Warnet yang merupakan singkatan dari warung internet adalah sebuah kata yang berkembang di antara para aktifis internet Indonesia di tahun 1998. Kemudian kata ini dipakai untuk menamai kios yang menyediakan infrastruktur internet. Di tahun-tahun selanjutnya keberadaan warnet makin menjamur bak alfamart dan indomaret saat ini. Nahh kali ini ane mau share pengalaman ane di warnet.

Pertama kali kenal warnet itu saat ane duduk di bangku sekolah menengah pertama(SMP) kalau ga salah ingat waktu itu SMP kelas 3. Dari situ ane mulai sering menyisihkan uang jajan untuk ke warnet, saat itu per jam nya 5000 rupiah dan ga lama kemudian turun jadi 2500. Namun karena personal serasa mahal dan bikin kebablasan ane jadi lebih milih ke paketan. 

Suatu ketika warnet tempat ane biasa nongkrong itu mengadakan lomba antar member yang lombanya adalah game CS(counter strike), PB, dan ada satu game lagi tapi ane lupa. Hadiah nya berupa nokia 6600 1 buah per orang dalam satu tim, yang dalam satu tim ada 5 orang di setiap kategori. Ane dan temen2 ane yang memang sudah member auto daftar ke lomba tersebut yang diadakan pada malam minggu.

Diwaktu yang sudah ditentukan ane dan tim sudah ada dilokasi, banyak juga yang ikut lomba saat itu. Lombanya berjalan dengan seru satu persatu tim berguguran. Ane dan tim sempat kewalahan, tapi untungnya tim kita berhasil mencapai ke final. Nah di final ini kita ketemu dengan tim yang pernah juara ditingkat provinsi, yang ternyata 1 dari anggotanya adalah pemilik dari warnet tersebut. Ane dan tim cukup kesulitan menghadapi permainannya, tapi untungnya tim ane menang dan berhasil membawa nokia 6600 idaman ane.

Setelah menerima hadiah dan penutupan dari panitia kita pun pulang. Itulah sepenggal kisah cerita pengalaman seru diwarnet. Sayang masa kejayaan warnet sudah tidak ada, terakhir kali tahun 2021 pulang kampung warnet nya sudah tidak ada sudah diganti dengan toko material. Padahal dulu warnet itu terkenal banget sampai ke kota tetangga.