Berbicara mengenai sinetron Indonesia memang tidak akan ada habisnya untuk dibahas, apalagi berbicara tentang kualitasnya yang kebanyakan memang rendah dan hanya menjadi hamba rating semata. Dari era 90an sampai sekarang, hanya beberapa sinetron Indonesia yang benar-benar bisa disebut berkualitas, menghibur, sekaligus dapat mengambil pelajaran dari sinetron tersebut.

Ada pun sinetron Indonesia yang berkualitas antara lain adalah Si Doe Anak Sekolahan, Keluarga Cemara,Para Pencari Tuhan jilid awal, Kiamat Sudah Dekat sampai yang terbaru adalah Preman Pensiun.

Namun, seperti yang sudah disebutkan di atas, kebanyakan masih berkualitas rendah dan kebanyakan episodenya, serta alur cerita yang tak tentu arah. Ane sendiri berpikir kok bisa ada orang yang dengan gampangnya menonton terus setiap hari. Bahkan, ada beberapa sinetron Indonesia yang sebenarnya berkualitas rendah namun malah berhasil mendapatkan rating yang sangat tinggi dan ceritanya pun tak jelas juntrungannya. Nah, berikut ini adalah beberapa sinetron yang dimaksud.

Ganteng-Ganteng Serigala (GGS)

GGS adalah sinetron yang melambungkan nama Prilly Latuconsina yang kala itu masih remaja saat sinetron ini masih ditayangkan pertama kali pada April 2014. Sinetron ini diduga terinspirasi dari film Twilight Saga yang dibintangi Robert Pattinson. Awalnya mungkin ceritanya cukup menarik tapi semakin lama malah semakin tak karuan karena kualitasnya yang asal-asalan. Kala itu sinetron ini juga dikecam oleh berbagai pihak karena memang tak jelas dan tidak ditegur oleh KPI.

Sinetron ini berakhir pada Agustus 2015 setelah ratingnya semakin menurun. Pada Oktober 2015, muncul GGS Returns dengan cerita yang berbeda namun hanya bertahan selama dua bulan karena rating yang rendah.


Anak Jalanan

Setelah GGS meredup dan berhenti tayang, munculah Anak Jalanan yang tayang di RCTI pertama kali pada Oktober 2015. Ratingnya langsung tinggi padahal ceritanya hanya berputar di situ-situ saja. Namun karena para pemerannya goodlooking dan anak motor dianggap keren, maka sinetron ini begitu disukai anak-anak muda. Tak ayal para remaja Indonesia banyak yang minta motor pada orang tuanya agar bisa keren seperti Boy.

Sinetron ini berlanjut sampai Februari 2017 dengan akhir cerita yang tidak jelas karena mungkin rating sudah menurun.

Emak Ijah Pengen ke Mekkah


Awalnya sinetron ini bercerita sesuai judul yaitu mengisahkan seorang ibu bernama Emak Ijah yang cita-citanya pengen ibadah ke Mekkah dan anaknya berusaha untuk mewujudkannya. Premis yang cukup menarik, namun lama kelamaan ceritanya jadi melenceng ke mana-mana dan malah jadi sinetron komedi dan bermunculan karakter-karakter yang tidak ada hubungannya dengan premis cerita. Mulai dari trio ubur-ubur sampai Sony Wakwaw. Namun ratingnya cukup tinggi sejak ditayangkan pertama kali pada Juli 2013.

Sama seperti sinetron aneh lainnya, sinetron ini juga dihentikan karena rating yang turun pada Mei 2015.

Tukang Bubur Naik Haji the Series

Sinetron ini sebenarnya merupakan adaptasi dari FTV berjudul sama yang ditayangkan sekitar tahun 2006 di RCTI. Kisahnya ya sesuai judul. Sekilas memang inspiratif tapi sinetron ini terlalu panjang episodenya dan mencapai lebih dari dua ribu episode dalam masa penayangan sekitar lima tahun.

Bisa dibayangkan bagaimana kualitas skenarionya saat sinetron ini tayang setiap hari? Sudah pasti asal ada dialog dan orang-orang bergerak di layar, semuanya sudah beres, dan anehnya banyak yang nonton.

Dari Jendela SMP

Sinetron ini cukup kontroversial dari pertama tayang dan sempat dihujat oleh berbagai pihak karena berbagai alasan, namun ratingnya cukup tinggi dan disukai oleh sebagian remaja Indonesia.

Dari Jendela SMP (DJS) sebenarnya diangkat dari novel lawas berjudul sama karya Mira W. Premis awal DJS adalah sepasang remaja SMP yang berpacaran kemudian si perempuan hamil, namun karena dikecam oleh masyarakat ceritanya diubah. Seperti biasa, ceritanya semakin tak karuan karena tayang setiap hari. Kontroversi lainnya adalah salah satu episode yang dianggap menjiplak Squid Game, banyak adegan konyol, sampai kasus pemeran pengganti yang mengalami kecelakaan motor.

Ikatan Cinta

Nah, ini yang terbaru. Tayang pertama kali pada 19 Oktober 2019 di RCTI dan pada saat thread ini dibuat, Ikatan Cinta masih terus berlanjut. Sinetron yang mengangkat nama Amanda Manopo dan Arya Saloka ini ketika awal-awal tayang menyuguhkan cerita yang cukup menarik dan jadi angin segar bagi persinetronan Indonesia. Namun mungkin karena rumah produksi terlalu maruk dalam mencetak cuan, sinetron ini malah dipanjang-panjangkan sampai cerita amburadul bukan main.

Belakangan ini Arya Saloka dikabarkan keluar dari Ikatan Cinta karena merasa sudah kacau ceritanya dan tak sesuai dengan premis awal. Menariknya, sinetron ini masih digilai oleh para ibu-ibu walaupun kualitasnya sudah menurun.

Nah, gan itu dia pembahasannya. Ya, begitulah sinetron Indonesia.

Referensi