Apa Anda pernah bertemu manusia berumur 100 tahun? Mungkin jumlah orang yang berhasil mencapai umur tersebut lebih sedikit dibanding jumlah kecelakaan akibat kabel charger yang melilit leher. Katanya sih orang-orang jaman dahulu memiliki umur yang begitu panjang hingga mencapai ratusan tahun, tetapi di masa kini orang yang hidup selama seratus tahun bisa dijadikan berita di televisi.

Tapi mengapa manusia tidak bisa hidup untuk dua ratus atau bahkan seribu tahun?



Jika menjawab secara sains maka jawabannya adalah penuaan sel. Sel yang menyusun tubuh kita terus beregenerasi setiap hari sehingga sel yang sudah mati akan digantikan oleh sel baru dan hal ini membuat tubuh kita bisa tetap sehat dan kuat. Sebuah tubuh yang selnya tak lagi bisa beregenerasi akan mengalami penuaan dan akhirnya mati total.

Regenerasi sel bisa terhenti akibat banyak faktor namun yang paling utama adalah racun. Makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh kita membawa racun dalam kadar tertentu dan tidak semuanya bisa dibuang oleh organ ekskresi sehingga sedikit demi sedikit mengendap di dalam tubuh. Inilah sebabnya orang dengan pola hidup sehat cenderung berumur lebih panjang.

Namun pada akhirnya manusia tetap saja mati.



Ada yang bilang umur itu adalah sebuah takdir. Jika memang iya mengapa Tuhan tidak memberi makhluk ciptaannya umur ratusan tahun agar bisa beribadah lebih banyak? Mengapa….

Coba bayangkan jika manusia (secara biologis) bisa hidup sampai lima ratus tahun. Yang saya bayangkan bukanlah kebahagiaan melainkan rasa bosan. Bayangkan, lima ratus tahun, ngapain aja kamu selama dua ratus tahun? Memangnya siapa yang mau bekerja selama ratusan tahun lamanya? Jika manusia menyadari bahwa mereka tidak akan mati sampai setidaknya lima ratus tahun ke depan maka bukan tak mungkin banyak orang akan bunuh diri karena bosan.



Hidup selama lima ratus tahun juga memungkinkan Anda untuk melihat cicit dari cicit Anda memiliki cicit. Saking banyaknya keturunan Anda, belum tentu Anda bisa menghapal nama mereka semua. Selain itu umur yang panjang juga akan membuat Bumi sangat-sangat penuh dalam waktu singkat tanpa bisa diikuti oleh perkembangan teknologi maupun budaya.

Jadi jika ada yang bertanya mengapa manusia tak bisa hidup terlalu lama maka jawabannya adalah… itu sudah dituliskan. Itu sudah diatur. Segala hal di dunia ini pasti dibuat dengan alasan dan umur manusia yang pendek dibuat untuk menciptakan keseimbangan antara manusia, alam, dan Bumi itu sendiri. Cukup untuk bekerja, cukup untuk beribadah, cukup untuk bersenang-senang.

Karenanya syukurilah hidup. Karena semua yang hidup pasti akan mati. Dan juga syukurilah kematian. Tanpa kematian hidup tak akan punya rasa.