Unik, mungkin Agan dan Sista akan mendeskripsikan anak kecil dengan satu kata tersebut.

Bagi para orang tua tentu sudah tidak kaget saat melihat anaknya yang masih kecil di bawah usia 6 tahun sering ngobrol sendirian seolah tengah ngobrol dengan temannya atau orang lain.

Seringkali orang-orang yang percaya dengan takhayul menganggap bahwa anak kecil tersebut tengah ngobrol dengan "among" nya atau tengah ngobrol dengan makhluk ghaib yang orang dewasa tidak dapat melihat.

Lalu apakah benar bahwa anak-anak kecil yang sering kita lihat ngobrol sendiri tersebut sedang ngobrol dengan makhluk ghaib sebagaimana mitos yang sering dipercaya oleh banyak orang?

Mari kita coba bahas dari berbagai sumber yang ada GanSis.

Dari artikel-artikel yang ane baca dan membahas tentang kesehatan mental anak, ternyata kondisi anak sering ngobrol sendirian atau ngobrol dengan mainannya ini adalah kondisi yang wajar GanSis.

Dijelaskan oleh beberapa psikolog bahwasanya anak yang ngobrol sendirian ini dapat disebut sebagai private speech atau self talk, yaitu kondisi dimana seorang anak kecil belajar mengekspresikan diri menjadi karakter yang mereka mau dengan melibatkan imajinasinya.

Anak-anak yang berbicara seorang diri tersebut tengah membentuk sebuah imajinasi yang sering disebut sebagai teman khayalan yang akan diajak untuk bermain peran atau berkomunikasi.

Tidak jarang anak-anak yang ngobrol sendirian juga mengadopsi atau meniru obrolan orang-orang sekitarnya lakukan untuk dilakukan bersama teman khayalannya, itulah sebabnya kenapa anak-anak sering terlihat lebih dewasa saat ngobrol sendirian.

Kondisi ini sebenarnya orang dewasa pun juga sering melakukan GanSis, hanya saja orang dewasa dapat menyembunyikan saat tengah melakukan self talk yaitu dengan mencari tenpat yang sepi atau ngobrol di dalam hati. Karena anak-anak belum bisa bagaimana cara self talk dalam hati, itulah yang menyebabkan mereka sering terlihat ngobrol sendiri.

Meski orang tua sering menganggap aneh dan menakutkan, ternyata momen anak ngobrol sendiri ini memiliki beberapa manfaat bagi tumbuh kembang mereka GanSis.

Saat anak-anak ngobrol sendirian itu tandanya mereka tengah mengekspresikan diri dan melatih cara berkomunikasi dengan orang lain GanSis, bahkan si anak juga dapat belajar mengontrol emosi mereka sendiri berkat teman khayalan yang mereka ciptakan.

Dapat dikatakan kondisi anak-anak ngobrol sendirian itu adalah bentuk dan cara belajar anak dalam mengeksplorasi diri mereka sendiri, jadu Agan dan Sista tidak perlu takut atau khawatir berlebih saat melihat anak-anak ngobrol sendirian.

Tapi ada satu hal yang perlu Agan Sista waspadai, karena anak belum mengetahui baik dan buruk maka pengawasan harus tetap diberikan. Saat anak-anak mengadopsi atau meniru hal buruk yang dilakukan orang dewasa, maka tegur dan arahkan agar mereka tidak menjadikan itu karakternya.

Anak-anak berusaha bunuh diri atau melukai diri sendiri sesaat setelah ngobrol sendirian itu bukan bisikan ghaib dari teman khayalannya GanSis, bisa jadi mereka pernah melihat atau menyaksikan secara langsung atau melalui tontonan tentang aksi bunuh diri sehingga anak tersebut ingin menirunya.

Oke, mudah-mudahan thread ini bermanfaat dan ada pelajaran baik yang bisa diambil oleh Agan Sista semua ya.

Didik anak Agan Sista dengan cara yang baik dan benar agar mereka menjadi pribadi yang baik dan menyenangkan.