berbagi.infoAvatar border
TS
berbagi.info
[RUANG OPINI #6] RELATIVITAS KEBENARAN MENURUT IMAM AL-GHAZALI


===============================================================

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star

Hai, saya peruntukkan thread ini buat agan - sista dengan pikiran terbuka dan tidak ada maksut sedikitpun dari thread ini yang saya gunakan untuk menjatuhkan atau mendiskreditkan kelompok tertentu. [Ruang Opini #6].

YUK KITA MULAI ^^

Karena ini ruang opini, maka murni dari hasil pemikiran saya serta beberapa sumber, maka boleh saja dikritik dan ditambahkan di kolom komentar ya emoticon-Smilie.

===============================================================

Hai untuk agan dan sista sobat Ruang Opini ^^, sebelumnya saya ucapkan terima kasih untuk agan dan sista yang support thread ini dengan tanggapan dan cendolnya, hal itu bikin saya semakin semangat untuk membuat thread opini emoticon-Malu, kali ini yang akan kita bahas adalah mengenai Relativitas Kebenaran yang saya ambil dari pemikiran Imam Al-Ghazali. Buat yang belum tahu siapa itu Imam Al-Ghazali kyknya saya udah jelaskan singkat di Ruang Opini #4 (bisa langsung klik disini) Gas kuy, langsung dibahas.


Di salah satu kitab yang ditulis oleh Imam Al-Ghazali, berjudul Al-Munqidz Min Ad-Dlalal, disitu beliau menjelajahi berbagai keilmuan saat mengalamai keragu-raguan (bahasa anak sekarang mungkin galau ya emoticon-Big Grin). Tapi beda cerita yaa.. kalau kita yang galau.. ndengerin lagu sedih dipojokan kamar. Nah, Imam Al-Ghazali justru memperdalam keilmuan, saat itu beliau galau terhadap kebenaran yang pasti. Salah satu yang dibahas dalam kitab tersebut adalah mimpi, ini sedikit mikir sih tapi gapapa kan yak? namanya juga Ruang Opini ^^>.


Menurut Imam Al-Ghazali kita ini menganggap bahwa akal pikiran itu memiliki sifat kebenaran yang pasti, bahkan melebihi kemampuan penangkapan kelima indra yang ada. Sebagai contoh... disini, pasti agan dan sista waktu duduk di bangku Sekolah Dasar (saat masih unyu-unyu nya emoticon-Maluemoticon-Maluemoticon-Malu gatau kalau sekarang emoticon-Big Grin) ada praktikum IPA, disuruh bawa gelas kaca dari rumah. Lalu disuruh mengisi dengan air 3/4 bagian dari gelas dan dimasukkanlah pensil ke gelas itu. Lalu kita disuruh mengamati peristiwa apa yang terjadi di gelas itu. Yaps... pensilnya bengkok ges emoticon-Big Grin, ane dulu exciting bgt waktu praktikum IPA apalagi kalau disuruh experimen2 gitu (bukan yang aneh2 ya emoticon-kisssing). 

Ketika kita melihat gelas, pensil terlihat bengkok/letoy, kita simpulkan pensil yang ada didalam gelas tetep lurus, gak bengkok.. trus kenapa bisa bengkok? karena pandangan kita yang terdistorsi, inilah salah satu ilusi optik yang baru ane sadarin pertama kali waktu SD emoticon-Malu. Yang bisa menyimpulkan bahwa pensil itu tetap lurus adalah akal pikiran, jika kita hanya menggunakan mata saja (tanpa pikir panjang) maka pensil itu bengkok. Nah, dari sini dapat disimpulkan jika kemampuan akal pikiran levelnya berada di atas indra pengelihatan untuk menemukan kebenaran. 


Tetapi, akal pikiran memiliki kelemahan sesuai gambar diatas. ada yang tahu apa? Bukan david copperfield ya emoticon-Big Grin. Tapi salah satu kelemahan akal pikiran adalah mimpi, ada di kitab Imam Al-Ghazali yang menguraikan tentang mimpi. Jadi, kita itu saat mimpi.. akal kan bekerja, kita memahami, mencerna dan merasakan saat mimpi (jangan bahas mimpi yang itu yaa emoticon-Big Grin). Semisal,, agan dan sista pernah gasih mimpi terbang di langit? saat itu kita pasti merasa yakin sekali bahwa hal yang kita lakukan adalah sebuah kenyataan yang benar terjadi. Baik yang kita rasakan, mulai dari hembusan angin, partikel debu di langit yang masuk ke hidung dan mulut, semua itu bisa kita rasakan. Bahkan sistem reflek pun bekerja dengan baik. ini based on true dreams saya ya (istilah baru,, saingannya based on true story ^^>.) saat itu saya pernah mimpi terbang dan tepat didepan saya ada pesawat dengan lambang G***da. Sontak, saya bisa menghindari pesawat itu dengan sedikit memiringkan badan berlawanan arah dengan pesawat. Sungguh keren memang mimpi itu, padahal hanya mimpi emoticon-kisssingemoticon-kisssingemoticon-kisssing.

