Wakil Ketum Persaudaraan Alumni atau PA 212, Novel Bamukmin menilai, rezim saat ini sudah banyak mengadu domba ulama. Menurutnya, itu terjadi akibat ulah-ulah penista agama.  
“Ini kita melihat kegaduhan-kegaduhan ini diciptakan. Rezim ini sudah banyak mengadu domba ulama,” kata Novel Bamukmin dikutip Hops.ID dari kanal YouTube Refly Harun pada Jumat 15 April 2022.
Terkait hal itu, ia pun sempat menyinggung sejumlah nama yang dianggap berseberangan dan kerap membuat kegaduhan. Mereka yakni, Ahok, Ade Armando, Deni Siregar hingga Eko Kuntadi.


Novel Bamukin menegaskan, dirinya membenci mereka karena Allah.
“Saya membenci Ahok karena Allah, saya benci Ade Armando karena Allah, Denny Siregar, semua benci karena Allah, Eko Kuntadi juga,” tegasnya.  

Namun ia menegaskan tak pernah menaruh dendam, karena hal itu dilarang dalam agama Islam. Menurut pemilik nama lengkap Novel Chaidir Hasan Bamukmin ini, kebenaran adalah hak yang harus disuarakan.

“Sampaikan yang benar walaupun kaga enak, mau diterima mau kaga bukan urusan kita,” ujarnya.

Lebih lanjut mantan tokoh Front Pembela Islam itu menegaskan, dirinya akan terus bergerak dan tak membutuhkan buzzer

“Saya nggak butuh buzzer, biarlah kebenaran sapai ketelinga orang-orang yang ingin kebenaran. Memutar balikan fakta adalah dosa besar, sumpah palsu adalah dosa besar. Kalau saya jadi penguasa akan saya rapihkan media agar jangan sampai menimbulkan pecah belah, adu domba.”

Novel mengakui, apa yang ia lakukan kerap bersinggungan dengan nyawa. Salah satunya seperti ketika ia melaporkan Ahok beberapa tahun lalu atas kasus penistaan agama.  
“Saya laporin Ahok 20 kali diteror. Orang datanglah segala macam, teror itu datang saya nggak ada di rumah. Ada orang bikin kegaduhan di depan rumah saya, mungkin kalau saya ada, jiwa saya terancam. Ada skenario seperti perkelahian gitu,” katanya.
Seperti diketahui, Novel Bamukmin adalah salah satu tokoh PA 212 yang kerap vokal mengkritik rezim Jokowi. Ia juga beberapa kali berurusan dengan hukum karena melaporkan orang-orang yang dianggap menistakan agama.

sumur


segala yg terjadi di dunia ini adalah kehendak allah
lalu allah berkehendak agar manusia membenci kehendaknya