Baru saja beberapa hari yang lalu, saya membaca berita, Mbak Puan Maharani dipuji Cak Nun. Menurut Cak Nun Mbak Puan itu dewasa, bijaksana dan tajam. Hari ini, saya membaca berita lain tentang Mbak Puan yang membuktikan ucapan Cak Nun tersebut.

Dalam sebuah kesempatan, dengan bijaksana Puan Maharani menyampaikan pada anggota partai PDI-P beberapa pesan tentang pemilu 2024 nanti. Setidaknya ada beberapa poin pesan yang saya tangkap dari berita itu.

1. Jangan memilih orang/capres, hanya karena dia aktif di sosial media.
2. Jangan memilih orang/capres, hanya karena dia laki-laki (asal bukan perempuan).
3. Jangan memilih orang/capres, hanya karena dia ganteng (penampilan).
4. Pilihlah orang yang terbukti bisa bekerja.

Lepas dari apa kesan saya tentang Puan Maharani, saya harus mengakui bahwa pesan-pesan Mbak Puan Maharani ini sangat mengena. Di kala kondisi politik pencitraan itu menjadi raja, maka pesan-pesan ini perlu sekali untuk diperhatikan.

Maka dari itu, saya berusaha mengikuti petuah dan pesan dari Mbak Puan ini dengan sungguh-sungguh.

Saya mencoba mencari dari berbagai sosok dan tokoh nasional yang saya kenal (meskipun cuma lewat media), sosok siapa kira-kira yang benar-benar bisa bekerja saat diberi amanah. Sosok siapa yang penampilannya bisa saja tidak ganteng, atau cantik, tetapi bisa bekerja. Sosok siapa yang mungkin tidak terlalu sering muncul di sosial media, tetapi track n recordnya membuktikan dia bisa bekerja. Dst.

Akhirnya saya menemukan satu sosok perempuan Indonesia, yang :
1. Tidak cantik.
2. Mungkin cukup aktif di sosial media (namanya juga kemajuan teknologi), tetapi tidak menyibukkan diri hanya dengan pencitraan di sosial media seperti beberapa tokoh yang kita kenal (ga usah nyebut namalah ya).
3. Track n record-nya membuktikan bahwa dia biasa bekerja keras, bisa bekerja dan amanah saat diberi jabatan.

Ibu Susi Pudjiastuti.

Menurut saya pribadi, dialah yang sesuai dengan kriteria yang disampaikan oleh Mbak Puan Maharani.

Semoga parpol Mbak Puan mendengarkan dan mengikuti pesan yang diberikan oleh Mbak Puan dan mencalonkan Ibu Susi Pusjiastuti sebagai capres yang diusung oleh PDI-P. Wapres-nya terserahlah siapa, tentunya juga harus merupakan sosok yang bisa bekerja keras, tidak manja, tidak mudah tersinggung, dsb.



Sumber berita:
1. https://www.kompas.tv/article/284081...dak-bisa-kerja
2. https://news.detik.com/berita/d-6026...-dan-bijaksana