Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

paman.LarukuAvatar border
TS
paman.Laruku
LGBT, Jubirnya Habib Rizieq Marahnya Bukan Main: Emang Bangsa Barat Itu Banyak Idiot!


Warta Ekonomi, Jakarta - Pengacara Habib Rizieq Syihab, Aziz Yanuar turut buka suara soal pengibaran bendera Lesbian Gay Biseksual dan Transgender (LGBT) oleh Kedubes Inggris di Jakarta. Ia menilai bahwa lewat tindakan tersebut, Kedubes Inggris ingin mengetahui Indonesia apakah akan bereaksi atau tidak. 
"Ini maksudnya, Inggris homo mau tau ni bangsa bodoh atau pintar, karena mayoritas muslim tapi dibegitukan ada reaksi cerdas atau tidak," kata Aziz kepada Populis.id pada Senin (23/05/2022).

Menurut Aziz, tindakan Kedutaan Inggris tidak dapat diterima karena sudah merendahkan harga diri bangsa Indonesia. Ia mempertanyakan mengapa negara lain berani berbuat demikian, apakah penguasa sudah tidak punya harga diri.
"Ini kurang ajar namanya menginjak injak harga diri bangsa. Apa memang penguasanya sudah tidak punya harga diri atau bodohnya kebangetan? Jangan tanya rumput ya karena rumput sudah males ditanya soal itu," tuturnya.

Lebih lanjut, Aziz juga menyoroti soal inkonsistensi Barat yang kerap menggembar-gemborkab kebebasan berekspresi, termasuk dalam hal memperbolehkan perilaku LGBT. Namun di sisi lain mereka mempermasalahkan pihak yang menolak LGBT.
"Bangsa barat itu banyak idiot emang, bicara perlindungan dan kebebasan soal LGBT najis tapi yang menolak LGBT najis malah dipermasalahkan. Mereka bukan konsisten soal kebebasan dan demokrasi tapi konsisten dalam kedunguan. Gimana yg dukung? Ya lebih parah dungunya," pungkasnya. 
Sebelumnya, Kedutaan Besar (Kedubes) Inggris di Jakarta mengibarkan bendera pelangi yang identik dengan komunitas Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender atau yang lebih dikenal sebagai LGBT.  Tujuan Kedubes Inggris mengibarkan bendera tersebut sebagai bentuk peringatan International Day Against Homophobia, Biphobia, dan Transphobia (IDAHOBIT) yang jatuh setiap tanggal 17 Mei.

Namun, pengibaran bendera tersebut lantas mendapat berbagai penolakan dari elemen masyarakat, termasuk juga dari Anggota Dewan. Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Nasir Djamil menegaskan bahwa tindakan Inggris sebagai tindakan provokatif.


sumur

astagfirullah, orang barat musti belajar sama umat biar pintar ya akhi emoticon-Kagets
xneakerz
ridonculous
Proloque
Proloque dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1.4K
32
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.