Metaverse itu metasemesta atau metaversum yang mana merupakan dunia internet yang dibuat semirip mungkin dengan dunia nyata. Semua kalangan berusaha ngikutin dan berusaha meraih metaverse ini. Tak terkecuali pemerintahan.

Beritanya Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) membuat layanan bernama Konsultasi Virtual Otonomi Daerah (Kovi Otda) berbasis metaverse guna menekan potensi korupsi di lingkungan pemerintah daerah.



Katanya, proyek metaverse ini bertujuan agar pemda berkonsultasi dengan pemerintah pusatmelalui tampilan tiga dimensi tanpa harus datang ke Jakarta. Aneh.. padahal untuk konsultasi dengan pemerintah pusat bisa menggunakan fasilitas aplikasi Zoom, VC, google meeting room, dan lain-lain yang tanpa harus membeli perangkat tambahan.

Tujuan lain katanya untuk memberantas korupsi. Hmm udah ada berita soal pelecehan seksual terjadi di metaverse lho. Maksud ane pelecehan seksual aja bisa terjadi di metaverse, kenapa korupsi enggak.



Tujuannya untuk menghabiskan anggaran?ngehe, padahal project gituan biasanya cuma keliatan keren di launching doang, post-launch juga udht tenggelem. Beberapa dpt client dr vendor tentang kepemerintahan, mereka ngejar buat launching, abis itu traffic sepi, dan gake pake lagi. Akibatnya ntar anggaran gak terserap.

Kalo dipikir-pikir, sesungguhnya proyek metaverse yang akan dicanangkan oleh Kemendagri untuk PNS itu tidak bermanfaat untuk masyarakat.
Menagapa demikian? Karena berapa banyak sih Oculus yang bakal dibeli? Yang kalo dipikir-pikir juga ternyata tidak bermanfaat di kehidupan sehari-hari masyarakat.



Apakah gak lebih baik dana nya dialokasikan untuk optimalkan website dan server pemerintah aja dulu? Karena ane yakin, masyarakat lebih butuh layanan informasi lewat websitenya dulu. Ini kalo niatnya ngikutin zaman, ya mulai dari perbaikan itu dulu.

Selain itu, dana nya juga bisa untuk jaga keamanan servernya. Karena berapa kali kita dapat berita soal kebocoran data, maupun NIK masyarakat, serta permasalahan berita hoax. Hal-hal seperti itu lah yang lebih menjangkau masyarakat ketimbang sekedar metaverse.

Oke segitu dulu untuk thread ane kali ini, thread ini sifatnya entertainment yang bersumber dari keresahan ane di sosial media ya gan. Kalau kurang informatif ya tolong dimaklumi. Kalau menyinggung ya mohon maaf. Terimakasih udah baca, jumpa lagi di thread ane selanjutnya.

Referensi: Opini pribadi & Berita
Sumber gambar: Tertera
@abdulqadirz©2022