Setelah ramai ditetapkannya tersangka dari buntut kelangkaan minyak goreng di Indonesia, kini KPK mengakui bahwa pihaknya kalah cepat dengan Kejaksaan Agung. Ditambah KPK juga mengakui bahwa sudah monitor para mafia nya.

Hal ini diakui oleh Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nawawi Pomolango. Hmm kok bisa kalah cepat? Kayak balapan aja hehe. Sebenarnya nih gaes, pak wakil ketua KPK bilang kalo permasalahan minyak goreng oleh mafia itu sudah ditindaklanjuti hingga ke tingkat Direktorat Penyelidikan KPK. Tapi kok yang bisa dapat tersangka nya Kejagung ya?



Ada apa dengan kinerja KPK? 
Terlepas dari bagus atau tidaknya kinerja KPK, Kejagung telah menetapkan empat orang sebagai tersangka kasus dugaan korupsi terkait pemberian fasilitas ekspor Crude Palm Oil (CPO) atau minyak goreng. Sungguh kinerja yang masyarakat butuhkan. Sat set sat set tanpa banyak koar-koar ke media, tiba-tiba dapet aja tersangka nya.

Kalo cuma bisa ngomong setelah tersangka nya dapat mah anak SMP juga bisa pak hehe. Lagipula Masyarakat juga udah memonitor kok, emak-emak juga udah lirik sana lirik sini kok nyari kira-kira siapa mafia nya. Tapi gak ada kewenangan aja (sarkas) wkwk.



Kayak balapan aja nih gaes kalo dipikir-pikir komentar kayak gitu. Setelah Marques posisi kedua dan posisi pertama nya Quartararo, Honda bakal bilang kalah cepat. Mungkin KPK gitu juga. Kurang maksimal tune up nya atau malah sekalian naikin kapasitas silinder tube nya biar CC nya naik. Biar gak kalah cepat lagi nanganin kasus semacam ini hehe.

Balik lagi, apakah sebenarnya kejaksaan punya wewenang nangkap mafia semacam ini? Tentu punya dong. Selain fakta bahwa kali ini kejaksaan agung yang telah menetapkan tersangka mafia minyak goreng, juga kita semua mesti kerjasama dalam pemberantasan KKN dan praktik mafia. Tentu kalo orang awam yang gak punya kedudukan apa-apa tetap lapor ke kepolisian atau kejaksaan ya gaes. Jangan asal nuduh orang mafia hehe.

Oke segitu dulu untuk thread ane kali ini, thread ini sifatnya entertainment yang bersumber dari keresahan ane di sosial media ya gan. Kalau kurang informatif ya tolong dimaklumi. Kalau menyinggung ya mohon maaf. Terimakasih udah baca, jumpa lagi di thread ane selanjutnya.

Referensi: Opini pribadi & Tweet
Sumber gambar: Tertera
@abdulqadirz©2022