Konten Sensitif

Bahkan, kita menanggapi hal tersebut sebagaimana saat kita bangun. Apalagi kalau mimpinya lagi nyimpen duit dibawah bantal.. eh pas bangun masih nyari2 tuh duit dimana yak emoticon-Big Grinemoticon-Big Grinemoticon-Big Grin, tau gitu lanjut tidur, dan ada yang nyesek gasih waktu bangun2 gitu... yaaah, ternyata cuman mimpi, ternyata uang yang saya kumpulin setengah mati waktu tidur itu tidak nyata dan lenyap begitu saja. Karena, begitu sadar, saya baru ngeh itu semua cuman mimpi emoticon-Frown dan sifatnya ilusi semata. Hal inilah yang membuktikan bahwa kebenaran yang didasarkan akal pikiran juga belum tentu mampu menangkap yang benar.


Apalagi di zaman sekarang, munculnya fenomena post-truth menambah daftar rentetan hoax2 yang seringkali beredar dan muncul di lini media massa. Yang kita anggap benar ternyata hanya ilusi yang bersifat kebohongan. Dan yang sudah jelas hoax dijadikan kiblat informasi. Mungkin untuk topic selanjutnya saya coba rancang materi tetang Logical Fallacy.  


Back to topic ya ^^, Nah dari sini pula muncullah pandangan bahwa sebenarnya hakikat hidup kita di dunia ini seperti mimpi. Yang kita anggap nyata, realistis, faktual, terpercaya (udah kyk berita emoticon-Big Grin) itu persis seperti mimpi. Karena ketika kita mimpi seperti yang udah sy jelasin tadi kan, feelingnya sama aja. Nah, kelak kita akan sadar betapa ilusifnya/tidak sejatinya hidup ini begitu kita bangun. Kapan bangunnya? ya di kehidupan yang selanjutnya kalau menurut kepercayaan yang saya anut yaa agan dan sista ^^>. 

Begini penjelasannya, Kita akan bangun ketika kita lepas dari jasad (wadah fisik/tubuh yang menopang ruh kita) dan akan disadarkan bahwa dunia sifatnya seperti mimpi, kita memang rasanya serius selama di dunia, tetapi apakah ada yang bisa menjamin,,, kalau kita ini sebenarnya tidak bermimpi? Hayoloh emoticon-Big Grin. Jangan tertipu oleh dunia, karena bisa saja sifat dari dunia ini seperti mimpi dan juga tidak pasti ada. Karena satu2nya yang jelas ada hanya Tuhan/Allah SWT. Bahkan diri kita sendiri kan ada karena diadakan, jika tidak ada yang maha ada maka kita tidak ada, bingung? pelan2 aja bacanya emoticon-Big Grin. Konsep yang cukup ekstrim adalah Teori Nihilsme milik Nietzsche mungkin bisa juga kita bahas dilain waktu ya ^^.

Karena pembahasan mengenai kebenaran ini saya rasa cukup dan bila ada tambahan mungkin di update thread Ruang Opini berikutnya, jadi akan saya tutup dengan quotes dari Chuang Tzu / Zhuang Zi(Filosof dari Negeri Tirai Bambu):


===============================================================

Gimana nih otak udah panas? sama.. emoticon-Big Grin apalagi yang ngetik sambil baca buku.. tapi seru dong ^^>. Inti dari opini yang ingin saya sampaikan adalah, bersikaplah yang normal - normal saja dalam menyikapi hal yang sifatnya kebenaran di dunia, bukan berarti bersifat pasif, justru berbuatlah baik sebanyak-banyaknya (mencari ilmu, menolong, saling menghormati, mengindahkan dunia) yang dapat membuat hatimu bahagia sama seperti di mimpi, mungkin dari perbuatan baik itulah, kita bisa diberi tempat yang terbaik ketika kita bangun.

===============================================================

Terima kasih untuk agan dan sista yang sudah membaca sampai sini ^^.

Ikuti terus perkembangan thread ini dengan support melalui komen dan share ya. emoticon-Malu (S)emoticon-Malu (S)emoticon-Malu (S). Semoga tidak ada pihak yang tersinggung terhadap opini saya. Sekian dan sampai jumpa di thread saya selanjutnya.

emoticon-Malu

Sumber gambar:
kompasiana.com, detik.com, utakatikotak.com, dream.co.id, quotefancy.com
Diubah oleh berbagi.info 20-05-2022 02:40
penny6969
titstutsntots
Cahayahalimah
Cahayahalimah dan 6 lainnya memberi reputasi
7
1.2K
23
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.9KThread82.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.