c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Apakah Karma Itu Beneran Ada?




Di Indonesia kita sering mendengar kata-kata dengan istilah Karma, bila kita melakukan kesalahan sering kali kata-kata karma itu mengiringi.

Sebenarnya dalam pengertiannya istilah karma itu dari bahasa sansekerta yang berarti perbuatan dan hasil yang akan di dapat dari sebuah perbuatan tersebut dinamakan karmaphala, sementara akibat yang ditimbulkan dari perbuatan disebut karma vipaka.



Jadi bisa disimpulkan secara umum, menurut pemahaman awam karma itu adalah sebuah balasan dari apa yang kita perbuat. Baik itu hal yang baik maupun yang buruk, tetapi perbuatan buruk lebih identik dengan datangnya karma yang berdampak pada keburukan juga atas apa yang manusia itu lakukan.

Contoh agan mencuri, karmanya bisa jadi setimpal atau lebih besar dari hal yang dilakukan. Misal agan mencuri Rp 100 juta, kemudian berjalannya waktu agan kehilangan uang Rp 100 juta, entah itu jatuh, ditipu teman, dibegal. Itu adalah karma yang setimpal, namun terkadang ada balasan yang lebih dari itu misal setelah mencuri, ia jatuh sakit yang butuh biaya cukup besar. Atau rumah kebakaran, dimana kehilangannya lebih besar dari hak yang diambil secara paksa.



Namun itu contoh karma buruk, kalau karma perbuatan baik tentu tidak usah dijelaskan. Namun apakah benar seperti itu?

Kalau kita melihat realita pada kehidupan yang bisa kita lihat oleh mata, banyaknya orang yang berbuat tidak sesuai aturan hukum negara dan agama tetap bisa merasakan bahagia akan kehidupan di dunia.



Bayangkan kartel-kartel narkoba di Amerika Latin, mereka mempunyai jaringan yang cukup kuat. Para pejabat yang korupsi di seluruh dunia, yang tidak ketahuan tentu hidupnya tak begitu banyak masalah, karena mereka tahu resikonya seperti apa! Ada pepatah yang mengatakan 'ala bisa karena terbiasa' jadi resiko tinggi, dianggap seperti angin lalu. Seorang yang hidupnya penuh kerusakan juga belum tentu hidupnya penuh kesulitan, sebaliknyapun demikian.

Walau dalam kacamata batin setiap perbuatan pasti akan ada dampaknya, seperti membuang sampah sembarangan dampaknya banjir akibat ekosistem yang rusak. Dan seperti itulah yang dinamakan karma oleh masyarakat awam.



Tapi manusia punya pemikiran bermacam-macam ada yang berfikir hubungan sebab akibat bukanlah sebuah karma, jadi mereka menganggap hal itu tidak ada. Namun ada yang berfikiran karma itu memang ada.

Terserah agan berada di pihak yang mana, rambut boleh sama hitam tapi pendapat akan banyak perbedaan.



Tapi kalau karma berdasarkan keyakinan dan mau tahu perbedaannya, bisa dilihat video berikut ini,



Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.

emoticon-I Love Indonesia



"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2022
referensi : klik, klik
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star




Diubah oleh c4punk1950... 03-05-2022 02:05
MemoryExpress
6666661234
provocator3301
provocator3301 dan 16 lainnya memberi reputasi
13
9.4K
119
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.