Analisis Refly Harun Jokowi Kalah Pamor dengan Anies, Ruhut Sitompul: ‘Beginilah Kadrun’

Terkini.id,Jakarta – Ahli hukum tata negara yang juga pengamat politik Refly Harun memberikan analisis terkait dengan keputusan Jokowi untuk melaksanakan sholat Idul Fitri di Yogyakarta.

Melalui unggahan video di channel youtubenya yang berjudul, “Warga Kecewa Jokowi Sholat Ied di Yogya! Takut Kesaing JIS?! I Refly Harun Terbaru” ia menyebutkan dalam analisis politiknya Jokowi takut kalah pamor dengan Anies Baswedan.

Menanggapi ucapan Refly Harun tersebut, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Ruhut Sitompul memberikan tanggapan dan menyebut bahwa Refly Harun adalah kadrun.

Dilansir dari radartegal.com, Ruhut Sitompul melalui akun twitter pribadinya @ruhutsitompul pada Kamis, 5 Mei 2022 memberikan tanggapan terhadap analisis Refly Harun.

“Beginilah kadrun eh Presiden RI ke 7 Bapak Joko Widodo yang seiman dengan beliau tidak pernah ada yg benar di hidung mereka, semua langkahnya yang baik mau diatur” ujar Ruhut Sitompul dalam cuitannya.

Menurutnya, Refly harus belajar sejarah lagi khususnya tentang Indonesia dan Yogyakarta.

“Tolong belajar sejarah Republik Indonesia tercinta Yogyakarta tempat bersejarah Indonesia Merdeka Maturnuwun MERDEKA” tambahnya.

Refly Harun memang tidak mengetahui pasti apa alasan Jokowi melaksanakan sholat ied di Yogyakarta tetapi ia hanya memberikan analisa politiknya.

“Ya yang namanya analisa kan boleh-boleh saja, menurut saya Jokowi takut kalah pamor dengan Anies Baswedan” ujar Refly dalam videonya.

“Saya mengatakan ada dua kemungkinan bahwa salat di Jogja itu setelah melihat perkembangan Jakarta International Stadium yang ternyata diperkirakan warga akan antusias salat di sana dan ini tentu akan mencoreng popularitas Presiden Jokowi, kalau seandainya orang atau Warga Jakarta lebih senang datang ke Jis ketimbang ke Istiqlal” tambahnya.


https://makassar.terkini.id/analisis...inilah-kadrun/

Ane sempat baca sebuah teori politik yg di posting di twitter.

https://mobile.

https://mobile.

namanya analisa sah2 saja kan seperti kata bung repli.

Garis besarnya mank ada muatan politik di sholat id di JIS...semua demi kepentingan 2024.

Andai jkw sholat id di jakarta maka bisa jadi mereka akan menyerang jumlah yg datang di mesjid tempat jkw sholat id karna kalah jumlah.

Pointnya..

Mereka akan mengatakan jkw kalah dari abud.

Untung jkw bkn abud..

Klo jkw keluarkan surat tugas agar semua kementerian,gubenur, walikota, bupati serta lurah seindonesia tuk sholat di mesjid yg dia sholat.

Alamat bak gajah lawan semut ...abud cs