Halo, juragan-juragan ganteng yang sedang patah hati karena ditolak atau dicampakkan oleh perempuan idaman dan merapat di trit ini! 

Ditolak atau dicampakkan oleh perempuan, sang pujaan hati, biasanya menjadi tragedi nasional bagi setiap pria yang mengalaminya. Sakitnya tuh di sini! 



Ada beberapa skenario seorang pria ditolak atau dicampakkan perempuan, entah disampaikan lewat kata-kata secara face to faceatau lewat pesan online dan masing-masing bisa dengan bahasa yang halus atau kasar. Ada yang cueki si pria begitu saja, bahkan menghindari si pria sebisa mungkin tanpa pernah bisa dihubungi lagi.











Sikap-sikap cengeng atau emosional di atas menghadapi penolakan atau pencampakkan perempuan adalah sikap pecundang sejati (the real loser). Camkan ini, Gan! Itu karena si pria tidak memahami maskulinitas sejati, tidak memahami konsep Alpha Male. Budaya kontemporer kita secara garis besar menempatkan pria sebagai sosok yang manis (Nice Guy) ketika memperlakukan perempuan, apalagi saat menghadapi penolakan atau pencampakan perempuan, yang cenderung co-dependencedan/atau passive-aggresive. Seeking validation/approval lewat rengekan, tampang madesu atau memelas penjelasan dan cinta agar si perempuan luluh dan kembali menerima cintanya adalah sikap pria pecundang sejati.

Semakin kencang rengekannya atau semakin madesu tampangnya dan semakin hancur berkeping-keping hatinya sembari terus menghubungi si perempuan, percayalah jika si perempuan semakin GANAS untuk meremukkan si pria yang telah ditolak/dicampakkannya tadi! Semakin berkelas dan extrovert perempuan yang dihadapinya, bisa jadi si pria akan mendapat penghinaan luar biasa. 

Trust me! Hanya segelintir perempuan yang merasa bersalah atau iba karena telah menolak/mencampakkan pria, sekalipun hingga menghina si pria karena masih terus "mengganggunya". Itu adalah naluri sejati dan purba kaum hawa ketika menyeleksi sang pejantan sejati baginya. Dia tidak akan meneruskan gene-nya kepada pria cengeng/big loser untuk memberikannya keturunan. Sudah nalurinya untuk semakin "menyiksa" setiap pria cengeng pengemis cinta/madesu yang tidak kapok-kapok terus menghubunginya, pagi-siang-malam-pagi....

Agan tidak bisa mengubah Hukum Alam di atas, sebaliknya terimalah dengan lapang dada.





Sementara itu, seorang pria Alpha TIDAK menempatkan perempuan incaran atau pasangannya (pacar atau isteri) sebagai pusat hidupnya.Tetapi dirinya adalah pusat hidupnya! Terkesan sangat arogan, bukan? Tentunya tidak begitu jika kita melihatnya dari sudut pandang yang tepat.

Adalah tugas seorang pria sejati untuk menyediakan (provide) bagi dan melindungi (protect) si perempuan agar hidup si perempuan menjadi nyaman (comfortable) dan aman (safe). Agar kedua fungsi itu tercapai sebesar-besarnya, seorang pria harus berfokus pada dirinya sendiri, bukan pada si perempuan, agar sepenuhnya dapat mengembangkan: keahliannya, karirnya, kesehatan & tampilan fisiknya, kemampuan keuangannya, kemampuannya menyelesaikan konflik secara tenang atau mungkin dengan pertarungan fisik jika terpaksa diperlukan, dan karismanya.

Pria yang bisa melakoni kedua fungsi itu dengan baik, itulah pria yang paling berharga bagi perempuan. Itulah pria dengan maskulitas sejati atau pria alpha. Cinta atau sexual tension sesungguhnya hadir ketika maskulinitas bersanding dengan feminitas. Merengek-rengek cinta pada perempuan, patah hati, bahkan hingga menghancurkan masa depan sendiri BUKANLAH sikap seorang pria sejati, tetapi pecundang (big loser!). Itu terjadi karena si pria menempatkan si perempuan sebagai center of gravity kehidupannya, bukan dirinya!




Kembali ke tema semula. So, dengan penjelasan di atas, maka:

Cara terbaik menghadapi penolakan atau pencampakkan oleh perempuan, jika Agan menempatkan diri Agan sebagai pusat kehidupan Agan, jika Agan menempatkan diri Agan sebagai pejantan sejati (Alpha Male), maka Agan cukup mengatakan:



Sedikitpun Agan tidak menunjukkan ekspresi: sedih, patah hati, kecewa atau marah, saat menjawab penolakannya/pencampakkannya. Biasa saja dan tetap menyapanya dengan santai di kesempatan kapanpun bertemu dengannya di kemudian hari. Yang perlu Agan pastikan adalah barang-barang milik pribadi Agan yang berharga bisa kembali kepada Agan (tentu kecuali dirinya). 

Dengan cukup mengatakan "Iya" atau "OK" dibarengi emosi yang datar, Agan telah menunjukkan kematangan emosi menghadapi tekanan berat, ketenangan dan kepercayaan diri yang tinggi sebagai seorang pria. Ternyata diri Agan adalah pusat kehidupan Agan, bukan dia. Dengan sendirinya Agan membuat misteri atau tanda-tanya baginya. Agan adalah pria langka (scarce) di muka bumi ini dan dia telah "melewatkan" Agan begitu saja.  99% pria di muka bumi ini tidak akan bersikap begitu.

Mystery dan scarcity adalah dua dari sejumlah nilai penting yang dimiliki oleh seorang pria Alpha. Semakin tinggi nilai Agan secara tampang, keuangan, status, karisma, dan kemampuan flirting atau membangkit sexual tension, maka bisa jadi penyesalanlah yang tersisa baginya.





Dan, bisa jadi malah si perempuan yang akan merasa sangat terpukul hingga menangis sejadi-jadinya karena telah menolak atau mencampakkan Agan yang ternyata adalah seorang pria yang layak diperebutkan/dikejar, the real prize atau the real deal.

Padahal Agan hanya mengatakan "Iya" atau "OK" ketika ditolaknya/dicampakkannya dan secepatnya pulih dari 7 steps of grief untuk melanjutkan kehidupan Agan secara penuh optimisme dan melirik perempuan lain. 





Sumber:
1. If a WOMAN DUMPS YOU - This is ALL YOU CAN DO by Casey Zander
2. Pengalaman pribadi