JangkrikgendutAvatar border
TS
Jangkrikgendut
Aglaonema, Tanaman Hias yang Kembali Mahal di 2020

Selain bersepeda, ada satu hal lain yang banyak digemari orang Indonesia selama adanya pandemi corona ini. Tren ini sebenarnya bukanlah sebuah tren baru karena pada tahun 2000an sudah banyak orang yang melakukannya, tren tersebut adalah memelihara tanaman hias daun. Salah satu yang kembali banyak digemari di tahun 2020 ini adalah tanaman aglaonema sehingga di tahun ini harganya naik secara drastis.

Mengapa Aglaonema Begitu Diminati ?

Aglaonema termasuk tanaman hias favorit keluarga karena memiliki beberapa kriteria yang membuatnya dapat ditanam siapapun. Kriteria tersebut ialah mudah ditanam, dirawat, dan memiliki bentuk yang indah. Aglaonema merupakan sebuah genus tanaman yang masuk ke dalam famili Araceae.

Merawat tanaman aglaonema sangatlah mudah, ia tidak membutuhkan banyak air dan cahaya. Anda tinggal meletakkannya saja pada tempat yang sesuai dengan keinginannya. Masalah pemupukan dan perawatan lainnya tidak perlu terlalu anda pusingkan karena tanaman ini relatif tahan pada kondisi minim hara dan tahan hama. Selain itu, warna daun dari tanaman hias ini sungguh indah sehingga dapat mempercantik tampilan rumah anda.

Karena beberapa hal tersebut, menjadi sebuah kewajaran jika kini aglaonema menjadi incaran banyak orang. Hal tersebut bisa dibuktikan dengan banyak orang yang mengcari tentang aglaonema di google, dalam bulan Juli saja menurut Jenis.net ada sekitar 1 juta orang yang mengetik kata kunci Aglaonema di google. Selain dari jumlah orang yang mencari tahu di google, kita juga melihat dari banyaknya orang yang berjualan dan membeli tanaman ini di facebook. Pada grup-grup tentang tanaman hias di sosial media ini terlihat setiap harinya ada ribuan tanaman yang terjual.

Karena melihat geliat dari mahalnya harga tanaman ini, maka banyak orang yang mencoba ikut-ikutan berjualan tanaman hias ini. Mereka berharap dengan ikut berjualan tanaman ini akan mendapat sedikit tambahan rejeki dari naeknya harga aglaonema. Hanya saja seperti yang sudah terjadi sebelumnya, ikut-ikutan menjual sebuah barang yang sedang booming di Indonesia merupakan sebuah kesalahan fatal. Kita bisa melihat dari booming Aglaonema pada tahun 2005 yang membuat banyak orang yang ikut-ikutan jualan merasakan rugi hingga ratusan juta rupiah akibat hilangnya booming tanaman tersebut karena semakin banyak orang yang membudidayakan dan semakin berkurangnya pembeli (karena sudah pada punya).

Tanaman Hias Daun Yang Ikut Mahal Harganya

Geliat orang yang ingin mengoleksi aglaonema ini ternyata berefek juga pada jenis tanaman hias daun lainnya. Salah satunya adalah berbagai jenis anthurium, saya sendiri masih ingat pada tahun 2008 saat tanaman ini sedang booming dan tiba-tiba tenggelam sehingga membuat banyak pengusaha tanaman hias bangkrut. Rata-rata sih yang bangkrut memang karena pengusaha dadakan yang tidak membudidayakan sendiri barang yang dijualnya. Mau gimana lagi membeli tanaman di pembudidaya dengan harga mahal tetapi saat akan menjualnya, harga tanaman ini tiba-tiba saja turun secara drastis.

Bahkan berbagai jenis anthurium seperti gelombang cinta setelah tahun booming berakhir dianggap sebagai tanaman biasa yang berharga murah. Akan tetapi pada tahun 2020 ini harga gelombang cinta kembali naik lho. Bahkan di purbalingga, lahan-lahan yang awalnya sawah mulai diubah menjadi tempat budidaya tanaman hias ini. Memang pada saat awal-awal booming ini, ikut membudidayakan tanaman yang memiliki prospek bagus dianggap menggiurkan. Meski begitu, sekali lagi saya akan mengingatkan bahwa berbisnis mengikuti tren itu tidak bisa dijadikan bisnis jangka panjang karena dalam waktu maksimal 2 tahun biasanya harga tanaman yang sedang booming ini akan turun secara drastis. , Tanaman Hias Yang Kembali Mahal
0
2K
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Tanaman
TanamanKASKUS Official
3.9KThread2.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.