~Salam Hangat dan Panas Untuk Para Kaskuser Yang Menyempatkan Waktunya Untuk Membaca Thread Ini.

Sebelum Memulai Materi Kali Ini Alangkah Bijaksananya Untuk Para Pembaca Saya yang Tampan & Cantik, Untuk Mensyukuri Nikmat Terindah Yang Sudah Tuhan Berikan Hari Ini, Jangan Ada Keluh Kesah Diantara Kita ya.

______________________________

PROLOG

Agan & Sista pastinya sering kan menyempatkan waktunya berkendara di jalan raya ? Mulai dari berangkat sekolah malah nyasar ke warkop, berangkat kerja ekh taunya ke rumah si anu, ke tempat wisata malah jalan sama si anu, ke rumah sanak saudara untuk menagih hutang yang tak kunjung dibayar, ataupun kerumah mantan untuk melihat kondisi terkininya (TS lawakannya garing).

Memang tidak bisa dipungkiri waktu kita banyak dihabiskan di jalan raya, bahkan di jalan raya inilah pejuang rupiah seperti TS mengais rezeki yang halal Untuk dapat membahagiakan Pacar khayalan yang selalu hadir di mimpi indah TS.

TS sudah hampir 4 tahun ini menggeluti pekerjaan sebagai ojol (baca: ojek online) yah walaupun sekarang hanya untuk sekedar tambahan pemasukan saja, sudah banyak sekali pengalaman TS mulai dari yang manis, pahit, asam, dan asin pokoknya sejuta rasa susah untuk diungkapkan dengan kata-kata, butuh ribuan tahun Untuk dijelaskan secara lisan.

Saking banyaknya kisah-kasih di S̶e̶k̶o̶l̶a̶h̶ jalanan, TS terkadang suka mengkaitkan setiap lika-liku perjalanan TS mengantar penumpang dan di praktekkan ke dalam sendi-sendi kehidupan, TS berharap untuk generasi muda, generasi penerus bangsa ini dapat meresapinya dan memaknainya dengan setengah hati ekh salah sepenuh hati.


1. Terjang atau Kau Yang Akan Diterkam

Saat TS berkendara menggunakan motor sering sekali TS melihat ke arah kaca spion untuk melihat keadaan di belakang, dan benar saja ada banyak pengendara lainnya yang hendak ingin menyusul posisi kita, disinilah terkadang TS suka bereksperimen untuk menguji sebuah hipotesis, saat motor ane laju dengan pelan dalam sekejap pengendara motor di belakang menyalip TS dengan mutlak, akan tetapi jika keadaan di balik TS percepat laju motor ini, keberadaan yang di belakang hanya bisa mengekor...
Pasti gansis sudah bisa menembak apa yang TS maksud ?

Quote:

Makna : kalau gansis terlalu santai dan santuy dalam menjalankan kehidupan ini jangan pernah menyesal kalau seandainya sewaktu-waktu banyak para pesaing yang melampaui kalian semua.

2. Sesuaikan Dengan Keadaan

Sebenarnya ini bisa dikatakan bukan permainan balap-balapan ya, hanya saja pernahkah gansis ingin mendahului sebuah kendaraan yang memiliki sebuah kehebatan khusus yang melebihi kendaraan kalian ?
Kalau TS pernah mengalaminya jadi ceritanya seperti ini saat berkendara untuk menjemput penumpang dari arah belakang nampak pengendara arogan dengan motor sportnya melaju dengan tamak tanpa permisi ataupun sekedar membunyikan klakson untuk memberikan tanda, alhasil TS yang masih memiliki jiwa muda tidak maulah diperlakukan seperti itu, tanpa perlu diperintah TS kebut dengan sangat kencang motor TS untuk mengejar dia, namun apa daya motor TS yang butut & sering turun mesin, dan jarang diganti olinya seketika 'matot' alias mati total.

Quote:

Makna : hiduplah dengan sewajarnya sesuaikan dengan kemampuanmu Jangan pernah bandingkan dirimu dengan yang lain.

3. Tidak Bisa Berjuang Seorang Diri

Kalau kasus yang ini sering terjadi saat berada di pertigaan jalan dan kalian hendak ingin menyebrang, TS pernah seorang diri ingin menyebrang namun dari tiap sisi jalan nampak sangat ramai para pengendara lain seakaan mereka tidak perduli dengan kamu, namun cerita akan berbeda jika di samping kiri dan kananmu ada banyak juga pengendara motor lainnya, setahap demi setahap kita majukan motor, langkah demi langkah kita arungi bersama niscaya para pengemudi di lain sisi akan berhenti Untuk memberikan jalan.

Quote:

Makna : kita sebagai mahluk sosial adakalanya kita memerlukan bantuan orang lain, kita tidak bisa selalu berdiri sendiri.

4. Di Saat Hujan Datang Mendera

Semua perlakuan ini ditujukan untuk para pengendara Motor, di saat hujan turun mengguyur tanpa ampun sisa-sisa keramaian muka bumi, disaat itulah TS selalu merasa dejavu karena melihat 3 pemandangan yang hampir dipastikan terjadi yaitu :
Pertama ada para pengemudi yang berhenti untuk berteduh hingga berjam-jam lamanya sampai hujan reda.
Kedua berhenti sejenak dan menggunakan jas hujan yang memang sudah ia antisipasi dengan baik dan matang.
Ketiga para pengendara yang memang dari awal tidak Perduli dengan kemungkinan besar yang terjadi dan tetap melanjutkan perjalanan meskipun jiwa & jasmaninya tersakiti akibat dentuman hujan yang menusuk sanubarinya.


5. Semua Atribut Duniawi Bukanlah Segalanya
Ekosistem para penghuni jalan raya sangatlah beraneka ragam mulai dari kasta yang tinggi sampai yang paling rendah memang adakalanya segelintir manusia hanya memandang manusia sesuai dengan apa yang mereka miliki dan kuasai sampai kita harus bertekuk lutut dihadapan para penguasa namun itu tidak berlaku di kehidupan jalan raya, bahkan TS yang setengah hari kehidupannya dihabiskan di tengah jalan sering menjadi saksi mata sebuah peregangan nyawa atas para manusia manusia egois yang di cap sebagai penguasa tunggal.
TS ambil contoh pernah suatu ketika ada pengendara aparatur negara menggunakan moge (motor gede) yang arogan tetap gigih melajukan kendaraannya walaupun tanda lampu lalulintas menunjukkan untuk berhenti namun apa yang terjadi dari arah berlawanan ada truk kontainer yang melaju sangat cepat dan menghantam dan melumat habis sang pengendara sampai tak tersisa, nyawanya-pun melayang terbang ke langit.
Atau pengemudi mobil pejabat negara yang sombongnya kelewat batas merasa jalan adalah milik nenek moyangnya, di saat melewati rel kereta ia tidak peduli meskipun palang kereta sudah memberikan peringatan namun apa daya oksigen yang kita hirup sudah berubah menjadi karbondioksida, dalam hitungan sepersekian detik mobil itu terseret sangat jauh sampai-sampai bentukan mobilnya seperti kaleng minuman yang diremukkan, sang pengemudi tidak selamat dan resmi menjadi penghuni komunitas arwah gentayangan.

To be continued...

Sebenarnya masih banyak sih makna tersirat yang mau TS ungkapan namun karena terkendala waktu, TS sudahi dulu ya pertemuan kali ini, jikalau agan & sista mau menambahkan tulis ya di kolom komentar.