Dokter Tifa Sebut Salat Id di JIS Eksperimen Politik yang Berhasil dari Anies Baswedan, Chusnul: Umat Islam Diposisikan Sebagai Komoditas!





JAKARTA - Cuitan Dokter Tifa kembali viral dengan menganalisa aktivitas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Anies, pada Senin, 2 Mei kemarin menggelar Salat Id di Jakarta International Stadium (JIS) bersama sejumlah tokoh. 

Dokter Tifa mengurai beberapa poin penting dari aktivitas Salat Id yang dilakukan Anies. Menurutnya, Anies telah melakukan eksperimen yang super berhasil karena bisa menyentuh emosi terdalam dari umat muslim melalui kerinduan yang tertahan selama dua tahun melalui salat id tersebut.

Selanjutnya, Anies mampu memanfaatkan demo kekuatan riil dengan memanfaatkan momentum langka. Anies diketahui memberikan sejumlah kaos bergambar dirinya. 

Terakhir dan paling epik kata dr Tifa bilang, Anies mampu membuat seseorang menggelar Salat Id di kota lain. Kuat dugaan, dr Tifa merujuk sosok Presiden Joko Widodo yang menggelar salat id di Yogyakarta. Selama ini sosok dr Tifa memang paling getol mengkritik pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.





Pegiat media sosial Chusnul Chotimah turut memberikan respons tajam atas pengakuan jujur dari dr Tifa. Menurutnya, dengan cuitan yang bersangkutan, Anies jelas memanfaatkan umat Islam sebagai eksperimen politik.

"Anies memanfaatkan momentum langka (idul Fitri) unk kepentingan politiknya. Kembali umat Islam dan Islam diposisikan sebagai komoditas politik. Dan kadrun bangga. Dasar bungul!" jelas Chusnul lewat cuitan Twitter- @ChusnulCh__ dilansir Selasa, 3 Mei. 

Sejumlah tokoh politik menunaikan Salat Id di Jakarta International Stadium (JIS) bersama dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kemarin. Tokoh politik itu di antaranya Wakil Ketua MPR RI yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan dan Anggota DPR RI sekaligus politikus Partai Nasdem, Ahmad Sahroni. 

Kemudian, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo, Wakil Ketua DPRD DKI dari Partai Gerindra DKI Mohamad Taufik dan Wakil Ketua DPRD DKI dari Partai PAN DKI Zita Anjani.

Selain itu, ada juga Direktur Utama Polmark Indonesia yakni lembaga konsultan politik, Eep Saefulloh Fatah. Salat dilaksanakan dengan Khatib KH Muhammad Cholil Nafis dan Imam Ustaz Heri Kuswanto yang menjadi juara MTQ Nasional 2018.

"Dari ribuan yang pagi hari ini bersujud di tempat ini menjadi penanda bahwa lantai yang amat lebar ini adalah tempat setiap kening menempelkan ke bumi, menunjukkan sebuah sikap berserah diri," tulis Anies pada laman Instagramnya @aniesbaswedan pada Selasa, 02 Mei 2022.

"Insya Allah hari ini adalah penanda kemenangan, kemenangan setelah menjalankan ibadah di Bulan Suci Ramadan, kemenangan untuk menuju pada kemenangan-kemenangan berikutnya," lanjutnya.



Sumber :
https://voi.id/berita/164038/dokter-...agai-komoditas