Kalau seorang ibu kandung sendiri yang mencuri barang agan, apa reaksi agan? Melaporkannya ke Polisi atau memaafkannya?

Tapi dalam kisah yang akan saya bahas, dan berdasarkan kejadian nyata yang terjadi di NTB. Tepatnya di Kelurahan Mayura, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram.



Ada kejadian yang membuat kita bertanya-tanya, dimana seorang ibu tega mencuri ponsel anaknya sendiri. Lalu ponsel itupun dijual, untuk membayar hutangnya yang menumpuk.

Ponsel itu dijual Rp 1,6 juta, nah berhubung anaknya tidak tahu siapa pencurinya ia melaporkan kasus itu ke Polisi. Namun ketika penyelidikan oleh Polisi, ternyata ibunya sendiri yang mengambil maka ketika ia tahu siapa yang mencuri, laporan ke kepolisian pun ia cabut.



Apa alasan sang ibu mencuri? Ibunya ini biasa mencuci dirumahnya, namun sang anak sama sekali tidak peka akan kebutuhan dari ibunya.

Sang ibu jengkel karena buah hatinya tidak peka, dan tak pernah sedikitpun memperhatikan dirinya. Alias jadi tukang cuci tapi tidak dibayar, setidaknya walau bukan bayaran berikan saja sedikit hasil dari kerja keras anaknya tentu sang ibu pun juga senang.

Ini anaknya tidak ada memberikam apa-apa sedang kebutuhan sang ibu dan hutang pun memumpuk, nekat bercampur kesal maka ponsel sang anak ia curi ketika jam 12 malam.



Memang sang anak juga hidup dalam keadaan pas-pasan, hidupnya juga sederhana. Biasanya kata orang kalau kaya itu berasal dari keuirunan, dan ternyata miskin itu juga bisa saja dari hal yang sama. Untuk memgubah status sosial tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Orang kaya bangkrut, masih tetap kaya. Orang miskin usaha mati-matian tetap saja berada dalam garis miskin. Begitu juga ibu dan anak ini dari golongan sederhana, maka atas kasus ini Polisi memberikan bantuan berupa sembako oleh Polresta Mataram.

Untuk itu komunikasi dalam keluarga sangatlah perlu, jangan sampai ada rasa apa yang tidak suka terus dipendam, bukan diceritakan. Kalau sudah begini, kam tidak enak juga kejadiannya.



Sebagai ibu berhak meminta kepada anaknya, sebagai anak berhak juga memberi nafkah kepada orang tuanya. Tapi kalau mencuri, itu bukanlah haknya dan tentu sang anak bisa menjadi kecewa pada ibunya sendiri di kehidupan selanjutnya. Akan kurang dipercaya, dan penuh waspada padahal ibunya sendiri.

Sungguh kisah yang mencenggakan, ya salam.

Setidaknya itu dulu info yang bisa diberikan, kalau ada yang ingin menambahkan dipersilahkan.



Sumber : klik, klik