Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

perojolan14Avatar border
TS
perojolan14
Studi: 4 Dosis Vaksin Covid 2 Kali Lebih Kuat dari Booster Pertama



Sebuah riset di Inggris menunjukkan vaksinasi Covid-19 dosis keempat dapat meningkatkan imun tubuh melampaui puncak capaian yang bisa dihasilkan dari dosis ketiga.

Program suntikan dosis keempat vaksin Covid-19 itu sendiri sudah diterapkan di beberapa negara, termasuk Inggris, dengan sasaran warga usia 75 tahun ke atas, yang tinggal di panti jompo, dan mereka yang di atas 12 tahun dengan imunosupresi atau masalah kekebalan tubuh.

Sementara, RI baru pada tahap kewajiban suntikan ketiga alias booster pertama. Booster kedua atau suntikan keempat masih dalam tahap wacana.

Lihat Juga :
"Kami telah menunjukkan penyuntikan dosis keempat vaksin Covid-19 bisa memproduksi peningkatan antibodi yang signifikan saat diberikan enam bulan setelah dosis ketiga," ujar Saul Faust dari Institut Riset untuk Kesehatan Inggris (NIHR), dikutip dari Guardian.

Para ilmuwan mengambil sampel dari 166 partisipan yang telah menerima suntikan dosis keempat Covid-19 setelah tujuh bulan dari dosis ketiga. Para partisipan itu saat dosis ketiga menerima vaksin jenis Pfrizer/BioNTech.

Di antara para partisipan, ada yang menerima kembali satu dosis penuh Pfizer/BioNTech di dosis keempat. Sementara, beberapa lainnya menerima setengah dosis vaksin Moderna.

Tim ilmuwan pun meneliti 133 partisipan. Hasilnya, ada peningkatan 1,6 kali kekebalan 14 hari setelah responden menerima dosis keempat vaksin Pfizer/BioNTech.

Di saat yang sama, tingkat imun juga meningkat dua kali lipat lebih untuk mereka yang menerima setengah dosis vaksin Moderna, bila dibandingkan dengan masa puncak kekebalan setelah suntikan dosis ketiga, yakni 28 hari.

Peningkatan kekebalan itu terlihat pada mereka yang berusia di atas maupun di bawah 70 tahun. Selain itu, suntikan dosis keempat membuat tingkat antibodi dan sel-T (sel limfosit-T yang berperan pada kekebalan tubuh) meningkat secara substansial.

Tim peneliti menyebut suntikan keempat ini juga melindungi dari gejala yang parah. Hal ini konsisten dengan hasil pengamatan di Israel, "yang menunjukkan peningkatan perlindungan terhadap infeksi simtomatik dan penyakit parah dari penguat dosis keempat".

link




Sementara, RI baru pada tahap kewajiban suntikan ketiga alias booster pertama. Booster kedua atau suntikan keempat masih dalam tahap wacana.
muhamad.hanif.2
muhamad.hanif.2 memberi reputasi
1
1.1K
18
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.