- Beranda
- Berita Luar Negeri
Menlu Rusia: Barat Baru Saja Mencuri Lebih dari Rp4.356 Triliun dari Moskow
...
![mamadthepunk](https://s.kaskus.id/user/avatar/2018/04/30/avatar10198399_1.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
mamadthepunk
Menlu Rusia: Barat Baru Saja Mencuri Lebih dari Rp4.356 Triliun dari Moskow
Dalam wawancara dengan jaringan televisi Italia, Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergey Lavrov membahas berbagai macam masalah dalam hubungan antara Moskow dan Barat secara kolektif.
Secara khusus, dia membahas sanksi komprehensif terhadap bisnis dan sektor minyak dan gas Rusia, yang muncul setelah dimulainya operasi militer khusus Moskow di Ukraina.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan pada Minggu (1/5/2022) bahwa lebih dari USD300 miliar (Rp4.356 miliar) dicuri dari Rusia, yang sebagian besar adalah pembayaran untuk pasokan minyak dan gas, karena raksasa energi Gazprom harus menyimpan uang di rekening bank Barat.
Baca juga: Turki Berjanji Dukung NATO jika Terjadi Serangan Sekecil Apapun
"Mereka ingin 'menghukum' Rusia, jadi mereka mencurinya," ujar Lavrov kepada penyiar Mediaset Italia.
Baca juga: Presiden Ukraina Zelensky Bertemu Ketua DPR AS Pelosi di Kiev
Dia menjelaskan, "Uang dicuri dari kami (lebih dari USD300 miliar)... sebagian besar jumlah itu diterima untuk pasokan minyak dan gas."
Baca juga: Rusia: Krisis Ukraina akibat Tujuan Kebijakan Amerika Serikat
Lavrov mencatat, "Sekarang kami ditawari untuk melanjutkan perdagangan seperti sebelumnya, dan uang akan tetap bersama mereka."
https://international.sindonews.com/...kow-1651453544
Secara khusus, dia membahas sanksi komprehensif terhadap bisnis dan sektor minyak dan gas Rusia, yang muncul setelah dimulainya operasi militer khusus Moskow di Ukraina.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan pada Minggu (1/5/2022) bahwa lebih dari USD300 miliar (Rp4.356 miliar) dicuri dari Rusia, yang sebagian besar adalah pembayaran untuk pasokan minyak dan gas, karena raksasa energi Gazprom harus menyimpan uang di rekening bank Barat.
Baca juga: Turki Berjanji Dukung NATO jika Terjadi Serangan Sekecil Apapun
"Mereka ingin 'menghukum' Rusia, jadi mereka mencurinya," ujar Lavrov kepada penyiar Mediaset Italia.
Baca juga: Presiden Ukraina Zelensky Bertemu Ketua DPR AS Pelosi di Kiev
Dia menjelaskan, "Uang dicuri dari kami (lebih dari USD300 miliar)... sebagian besar jumlah itu diterima untuk pasokan minyak dan gas."
Baca juga: Rusia: Krisis Ukraina akibat Tujuan Kebijakan Amerika Serikat
Lavrov mencatat, "Sekarang kami ditawari untuk melanjutkan perdagangan seperti sebelumnya, dan uang akan tetap bersama mereka."
https://international.sindonews.com/...kow-1651453544
0
1.1K
28
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
![Berita Luar Negeri](https://s.kaskus.id/r200x200/ficon/image-250.png)
Berita Luar Negeri![KASKUS Official KASKUS Official](https://s.kaskus.id/kaskus-next/next-assets/images/icon-official-badge.svg)
79.4KThread•11.4KAnggota
Urutkan
Terlama
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya