Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

NovellaHikmiHasAvatar border
TS
NovellaHikmiHas
5 Sumber Ide Tulisan, yang ke-5 benarkah paling prospek?

Ide Mengalir Bagai Aliran Sungai



Bismillahirrahmanirrahiim

Latar belakang seseorang hingga memutuskan menjadi penulis, tentu saja beragam. Ada yang menulis karena memang sudah menjadi sebuah hobi.

Ada pula yang menjadikan menulis sebagai terapi, karena dengan menulis sedikit ataupun banyak, seseorang akan menyampaikan sebagian dari keresahan hidupnya melalui tulisan. Dengan begitu mungkin dapat melegakan perasaan yang bersangkutan.

Tentu saja, menulis bukan perkara mudah, karena hendaknya setiap tulisan yang dibuat ada sebuah goal yang harusnya dapat dijadikan pemacu diri.

Berikut ini beberapa sumber ide tulisan yang dapat menjadi acuan:


1. Membaca

Membaca dan menulis adalah serangkaian yang tidak akan dapat terpisahkan. Karena sebuah tulisan itu terwujud, tentu saja berasal dari seseorang yang membaca.

Seorang penulis akan mudah sekali menuangkan ide-ide, gagasan maupun pemikiran ketika ia telah memiliki banyak referensi bacaan.

Tentu saja, sedikit ataupun banyak, mau tidak mau apa yang dituangkan itu berasal dari apa yang dibaca. Jika seseorang itu rajin membaca.

Jadi semakin banyak yang dibaca, maka semakin banyak pula hal-hal yang dapat disampaikan melalui tulisannya.

2. Mengamati

Selain dengan membaca, seorang penulis bisa memperoleh bahan untuk dituliskan kembali, yaitu dengan mengamati lingkungan sekitarnya.

Umumnya penulis yang memanfaatkan lingkungan sebagai obyek tulisannya, itu karena ia salah satu yang memanfaatkan indra pengelihatannya atau lebih dikenal dengan tipe visual.

Dengan cara mengamati pun, sejatinya ia telah membaca, tetapi yang dibaca adalah situasi dan keadaan, bukan tulisan, buku atau bacaan.

Cara kedua ini pun juga lumayan efektif untuk mendatangkan ide. Terpenting dari yang kedua ini, seseorang harus mampu lebih peka melihat keadaan lingkungan. Dalam hal ini sebagai obyek.

3. Mendengar Cerita

Cara ketiga ini berhubungan dengan orang lain. Jika cara ketiga yang dipilih oleh seorang penulis memperoleh ide, maka ia harus memiliki banyak teman, koneksi atau paling tidak aktif dalam komunitas-komunitas.

Dari komunikasi dengan lebih banyak orang, tentu seseorang itu akan memperoleh pengalaman baru dari kabar atau cerita rekan, teman, kerabat yang cerita atau sharing pengalamannya.

Tidak cukup dengan banyaknya teman, rekan atau komunitas, jika seseorang memilih cara yang ketiga ini, seseorang juga harus pandai mengambil inti sari atau ide utama yang menarik dari cerita yang dibagikan.

4. Protes dan Keresahan

Ide menulis juga dapat muncul ketika ada keresahan dalam diri yang tidak tersampaikan.

Bisa juga ketika melihat protes-protes masyarakat, lalu protes itu mewakili isi hati, tentu hal itu pun juga dapat menjadi ide tulisan.

Untuk poin ini, biasanya lebih ke arah tulisan non-fiksi. Bisa tertuang berupa artikel, berita atau meme-meme bahkan quotes-quotes.

5. Pengalaman Pribadi

Ide menulis dari pengalaman pribadi inilah yang sering digunakan orang dalam penulisan novel.

Meski secara definisi bahwa novel itu karya fiksi, tetapi tidak menutup kemungkinan para penulis itu menuliskan pengalaman pribadi mereka di dalamnya.

Keuntungan menuliskan sesuatu dari pengalaman pribadi itu dapat mempengaruhi feel atau rasa sebuah tulisan.

Tulisan itu akan terasa dalam, karena ditulis oleh pelakunya sendiri, karena penulis telah mengalaminya, sehingga ia akan lebih mudah menyampaikan apa yang sudah pernah dilalui dan dirasakan.

Karena tulisan itu menjadi lebih terasa, sehingga akan berdampak pada daya jual dari tulisan yang diterbitkan.

Begitulah beberapa ulasan dari sumber ide yang bisa didapat. Masing-masing orang akan memperoleh ide dari kebiasaannya sendiri. Tidak ada yang sama dan karena masing-masing memiliki goal yang beragam pula.

Apapun yang dituliskan hendaknya kebaikan dan dapat diperoleh manfaatnya. Jangan pernah menulis asal atau bahkan mungkin tulisan yang dapat merusak. Karena apapun yang diperbuat, termasuk tulisan akan dimintai pertanggung jawaban di hadapan-Nya kelak.

Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di thread berikutnya.

wassalamualaikum


Penulis: NovellaHikmiHas
Sumber: Narasi pribadi


hugomaran
hugomaran memberi reputasi
1
572
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.