelepon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang saat ini sedang berada di Swiss untuk memantau perkembangan pencarian putranya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, yang dinyatakan hilang terseret arus Sungai Aare di Kota Bern pada 26 Mei 2022 lalu.
Kepada Ridwan Kamil, Jokowi ikut memberi penguatan agar tabah dan sabar menghadapi musibah ini, Kepala Negara ikut membesarkan hati Ridwan Kamil.
Melihat Jokowi menelpon langsung Ridwan Kamil, keluarga besar orang nomor satu di Jawa Barat itu langsung mengucapkan terimakasih kepada Kepala Negara yang ikut prihatin dengan peristiwa yang melanda Eril.
“Dari pihak keluarga kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pak Presiden Joko Widodo, yang telah memberikan atensi dan berkomunikasi langsung dengan Kang Emil melalui sambungan telepon ke Swiss,” kata Elpi Nazmuzaman, adik kandung Ridwan Kamil Senin (30/5/2022).
Elpi mengatakan bahwa perhatian Presiden Jokowi merupakan dukungan yang sangat berarti bagi keluarga yang sedang menghadapi masa-masa sulit.
“Sebagai kepala negara, berarti merepresentasikan seluruh warga Indonesia, membesarkan hati kami selaku pihak keluarga dalam menghadapi musibah ini,” kata
Elpi juga berterima kasih kepada masyarakat Indonesia yang telah menyampaikan simpati, doa, dan dukungan bagi keluarganya.
“Kami tidak bisa membalasnya, kecuali Allah sebaik-baiknya pemberi balasan,” katanya.
Adapun Eril dinyatakan hilang terseret arus sungai Aare Swiss saat sedang berenang bareng adik dan beberapa temannya, proses pencarian sudah dilakukan tim SAR dan kepolisian Swiss beberapa saat setelah Eril dinyatakan hilang, namun hingga kini proses pencarian belum juga membuahkan hasil.
Proses pencarian Eril memang menemui berbagai tantangan, bahkan tim penyelamat sempat menghentikan proses pencarian pada hari pertama karena kondisi cuaca yang tidak mendukung, kemudian permukaan air yang keruh juga menjadi penghambat proses pencarian.
Penulis: Yohanes A Kopong Corebima
Sumber:
Populis
Populis, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menelepon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang saat ini sedang berada di Swiss untuk memantau perkembangan pencarian putranya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, yang dinyatakan hilang terseret arus Sungai Aare di Kota Bern pada 26 Mei 2022 lalu.
Kepada Ridwan Kamil, Jokowi ikut memberi penguatan agar tabah dan sabar menghadapi musibah ini, Kepala Negara ikut membesarkan hati Ridwan Kamil.
Melihat Jokowi menelpon langsung Ridwan Kamil, keluarga besar orang nomor satu di Jawa Barat itu langsung mengucapkan terimakasih kepada Kepala Negara yang ikut prihatin dengan peristiwa yang melanda Eril.
“Dari pihak keluarga kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pak Presiden Joko Widodo, yang telah memberikan atensi dan berkomunikasi langsung dengan Kang Emil melalui sambungan telepon ke Swiss,” kata Elpi Nazmuzaman, adik kandung Ridwan Kamil Senin (30/5/2022).
Elpi mengatakan bahwa perhatian Presiden Jokowi merupakan dukungan yang sangat berarti bagi keluarga yang sedang menghadapi masa-masa sulit.
“Sebagai kepala negara, berarti merepresentasikan seluruh warga Indonesia, membesarkan hati kami selaku pihak keluarga dalam menghadapi musibah ini,” kata
Elpi juga berterima kasih kepada masyarakat Indonesia yang telah menyampaikan simpati, doa, dan dukungan bagi keluarganya.
“Kami tidak bisa membalasnya, kecuali Allah sebaik-baiknya pemberi balasan,” katanya.
Adapun Eril dinyatakan hilang terseret arus sungai Aare Swiss saat sedang berenang bareng adik dan beberapa temannya, proses pencarian sudah dilakukan tim SAR dan kepolisian Swiss beberapa saat setelah Eril dinyatakan hilang, namun hingga kini proses pencarian belum juga membuahkan hasil.
Proses pencarian Eril memang menemui berbagai tantangan, bahkan tim penyelamat sempat menghentikan proses pencarian pada hari pertama karena kondisi cuaca yang tidak mendukung, kemudian permukaan air yang keruh juga menjadi penghambat proses pencarian.
Penulis: Yohanes A Kopong Corebima
Sumber:
Populis
muhamad.hanif.2 dan 4 lainnya memberi reputasi
3
1.7K
18
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
672.2KThread•41.9KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya