Masalah impersonate artis-artis terkenal ketika live IG, Tri Suaka dan Zinidin Zidan sudah mendapatkan kecaman dari netizen, terlebih khusus yang viral impersonate lagu dari Kangen Band.

Namun ketika masalah bersama kangen band khususnya Andika Mahesa sudah bisa dibilang beres, meminta maaf dan memaafkan sudah menjadi jalan keluar seperti yang diungkap Andika di Uya Kuya channel, bisa dilihat dibawah ini.





Disini Andika terlihat dari kata-katanya kurang respect dengan Zidan, terlebih setelah Tri minta maaf Zidan seperti menantamg netizen, maka sudah pasti netizen tambah bar-bar.

Namun kekuatan netizen +62 yang nyinyirannya kelas dunia, di iringi dengan dilayangkannya somasi oleh pihak label kangen band membuat Zidan pun kena mental, dan menyatakan bahwa dirinya bersalah.

Hal ini bisa dilihat di sebuah video podcast yang dilakukan oleh Anji.





Video diatas, beberapa cuplikan sebelum Andika buka suara dan somasi pihak label kangen band memberikan statement.



Selanjutnya bisa melihat posisi Zidan ketika di podcast ini lebih banyak diam, dan mengakui kesalahannya.

Sebenarnya ini hal yang biasa, dalam dunia entertaint agar pamornya tetap terjaga mengaku salah adalah jalan keluar yang paling bagus.

Seharusnya persoalan masalah impersonate ini sudah beres, tapi kalau masalah cover lagu harus ada royalti dan sebagainya itu beda kasus, biarkan para pencipta lagu yang speak up merasa dirugikan atau tidak.



Namun yang dinilai netizen adalah bad attitude, dari vokalis yang baru merintis ini. Belum usai masalah ini, sudah ada lagi video yang memparodikan anak berkebutuhan khusus.

Tentu hal ini kembali viral, dan hujatan netizen tidak mereda. Untuk video bisa dilihat dibawah ini,



Tentunya hal ini diklarifikasi oleh mereka, karena publik tengah menyorot apa yang mereka lakukan saat ini.

Hal itu terjadi karena trend kulbet (kulbanget) di IG/TikTok. Jadi itu alasan mereka, terhadap video diatas.

Tapi menurut trend gaya cool yang ada di TikTok tidak ada yang seperti Zidan lakukan, entahlah itu gaya cool masa lalu mungkin.



Contoh, tren kulbet yang ada di dunia TikTok.



Lantas kenapa sih mereka bisa dicerca dan dihujat, menurut hipotesis saya ini disebabkan potongan-potongan video yang membuat netizen tersinggung.

Jadi seperti kasus Buni Yani di Indonesia ini sudah menjadi trend, entah tujuannya untuk apa? Karena senang diatas penderitaan orang lain, atau memang dia tak suka dengan orang yang menjadi korban kreatifitasnya.



Kalau dilihat video secara utuh, mungkin persepsinya akan berbeda. Tapi, sama halnya dengan Ahok mau dipotong ataupun tidak apa yang ditampilkan memang salah. Yah, mau bagaimana lagi.

Persepsi netizen sudah terbentuk, apalagi Zidan yang sempat menantang netizen tentu hal ini semakin membuat karirnya di ujung tanduk.

Apalagi konser Tri Suaka dkk sempat dibatalkan, hal ini membuat pelajaran sebagai public figure memang tidak bisa bersikap sembarangan. Walau niatnya bercanda, seru-seruan, tapi kalau kelewatan bisa jadi bumerang.



Apa tanggapan juragan tentang kasus diatas?

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.





"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2022
referensi : klik, klik, klik, [URL=https://akuraS E N S O Rberawal-parodi-berujung-somasi-5-fakta-perseteruan-tri-suaka-dan-zinidin-zidan-vs-andika-kangen-band]klik[/URL]
Pic : google