KEJAHATAN di Medan Johor Makin Ngeri, Maling Berkeliaran Bawa Celurit Ancam Keselamatan Warga



KEJAHATAN di Medan Johor Makin Ngeri, Maling Berkeliaran Bawa Celurit Ancam Keselamatan Warga

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Aksi kejahatan di Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor makin mengerikan.

Pelaku kejahatan modus pencurian atau bobol rumah 'gentayangan' bawa celurit mengancam keselamatan masyarakat.

Dalam rekaman video CCTV dari rumah warga, terlihat pelaku mengendap-endap membawa celurit masuk ke rumah masyarakat dengan cara melompat pagar.

Setelah masuk ke rumah warga, pelaku langsung mengarah ke teras rumah korban.

Ia pun sempat mengintip-ngintip ke dalam mobil, sambil menenteng celurit di tangan kanannya.

Kemudian, pelaku yang mengenakan tutup kepala ini mencari - cari barang yang bisa diambilnya.

Terlihat, ia mencoba menggeser jemuran di rumah warga tersebut tanpa sadar terekam kamera pengawas CCTV.

Tampak pria itu berusaha membobol jendela rumah warga tersebut. Namun, setelah berhasil dibuka ia pun melarikan diri.

Menurut Krisman Siregar, pemilik rumah, aksi pencurian itu terjadi pada Senin (25/4/2022) dini hari.

Saat itu, dirinya belum tidur dan tiba-tiba terdengar adanya suara jendela rumahnya seperti hendak di bongkar.

"Jadi jam tiga pagi itu saya belum tidur. Saya mendengar ada suara seperti bunyi papan yang digedor-gedor. Ternyata itu pelaku mencongkel jendela," kata Krisman kepada Tribun-medan, Jumat (29/4/2022).

Ia menjelaskan, setelah merasa curiga ada yang hendak masuk ke rumahnya dirinya pun keluar dari dalam kamar nya dan melihat kondisi rumahnya.

"Saya lihat tiba-tiba ada tangan masuk ke jendela, menggeser tirai jendela. Saya tidak langsung teriak, pelan - pelan saya buka pintu kamar, saya tau pasti itu pencuri," sebutnya.

Krisman menambahkan, diduga pelaku mengetahui pemilik rumah keluar ia pun langsung melarikan diri.

"Waktu saya buka pintu itu, dia sudah lari dari tempat dia berdiri lompat dari pagar. Saya keluar rumah memantau sekeliling rumah, ternyata sudah tidak ada lagi," bebernya.

Lebih lanjut, ia mengatakan setelah kejadian itu dirinya pun langsung melihat rekaman kamera pengawas CCTV yang kebetulan terpasang di halaman rumahnya.

Kemudian, saat melihat rekaman CCTV ternyata memang benar ada pelaku hendak membobol rumahnya.

"Pencurinya bawa celurit, satu orang. Ciri-cirinya itu kalau dilihat dari CCTV, orangnya tinggi, postur tubuhnya tidak terlalu gemuk dan wajahnya itu tidak terlihat jelas, karena cahayanya gelap," ucapnya.

Ia menjelaskan bahwa, dikawasan tersebut memang marak aksi pencurian. Karena warga disana sering kehilangan jemuran, sepatu dan ternak.

"Kalau di rumah saya baru pertama ini. Tapi kalau tetangga ada yang kehilangan jemuran, sepatu baru dan juga ada ternak juga di curi," ungkapnya.

Atas kejadian itu, dirinya sampai saat ini belum membuat laporan pengaduan kepada polisi. Ditambah lagi pelaku juga belum sempat melakukan pencurian di rumahnya.

"Laporan kebetulan belum ada saya buat, karena sibuk juga. Dengan viralnya ini semoga lah pelaku segera mungkin tertangkap dan lingkungan kami aman," pungkasnya.

https://medan.tribunnews.com/2022/04...warga?page=all

mendekati lebaran, makin rame acara tradisi rakyat muppetnistan,mulai dari falak2 an, tikam2 an, rampok2 an, jizyaa2 an, tawuran, bacok2 an,congkel2 an rumah/ruko seperti biyasah

CCTV janji walkot, dan tol dalam kota janji gubsu tidak kelihatan di ufuk senja

yang terlihat justru pertambahan jumlah atap rumah tepi kali deli dan tepi rel kereta api , pertanda kaum penjahat dan sampah masyarakat makmur beraknak pinak di medan