Ban bocor karena terkena paku di jalan raya, merupakan masalah yang sering dirasakan oleh para pengguna kendaraan baik roda dua, empat, atau lebih.

Bagi pengendara mobil saat mengetahui ban bocor karena terkena paku biasanya akan mengganti dengan ban serep, berbeda dengan pengendara motor GanSis mereka harus menambal ban atau mengganti dengan yang baru saat memang ban yang bocor karena terkena paku sudah tidak bisa ditambal.

Tapi apakah Agan Sista pernah menandai dan melihat bahwa ada beberapa jalan yang memang sering ditemukan adanya kendaraan yang mengalami bocor ban?

Ane pribadi pernah memiliki pengalaman pribadi yang cukup unik GanSis. Di desa ane ada satu jalan yang sering sekali ada motor mengalami bocor ban dan salah satu yang mengalaminya adalah ane sendiri.

Usut punya usut dari penuturan beberapa korban yang tidak sekali dua kali bocor ban di tempat tersebut ternyata ada dugaan ulah tukang tambal ban culas yang sengaja menebar paku atau membuat ranjau di tempat tersebut GanSis. Tidak lain dam tidak bukan alasan pelaku menebar paku adalah agar mendapatkan pemasukan banyak dari orang yang tambal ban.

Modus tukang tambal ban culas yang menebar paku di jalan raya ini ternyata tidak hanya terjadi di desa ane GanSis. Di beberapa daerah juga pernah ditemukan modus serupa yang juga dilakukan oleh tukang tambal ban culas mencari keuntungan dengan berlaku jahat kepada pengguna jalan raya.

Tentu apa yang mereka lakukan ini sangat keterlaluan GanSis, sebab memang pelaku dengan sengaja memasang ranjau agar banyak kendaraan yang mengalami bocor ban.

Modus tukang tambal ban tebar ranjau ini juga sangat meresahkan pengguna kendaraan, seringkali para korban harus mendorong motor dan mengeluarkan uang yang seharusnya bisa digunakan untuk kepentingan lain namun terpaksa harus dikeluarkan untuk membayar tukang tambal ban.

Dalam rangka mencegah modus kejahatan tebar ranjau ini di beberapa daerah telah menerjunkan pawang ranjau yang ditugaskan oleh Dishub untuk membersihkan ranjau dari jalan raya.

Bukan hanya itu GanSis, ada beberapa kelompok orang yang peduli dengan para pengendara kendaraan yang sering menjadi korban dengan menjadi sukarelawan pawang ranjau yang sering melakukan pemeriksaan dan penyisiran ranjau agar tidak kembali memakan korban.

Para sukarelawan ini merelakan tenaganya tanpa berharap bayaran bahkan seringkali mereka juga mendapatkan ancaman dari sindikat penebar ranjau.

Oke GanSis itulah sekilas tentang ulah tukang tambal ban culas yang memang telah membentuk sindikat kejahatan.

Diketahui meskipun sudah seringkali pelaku tertangkap namun karena memang jumlah mereka banyak maka sulit untuk diberangus sampai ke akarnya.

Satu-satunya cara untuk menghindari kejahatan mereka adalah hanya dengan berhati-hati dan waspada agar Agan dan Sista selamat dari tindak kejahatan para tukang tambal ban culas yang menghidupi anak istrinya dengan uang haram.